Segudang Manfaat Pohon Mangga, Dari Kesehatan hingga Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta Pohon mangga (Mangifera indica) memiliki banyak manfaat yang penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Selain buahnya yang enak, pohon ini juga mampu memberikan keteduhan dan menyerap karbon dioksida. Dengan begitu, manfaat pohon mangga ikut mendukung kelestarian alam.

Bagian lain dari pohon ini, seperti daun dan kulit batang, juga bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya sering digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah, sementara kulit batangnya digunakan dalam pengobatan tradisional. Jadi, manfaat pohon mangga tak hanya dari buahnya saja.

Selain itu, pohon mangga juga membantu mencegah erosi dan bisa menjadi sumber penghasilan saat musim panen. Ini menunjukkan bahwa manfaat pohon mangga mencakup aspek lingkungan, kesehatan, dan ekonomi secara sekaligus.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentan penjelasan lengkap manfaat pohon mangga, Senin (4/8/2025).

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Journal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol.01 No. 02 Edisi Oktober-Desember 2023, tanaman mangga (Mangifera indica L.) merupakan tanaman yang sering dijumpai di sekitar. Secara empirik, tanaman ini sudah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia, salah satunya adalah pengobatan ayuverda dari India.

Menurut Anggraeni dkk., (2020) masih dari sumber yang sama, dalam daging buah mangga terkandung berbagai macam zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan antioksidan seperti karotenoid (vitamin A) dan vitamin C berperan dalam pencegahan penyakit kanker, Semeritara itu, kandungan kalium dan vitamin C berperan dalam permeliharaan kesehatan jantung.

Tumbuhan mangga (Mangifera Indica L) memiliki banyak khasiat yang sering digunakan untuk pengobatan dan hampir seluruh bagian tanaman mangga dapat digunakan seperti pada bagian bunga mengandung tanin dan dipercaya meringankan diare, disentri kronis, katarak kandung kemih dan urethritis kronis. Bagian kulit kayu sering digunakan untuk membantu meringankan rematik dan difteri.

1. Sumber Nutrisi Lengkap dan Seimbang

Buah mangga merupakan anugerah dari alam yang kaya akan nutrisi esensial. Dalam setiap potongannya terkandung lebih dari 20 jenis vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, dan serat. Kandungan ini menjadikan mangga sebagai buah yang ideal untuk menunjang kesehatan secara menyeluruh.

2. Kaya Antioksidan untuk Perlindungan Sel

Mangga diperkaya dengan berbagai antioksidan kuat seperti mangiferin, quercetin, isoquercitrin, dan astragalin. Antioksidan ini bekerja melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif yang dapat merusak sel dan memicu penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat dalam buah mangga sangat membantu sistem pencernaan. Selain mendorong pergerakan usus yang sehat, mangga juga mengandung enzim amilase yang mempercepat pemecahan karbohidrat dan membantu proses penyerapan nutrisi lebih efisien.

4. Mendukung Pengelolaan Berat Badan

Dengan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang relatif rendah, mangga membantu memberi rasa kenyang lebih lama dan memperlambat lonjakan gula darah. Ini menjadikan mangga sebagai camilan sehat bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Vitamin A dan beta-karoten dalam mangga berperan penting dalam menjaga penglihatan. Mangga juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru dan membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.

6. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam mangga membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Selain itu, vitamin E dan senyawa fitokimia lainnya juga berkontribusi dalam menjaga imunitas tetap optimal.

7. Menyehatkan Kulit dan Rambut

Kombinasi vitamin A, C, dan E dalam buah mangga berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit, merangsang produksi kolagen, serta mendukung kesehatan kulit dan rambut dari dalam.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam mangga mendukung kesehatan jantung dengan cara mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

9. Membantu Menurunkan Risiko Diabetes

Meskipun rasanya manis, mangga memiliki senyawa bioaktif yang membantu mengatur kadar gula darah. Konsumsi dalam jumlah sedang bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita pra-diabetes.

Menurut Muruli (2020) masih dari sumber yang sama, batang, kulit, daun, dan biji mangga diyakini memiliki khasiat yang signifikan dalam penanganan diabetes. Di antara tanaman obat tersebut, mangga (Mangifera indica L. ) adalah tanaman yang efektif digunakan untuk mengobati diabetes di berbagai masyarakat.

Berikut ini manfaat daun mangga:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Daun mangga mengandung senyawa aktif seperti mangiferin dan tanin yang mampu membantu mengatur kadar gula darah. Ekstraknya dipercaya meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki distribusi glukosa, menjadikannya bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi.

