Teknik USEFT, Terapi Ketuk yang Bantu Redakan Stres dan Luka Emosional

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah meningkatnya tekanan hidup dan tuntutan kerja, kesehatan mental menjadi aspek krusial yang membutuhkan perhatian serius. Salah satu pendekatan inovatif yang muncul untuk mengatasi stres dan luka emosional adalah Ultimate the Source Body, Mind & Soul Emotional Freedom Technique (USEFT), sebuah terapi ketuk yang menggabungkan stimulasi titik energi tubuh dan afirmasi positif.

USEFT merupakan pengembangan dari teknik-teknik sebelumnya seperti Emotional Freedom Technique (EFT) dan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Teknik ini terus dikembangkan oleh Yayasan Kesehatan Mental Keluarga. Ultimate SBMS EFT (USEFT) adalah metode penyembuhan emosional yang membantu individu melepaskan emosi terpendam, mengurangi stres, dan menenangkan pikiran.

Metode USEFT memadukan beberapa elemen kunci untuk mencapai penyembuhan emosional. Pemetaan akar masalah secara mendalam, stimulasi pada 17 titik meridian dasar pada tubuh melalui teknik ketukan (tapping), pengisian sugesti positif, dan penguncian hasil melalui teknik khusus menjadi bagian dari proses ini.

Promosi 1

Cara Kerja dan Manfaat USEFT

Ketua Yayasan Kesehatan Mental Keluarga,  Vily Rudi Darmoko menjelaskan bahwa pendekatan holistik ini membantu peserta melepaskan emosi negatif seperti fobia, kesedihan, dan kecemasan, sehingga mencapai kondisi batin yang lebih tenang dan seimbang. 

"Dengan teknik sederhana seperti mengetuk area wajah dan tubuh sambil mengucapkan kalimat penyadaran diri, peserta belajar menyeimbangkan emosi serta mencegah kelelahan mental dan burnout di dunia kerja modern," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa moto yayasan, "Create Your Own Happiness" menegaskan bahwa kebahagiaan sejati lahir dari kemampuan untuk menerima, memaafkan, dan melepaskan luka.

Pulih untuk Tumbuh 

PT Etos Kreatif Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan mental karyawan dengan menggelar Ethos USEFT Training 2025. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia di bulan Oktober, bekerja sama dengan Yayasan Rintisan Amal Bunda dan Yayasan Kesehatan Mental Keluarga.

Pelatihan ini mengusung tema 'Pulih untuk Tumbuh' dan diikuti oleh 250 peserta, terdiri dari karyawan Ethos dan relawan Amal Bunda. Chairman PT Etos Kreatif Indonesia,  Mukit Hendrayatno, menjelaskan, pendekatan ini memberikan sudut pandang baru dalam memahami dan mengelola emosi. 

Bantu Peserta Melepaskan Emosi Negatif seperti Fobia 

Dampak positif pelatihan ini benar-benar dirasakan para peserta. Monalisa Masitoh, seorang karyawan Ethos, tertarik mengikuti pelatihan setelah melihat poster yang menyinggung berbagai trauma, termasuk tripofobia yang selama ini dia alami. Melalui sesi praktik USEFT, dia merasakan ketenangan baru, belajar melepaskan emosi negatif, dan terinspirasi oleh keberanian peserta lain untuk pulih.

Sementara itu, Muhammad Nur Fadllirrohim, yang awalnya hadir karena tugas, justru mendapatkan pengalaman berharga. Latihan pengelolaan emosi membuatnya merasa lebih ringan, tenang, dan mampu berdamai dengan diri sendiri. Sesi penutup menjadi momen paling berkesan dalam proses penyembuhannya.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |