Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda, Kombinasi Cara Alami dan Perawatan dengan Teknologi Terkini

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Dermatolog dr Yulia Siskawati, Sp.DVE mengatakan, rahasia kulit sehat dan awet muda bermula dari hal-hal paling dasar, yakni gaya hidup sehat yang konsisten.

"Kolagen itu mulai berkurang 1 persen setiap tahun setelah usia 30," ungkap Yulia di selepas peluncuran tiga teknologi perawatan kulit terkini di Jakarta Selatan, Minggu (4/5).

"Tapi, (mengatasi) proses aging itu bukan cuma soal alat atau treatment dari luar, yang paling pertama adalah bagaimana kita menjaga tubuh dari dalam," lanjutnya.

Ada banyak faktor peyebab timbulnya tanda-tanda penuaan yang berasal dari dalam maupun luar individu. Yulia menjelaskan, faktor penuaan dari dalam berkaitan dengan unsur genetika seseorang.

Salah satu faktor penting yang kerap terlupakan adalah gaya hidup sehat atau yang kini dikenal dengan istilah exposome—yakni semua hal dari luar yang memengaruhi tubuh kita seperti paparan sinar matahari, polusi, stres, merokok, dan alkohol.

“Kalau faktor eksternal ini terlalu tinggi, itu mempercepat penuaan,” tegas dr. Yulia. “Tapi sebelum bicara dari luar, kita mesti perhatikan dulu dari dalam: genetik, gaya hidup, dan keseimbangan tubuh kita.”

Misalnya, genetik memang tak bisa diubah, tapi gaya hidup bisa dimodifikasi. Stres, lanjutnya, adalah salah satu faktor paling signifikan dan tersulit dikendalikan.

“Ada yang bilang siapa sih yang gak stres? Tapi stres ada dua: fisik dan mental. Dua-duanya bisa mempercepat penuaan kalau gak kita atasi.”

Cara Natural Atasi Penuaan

Menurut Yulia, menjaga kulit tetap sehat dan muda bisa dimulai dengan hal-hal sederhana berikut:

1. Lindungi Diri dari Sinar Matahari

“Kita tinggal di negara tropis, paparan sinar matahari tinggi banget,” ujar Yulia.

“Hal paling simpel yang bisa dilakukan adalah cari tempat teduh, gunakan topi, dan jangan lupa sunscreen setiap hari sesuai jenis kulit.”

2. Atur Pola Makan dan Hidrasi

Apa yang kita makan punya efek langsung pada kesehatan kulit.

“Apa yang kita masukkan ke badan kita akan memberikan benefit atau tidak pada tubuh,” katanya.

Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan lingkar hitam di bawah mata.

“Tidur itu penting, kulit juga butuh waktu untuk regenerasi,” jelasnya.

4. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik membantu memperlancar sirkulasi darah dan membawa nutrisi ke sel-sel kulit, serta membantu mengelola stres.

“Gak perlu olahraga berat kok, yang penting rutin,” tambah dr. Yulia.

5. Kelola Stres dengan Bijak

Temukan aktivitas yang bisa menyeimbangkan mental dan emosional. “Balancing itu penting, apakah lewat hobi, meditasi, atau sekadar me time,” sarannya.

Kapan Harus Mulai Perawatan?

Yulia menekankan pentingnya edukasi dan pendekatan bertahap mengenai perawatan kesehatan kulit sesuai usia.

“Dulu disarankan mulai treatment itu usia 30 karena mulai kelihatan tanda-tandanya. Tapi sekarang, sejak remaja sudah bisa mulai dengan yang simpel seperti sunscreen dan pelembap,” jelasnya.

Memasuki usia 20-an, seseorang bisa mempertimbangkan perawatan ringan seperti facial atau microdermabrasion untuk eksfoliasi sel kulit mati. Di usia 25 ke atas, treatment berbasis energi bisa menjadi opsi—selama disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Selain itu, menurut Yulia, meski saat ini operasi plastik tengah tren, banyak pula pasien yang justru enggan menjalaninya dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, perawatan pengencangan kulit wajah dengan teknologi terkini seperti monopolar radiofrequency 6.78 MHz, high intensity focused ultrasound (HIFU), dan acoustic wave therapy dapat menjadi pilihan. Kombinasi ketiga teknologi tersebut dapat membantu perbaikan kontur wajah, selulit, hingga pengurangan lemak di area-area sulit seperti double chin tanpa downtime.

Menurut Yulia, perawatan kecantikan menggunakan teknologi terkini itu dapat menunjukkan hasil yang relatif lebih cepat dan natural.

"Kalau dengan teknologi terdahulu mungkin proses treatmentnya sekitar 2 jam, dengan teknologi terkini bisa 40-45 menit," tutur Yulia yang berpraktik di Klinik Lumi Bali.

Cantik Itu Rasa Nyaman

Yulia mengingatkan, meski individu telah menjalani treatment kecantikan dengan teknologi terkini, penting untuk memastikan tetap menjalani pola hidup sehat agar kesehatan kulit tetap terjaga. 

Lebih dari sekadar tampilan fisik, Yulia percaya bahwa kulit sehat memberikan dampak besar terhadap kepercayaan diri.

“Kenapa sih estetik jadi hal yang disukai? Karena ternyata dibalik kulit yang sehat dan cantik, ada rasa nyaman terhadap diri sendiri yang tinggi,” ujarnya.

“Itu sudah ada studinya. Kita jadi lebih percaya diri, lebih produktif, dan lebih bersemangat.”

Read Entire Article
Helath | Pilkada |