Viral Pengakuan Hamish Daud Soal Raisa, Ahli Jelaskan 5 Alasan Istri Jarang Curhat ke Suami

Liputan6.com, Jakarta - Kabar perceraian pasangan Hamish Daud dan Raisa tengah menjadi sorotan publik. Di tengah berbagai spekulasi yang beredar, warganet juga menyoroti pernyataan lama Hamish soal kepribadian sang istri yang disebut jarang terbuka.

Dalam wawancaranya yang viral bersama Luna Maya dan Marianne Rumantir, Hamish pernah mengungkapkan bahwa Raisa memiliki kepribadian yang lebih tertutup di rumah, berbeda dari sosoknya yang percaya diri di atas panggung.

"Dia lebih sering curhat di depan lima puluh ribu orang, dibanding sama aku. Karena dia merasa lebih nyaman dan dia sangat bagus dalam pekerjaannya di dunia seni," ujarnya dalam podcast TS Media pada 28 Juni 2022.

Melansir dari Highly Sensitive Refuge pada Sabtu, 25 Oktober 2025, seseorang yang kesulitan terbuka pada pasangan bisa jadi memiliki tingkat kepekaan emosi yang tinggi. Mereka cenderung mudah merasa tersakiti atau takut ditolak, sehingga pola komunikasi dalam hubungan menjadi kurang efektif.

Pembina pernikahan asal Amerika Serikat, Hannah Brook, menambahkan, ketika komunikasi mulai renggang, penting bagi pasangan untuk memahami perasaan satu sama lain.

"Salah satu pasangan harus belajar tentang sensitivitas emosi. Memahami alasan di balik kepribadian pasangan yang tertutup bisa menjadi langkah awal memperbaiki hubungan," kata Hannah.

Pemahaman terhadap kepribadian dan kebutuhan emosional pasangan menjadi kunci agar hubungan tetap harmonis, terutama ketika salah satu pihak memiliki sifat yang lebih introvert dan sensitif.

Menurut Hannah, ada beberapa alasan istri jarang curhat kepada suaminya. Terutama jika sang istri merupakan tipe orang dengan perasaan yang sensitif.

1. Emosi yang terstimulasi berlebihan

Hal ini memugkinkan istri tidak memiliki kontrol terhadap diri sendiri hingga sulit mengekspresikan perasaannya kepada suami.

2. Adanya timbal balik yang jauh dari keinginan

Seringkali jika interaksi pasangan menjadi buruk setelah obrolan mendalam, salah satu dari mereka pastinya akan membuat jarak.

3. Perasaan istri yang cenderung sensitif membuat mereka peka akan reaksi suami

Ketika suami menunjukkan bahasa tubuh atau nada bicara yang kurang berkenan, istri menjadi enggan untuk kembali terbuka.

4. Minimnya kepedulian maupun empati yang diberikan

Seseorang akan merasa sakit hati jika mereka tidak mendapat kasih sayang yang setara dari pasangannya.

5. Sensitif

Tingginya sensitivitas pada emosi seseorang menyebabkan mereka menjadi lebih peka terhadap kekurangan pasangannya. Ini membuat istri lebih banyak melihat hal-hal yang salah dari tindakan atau ucapan suaminya.

Selain itu, perasaan yang terlalu sensitif kerap kali membuat istri secara otomatis berpikir bahwa ada yang salah dalam diri mereka. Hal ini meningkatkan rasa rendah diri pada seorang istri hingga menahan diri untuk terbuka pada suami.

Dalam hal ini, Hannah juga membeberkan cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kedekatan hubungan suami dan istri dalam hal komunikasi.

1. Mempelajari emosi diri sendiri dan bagaimana solusinya agar tidak terstimulasi berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan energi dalam diri untuk mulai terbuka kepada pasangan secara perlahan.
2. Menumbuhkan emosi yang positif dalam diri mampu menciptakan interaksi yang positif juga dengan pasangan. 
3. Mencoba untuk terbuka soal reaksi-reaksi negatif pasangan ketika diri sendiri memulai obrolan. Langkah ini dapat membuat pasangan lebih mengerti sehingga kedekatan hubungan akan menjadi lebih baik.
4. Hargai perbedaan pasangan. Alih-alih merasa kesal dengan reaksi suami saat obrolan berlangsung, istri bisa secara langsung mengungkapkan apa yang ia butuhkan dari obrolan tersebut. Cara ini tidak hanya membuat istri menjadi lebih terbuka, tetapi juga mengajarkan suami untuk memperhatikan istri dengan tepat.
5. Fokus kepada hal-hal yang baik tentang pasangan. Dengan melihat sisi pasangan yang lebih positif akan membantu untuk istri lebih jarang menutup diri.
6. Jadilah pasangan sesuai yang diharapkan diri sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan memahami emosi hingga merawat diri. Dengan begitu, harga diri seorang istri akan meningkat dan lebih percaya diri untuk terbuka kepada suami.

Foto Pilihan