2. Sifat Antioksidan dan Anti-Inflamasi

Kandungan polifenol dan terpenoid di dalam daun mangga berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Sifat anti-inflamasi juga membantu mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Infus atau rebusan daun mangga dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dan mendukung fungsi lambung. Ini efektif untuk mencegah gangguan seperti tukak lambung, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya.

4. Merawat Kesehatan Kulit

Antioksidan dalam daun mangga mampu mempercepat proses regenerasi kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan dini, serta membantu penyembuhan luka lebih cepat. Ini menjadikannya pilihan alami dalam perawatan kulit.

5. Mendukung Pertumbuhan Rambut

Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam daun mangga melindungi folikel rambut dari stres oksidatif. Ini membantu memperkuat akar rambut, mencegah kerontokan, dan merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.

6. Potensi Sifat Anti-Kanker

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Ini menjadikannya subjek penelitian lebih lanjut dalam dunia medis.

7. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Senyawa dalam daun mangga diketahui dapat menghambat penumpukan lemak dan mendukung metabolisme tubuh. Dengan demikian, daun ini bisa dijadikan bagian dari pola hidup sehat untuk menjaga berat badan ideal.

Menurut Ancos et al. (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Agritechno, Vol. 16, No. 01, April 2023, kulit mangga memiliki potensi tinggi untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber bahan fungsional dan pengawet alami. Beberapa laporan penelitian telah mendokumentasikan dengan baik bahwa kulit mangga mengandung serat, vitamin C, tokoferol, senyawa fenolik dan karotenoid dalam konsentrasi yang tinggi.

Berikut ini manfaat kulit mangga:

1. Kaya Antioksidan Alami

Kulit mangga mengandung polifenol, mangiferin, dan resveratrol — senyawa antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas serta melindungi sel dari kerusakan. Ini menjadikan kulit mangga sebagai pelindung alami tubuh dari efek penuaan dini dan penyakit kronis.

2. Potensi Mencegah Kanker

Berkat konsentrasi antioksidannya, kulit mangga berpotensi menurunkan risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru dan kanker usus. Kandungan bioaktifnya membantu menghambat pertumbuhan sel abnormal secara alami.

3. Mendukung Penurunan Berat Badan

Kulit mangga rendah kalori namun tinggi serat, yang berperan dalam mengontrol rasa lapar dan memperpanjang rasa kenyang. Bahkan, ekstraknya diyakini mampu menghambat pembentukan sel lemak, sehingga baik untuk program diet sehat.

4. Menyehatkan Jantung dan Imun Tubuh

Kulit mangga mengandung tanin dan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko peradangan kronis.

5. Melancarkan Pencernaan dan Merawat Kulit

Serat dalam kulit mangga membantu meningkatkan fungsi saluran cerna, mencegah sembelit, dan mendetoksifikasi tubuh secara alami. Selain itu, kandungan nutrisinya juga memberi manfaat untuk meremajakan kulit dari dalam.

1. Batang sebagai Pelindung Alam dan Sumber Obat

Batang pohon mangga bukan hanya kuat menopang tajuk rindang, tapi juga berfungsi sebagai peneduh alami dan pencegah erosi tanah. Kulit batangnya menghasilkan getah yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah kulit seperti kudis dan gatal-gatal. Rebusan kulit batang juga efektif untuk meredakan nyeri gusi dan memperkuat akar rambut.

2. Biji Mangga untuk Jantung dan Rambut

Biji mangga kaya nutrisi dan dapat meningkatkan sirkulasi darah serta menurunkan kolesterol jahat. Minyak dari biji ini juga bermanfaat untuk perawatan rambut, terutama dalam mencegah kerontokan dan menjaga kelembapan kulit kepala secara alami.

Mengutip buku berjudul Sehat Itu Tak Semahal Yang Kau Kira (2024) oleh Kakuzu Madara, biji mangga ternyata juga bagus untuk pengobatan diare. Biji harus dikumpulkan selama musim mangga, dikeringkan di tempah teduh dan dijadikan bubuk, serta disimpan untuk digunakan sebagai obat bila diperlukan.

Hasil riset Christina Engles, peneliti dari Universitas Alberta di Kanada juga menunjukkan bahwa biji mangga dapat digunakan menjadi pengawet makanan alami. Belah biji mangga lalu ambil keping lembaganya kemudian ekstrak. Hasil riset Engles, mengungkap larutan ekstrak keping lembaga mangga mampu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab daging busuk.

3. Akar sebagai Diuretik Alami

Akar mangga memiliki manfaat medis sebagai diuretik, membantu melancarkan buang air kecil dan mengatasi retensi cairan. Selain itu, akar berperan penting dalam menstabilkan struktur tanaman dan menyerap nutrisi dari dalam tanah. Masih dari sumber buku yang sama, daun mangga memiliki beberapa khasiat yaitu mengatasi asam urat hingga sebagai obat diabetes.

Menurut Risika (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis (BOTANI) Volume. 1 No. 3 September 2024, pohon mangga merupakan pohon buah-buahan yang potensial untuk dikembangkan karena keragaman genetiknya yang besar. Morfologi mangga sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran dan warna, menunjukkan keragaman genetik yang luas. Perbedaan ciri-ciri morfologi pada setiap jenis tumbuhan menjadikan daun sebagai dasar pengklasifikasian setiap jenis tumbuhan.

Berikut ini manfaat lingkungan dari pohon mangga:

1. Penyerap Karbon dan Penjaga Kualitas Udara

Pohon mangga memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Peran ini menjadikannya penyaring udara alami yang sangat penting untuk menjaga kualitas lingkungan sekitar.

2. Pelindung Tanah dan Pencegah Erosi

Akar pohon mangga yang dalam dan kuat mampu mencegah erosi, terutama di wilayah rawan longsor. Selain itu, sistem akar ini juga memperbaiki struktur tanah, menjaga kesuburan, dan meningkatkan daya serap air.

3. Pendukung Keanekaragaman Hayati

Tajuk pohon yang rindang menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi burung, serangga, serta satwa liar lainnya. Kebun mangga menjadi habitat alami yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

4. Tangguh Terhadap Perubahan Iklim

Pohon mangga mampu tumbuh di lingkungan kering, menjadikannya tanaman yang adaptif dan tahan terhadap kondisi ekstrem. Ini membuatnya cocok untuk konservasi lingkungan jangka panjang.

Sumber:

- Kajian berjudul Artikel Riview: Profil Studi Fitokimia Dan Aktivitas Farmakologi Buah Mangga (Mangifera Indica L.) dipublikasikan di Journal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol.01 No. 02 Edisi Oktober-Desember 2023

- Kajian berjudul Kajian Potensi Kulit Buah Mangga Sebagai Bahan Pangan dipublikasikan di Jurnal Agritechno, Vol. 16, No. 01, April 2023

- Buku berjudul Sehat Itu Tak Semahal Yang Kau Kira (2024) oleh Kakuzu Madara

- Kajian berjudul Identifikasi Karakter Morfologi Mangga (Mangifera Indica L.) di Kecamatan Panyileukan, Jawa Barat, Indonesia dipublikasikan di Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis (BOTANI) Volume. 1 No. 3 September 2024

Apa saja manfaat pohon mangga bagi kesehatan manusia?

Pohon mangga memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari buahnya yang kaya vitamin A dan C, hingga kulit dan bijinya yang mengandung antioksidan. Daun, batang, hingga akar pohon mangga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menangani masalah pencernaan, penyakit kulit, hingga menjaga kesehatan jantung.

Bagaimana kulit mangga dapat bermanfaat bagi tubuh?

Kulit mangga mengandung antioksidan kuat seperti mangiferin dan resveratrol yang dapat membantu mencegah kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan pencernaan. Kandungan seratnya juga bermanfaat dalam menjaga berat badan dan memperbaiki metabolisme.

Apakah bagian lain dari pohon mangga seperti batang dan akar memiliki nilai guna?

Ya, batang pohon mangga dapat digunakan sebagai peneduh alami dan bahan obat herbal, sementara akarnya dikenal memiliki sifat diuretik yang membantu kelancaran buang air kecil. Rebusan kulit batang bahkan bisa digunakan untuk perawatan kesehatan mulut dan rambut.

Apa manfaat lingkungan dari menanam pohon mangga?

Pohon mangga membantu menyerap karbon dioksida, mengurangi polusi udara, dan mencegah erosi tanah dengan sistem akar yang kuat. Tajuknya yang rimbun juga memberikan keteduhan dan mendukung keanekaragaman hayati dengan menjadi habitat alami bagi burung dan serangga.

Mengapa pohon mangga dianggap tanaman yang serba guna?

Karena hampir semua bagian pohon mangga—mulai dari buah, biji, daun, kulit batang, hingga akarnya—dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, lingkungan, dan kebutuhan sehari-hari. Selain lezat dan bernutrisi, pohon ini juga memperbaiki kualitas udara dan tanah di sekitarnya.