12 Manfaat Buah Anggur Merah untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan Cegah Penyakit Kronis

Liputan6.com, Jakarta Buah anggur merah adalah salah satu buah yang digemari karena rasanya manis dan menyegarkan. Tidak hanya dikonsumsi langsung, anggur merah juga sering diolah menjadi jus, selai, kismis, bahkan minuman fermentasi seperti wine. Popularitasnya tidak hanya disebabkan oleh rasanya, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang kaya akan manfaat kesehatan.

Dalam dunia kesehatan modern, anggur merah telah menjadi bahan kajian berbagai penelitian ilmiah. Kandungan antioksidan, vitamin, serta senyawa bioaktif lainnya dalam anggur merah dikaitkan dengan pencegahan berbagai penyakit, dari penyakit jantung hingga kanker. Buah ini juga masuk dalam kategori "superfood" karena memberikan manfaat kesehatan yang melebihi kandungan gizinya.

Liputan6.com akan membahas berbagai manfaat buah anggur merah serta mengulas kandungan nutrisinya yang penting bagi tubuh, Rabu (30/7/2025).

Anggur merah mengandung flavonoid dan polifenol, terutama resveratrol, yang terbukti dapat melindungi jantung. WebMD menjelaskan resveratrol membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan mencegah pembekuan darah, serupa dengan efek aspirin. Laman Healthline juga mencatat penelitian menunjukkan konsumsi anggur merah dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) .

2. Mengandung Antioksidan Tinggi

Penelitian berjudul Grape Bioactive Molecules and Cardiovascular Health menyatakan, kulit dan biji anggur merah kaya akan antioksidan seperti anthocyanin, quercetin, dan catechin. Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif.

3. Bersifat Antikanker

Resveratrol dalam anggur merah memiliki sifat antiinflamasi dan dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran sel kanker. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak anggur dapat menghambat perkembangan kanker usus besar, prostat, dan payudara (Healthline).

4. Mendukung Pengendalian Diabetes

Meskipun anggur mengandung gula alami, indeks glikemiknya tergolong rendah hingga sedang (49-59), sehingga aman dikonsumsi secara moderat oleh penderita diabetes. Senyawa bioaktif seperti resveratrol juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin (Healthline).

Kandungan lutein, zeaxanthin, dan resveratrol dalam anggur merah dapat melindungi retina dari kerusakan akibat sinar UV serta mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak (Healthline, 2023 Study).

6. Meningkatkan Fungsi Otak

Anggur merah dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan suasana hati. Suplemen anggur terbukti meningkatkan kemampuan memori pada lansia dalam studi selama 12 minggu. Resveratrol juga diyakini dapat melindungi otak dari penyakit Alzheimer (Healthline).

Anggur merah mengandung vitamin K, B, dan mineral seperti mangan dan kalium yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Penelitian juga menunjukkan bahwa resveratrol dapat meningkatkan kepadatan tulang (Healthline).

8. Memiliki Efek Antimikroba

Senyawa seperti resveratrol dan anthocyanin dalam anggur merah dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya seperti Candida albicans dan E. coli (PMC8567006).

Resveratrol berperan dalam meningkatkan produksi kolagen, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Efek antioksidannya juga membantu pertumbuhan rambut dan melindungi folikel rambut dari kerusakan lingkungan (Healthline).

Anthocyanin dalam anggur merah berpotensi mengurangi penambahan berat badan dan lemak hati. Proanthocyanidin dari biji anggur juga dapat meningkatkan hormon kenyang GLP-1 yang mengurangi nafsu makan (Healthline).

11. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dan air yang tinggi dalam anggur merah membantu mengatasi sembelit dan memperlancar pergerakan usus (Healthline).

12. Meningkatkan Kualitas Tidur

Anggur merah mengandung melatonin alami yang membantu mengatur siklus tidur. Mengonsumsi anggur di malam hari dapat membantu tidur lebih nyenyak (Healthline).

Dalam satu cangkir (151 gram) anggur merah terdapat:

• Kalori: 104
• Karbohidrat: 27 gram
• Protein: 1 gram
• Lemak: 0,2 gram
• Serat: 1,4 gram
• Tembaga: 21% AKG
• Vitamin K: 18% AKG
• Vitamin B1 (Thiamin): 9% AKG
• Vitamin B2 (Riboflavin): 8% AKG
• Vitamin B6: 8% AKG
• Kalium: 6% AKG
• Vitamin C: 5% AKG
• Mangan: 5% AKG
• Vitamin E: 2% AKG

Anggur merah juga mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid, anthocyanin, stilbenes (terutama resveratrol), serta asam lemak esensial dan fitosterol. Semua senyawa ini berkontribusi terhadap manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit kardiovaskular (PMC8567006).

Sumber Rujukan:

• Healthline. The Top 16 Health Benefits of Grapes. https://www.healthline.com
• WebMD. Health Benefits of Red Grapes. https://www.webmd.com
• PMC8567006. Grape bioactive molecules and cardiovascular health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8567006

1. Apakah anggur merah aman untuk penderita diabetes?

Ya, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Indeks glikemiknya rendah hingga sedang dan mengandung senyawa yang membantu sensitivitas insulin.

2. Apakah manfaat wine sama dengan anggur merah segar?

Wine mengandung resveratrol, tetapi tidak memiliki serat dan kandungan gulanya lebih tinggi. Konsumsi anggur segar lebih disarankan.

Bisa, terutama karena kandungan serat dan antioksidannya yang menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

4. Berapa porsi aman konsumsi anggur merah per hari?

Satu hingga dua cangkir per hari cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa kelebihan gula.

5. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi anggur merah?

Dimakan langsung sebagai camilan, ditambahkan ke salad, yogurt, atau smoothie. Sebaiknya dikonsumsi utuh, bukan dalam bentuk jus.