8 Tanda-Tanda Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita, Sering Tak Disadari

4 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Infeksi adalah kondisi serius yang terjadi ketika mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, atau jamur menyerang tubuh. Mengenali tanda tanda infeksi sejak dini sangat krusial untuk penanganan yang efektif. Gejala infeksi dapat bervariasi luas, tergantung pada jenis mikroorganisme penyebab dan area tubuh yang terpengaruh.

Infeksi dapat menyerang berbagai sistem organ, mulai dari kulit hingga saluran kemih, dan masing-masing memiliki manifestasi klinis yang khas. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala spesifik yang mungkin muncul pada setiap jenis infeksi.

Pemahaman yang baik mengenai tanda tanda infeksi saluran kemih dapat mendorong seseorang untuk segera mencari bantuan medis. Hal ini penting agar infeksi tidak berkembang menjadi lebih parah dan menyebabkan komplikasi serius.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang tanda-tanda infeksi saluran kemih pada pria dan wanita yang melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).

Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi umum yang terjadi ketika mikroorganisme, biasanya bakteri, masuk dan berkembang biak di saluran kemih. Melansir dari Core Curriculum 2024 dalam American Journal of Kidney Diseases (2023), ISK merupakan istilah luas yang mencakup spektrum sindrom infeksi yang memengaruhi saluran kemih dari uretra hingga ginjal. Infeksi ini sangat umum, dengan perkiraan 50–60% wanita pernah mengalaminya setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Diagnosis ISK seringkali memerlukan tiga komponen utama: gejala klinis, pyuria (adanya sel darah putih dalam urine), dan kultur urine positif dengan ambang bakteri antara 10³ hingga 10⁵ CFU/mL. Menurut tinjauan dalam Open Forum Infectious Diseases oleh Bilsen dkk. (2023), sekitar 85% studi mensyaratkan minimal satu dari tiga komponen tersebut untuk diagnosis. ISK mencakup bentuk infeksi saluran bawah seperti sistitis (infeksi kandung kemih) dan uretritis, serta bentuk atas seperti pielonefritis (infeksi ginjal).

ISK adalah penyebab utama pemberian antibiotik setelah kunjungan medis. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala sistemik berat jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Tanda-Tanda Infeksi Saluran Kemih pada Wanita yang Tak Disadari

Infeksi saluran kemih pada wanita seringkali menunjukkan gejala yang jelas seperti nyeri saat buang air kecil atau sering buang air kecil. Namun, ada pula tanda-tanda infeksi yang tidak disadari atau samar, terutama pada wanita aktif atau lansia. Mengenali gejala-gejala ini penting untuk penanganan dini.

1. Asymptomatic Bacteriuria

Kondisi ini ditandai dengan adanya bakteri ≥10^5 CFU/mL dalam urin tanpa disertai gejala. Menurut American Family Physician (Geerlings, 2012), prevalensinya meningkat seiring usia, dari sekitar 1–5% pada wanita di bawah 35 tahun hingga 20–50% pada wanita berusia 80 tahun ke atas.

2. Kelelahan atau Malaise Ringan

Kelelahan yang tidak spesifik atau malaise ringan bisa menjadi satu-satunya manifestasi ISK yang "diam" (silent UTI), terutama pada wanita aktif atau lanjut usia yang tidak menyadari adanya infeksi. Laporan ISUPorg (2024) menyatakan kondisi ini sering terlewatkan.

3. Nyeri Punggung Bawah atau Pinggang Ringan

Infeksi ginjal ringan (pielonefritis awal) dapat menimbulkan nyeri pinggang bawah meskipun tanpa gejala kandung kemih seperti nyeri saat buang air. Menurut artikel ANF Therapy (2024), nyeri ini bisa menjadi indikator penting.

4. Demam Ringan atau Menggigil

Demam ringan tanpa penyerta lain sering muncul pada silent UTI, terutama pada lansia. Kondisi ini sering dianggap sebagai gejala umum atau flu ringan jika tidak disertai gejala seperti disuria.

5. Perubahan Urine: Keruh, Gelap, atau Hematuria Mikro

Urine yang berawan, lebih gelap, atau adanya darah halus bisa menjadi satu-satunya tanda infeksi tanpa disertai rasa terbakar atau frekuensi pipis meningkat. Menurut ANF Therapy (2024), perubahan fisik urine ini perlu diwaspadai.

6. Inkontinensia Baru Ringan

Inkontinensia baru muncul seperti kesulitan menahan kencing dapat menjadi indikator ISK, terutama pada wanita usia lanjut dengan otot kandung kemih yang melemah. Dalam Journal of Infection (Heakl et al., 2018), kondisi ini sering dikaitkan dengan ISK.

7. Nyeri atau Perasaan Tidak Nyaman di Area Suprapubik

Rasa penuh atau tidak nyaman di area bawah pusar bisa muncul meskipun tanpa disuria, terutama pada ISK dengan toleransi rasa tidak nyaman yang tetap terasa ringan. Menurut The Pharmaceutical Journal (2022), ini adalah gejala samar yang patut diperhatikan.

8. Mual atau Hilang Nafsu Makan Ringan

Gejala sistemik ringan seperti mual atau hilang nafsu makan tanpa penyebab jelas bisa terkait infeksi ginjal awal (pielonefritis). Verywell Health menyebutkan gejala ini bisa menjadi petunjuk adanya infeksi yang lebih dalam.

Tanda-Tanda Infeksi Saluran Kemih pada Pria yang Tak Disadari

Meskipun ISK lebih sering terjadi pada wanita, pria juga dapat mengalami infeksi saluran kemih, dan terkadang tanda-tanda infeksi ini tidak disadari atau samar. Mengenali gejala-gejala ini penting, terutama karena ISK pada pria seringkali mengindikasikan masalah yang lebih kompleks, seperti infeksi prostat.

1. Asymptomatic Bacteriuria

Kondisi ini jarang muncul pada pria muda, namun prevalensinya meningkat pada usia lanjut hingga 6–20% pria berusia 80 tahun ke atas. Definisinya sama: adanya bakteri ≥10^5 CFU/mL tanpa gejala urinasi.

2. Sensasi Panggul atau Suprapubik Penuh (Infeksi Prostat Kronis)

Infeksi prostat kronis bisa tidak disertai disuria, namun penderita merasakan tekanan ringan di panggul bawah atau uretra tanpa nyeri akut. Menurut StatPearls (2023), sensasi ini bisa menjadi satu-satunya petunjuk.

3. Nyeri Punggung Bawah Ringan

Seperti pada wanita, nyeri pinggang ringan dapat terjadi bila infeksi mencapai ginjal atau prostat. Nyeri ini seringkali diabaikan karena dianggap kelelahan biasa.

4. Demam Ringan Tanpa Gejala Lain

Demam yang tidak jelas sumbernya, terutama pada pria dengan obesitas, diabetes, atau sistem imun rendah, bisa menjadi tanda silent ISK. Verywell Health menekankan pentingnya memerhatikan demam tanpa sebab jelas.

5. Perubahan Urine: Keruh atau Hematuria Mikro

Seperti pada wanita, perubahan fisik pada urine bisa menjadi satu-satunya tanda infeksi tanpa keluhan urinasi. 

6. Inkontinensia Urine atau Urgensi Baru

Penelitian Journal of Infection (2018) menyebutkan urgensi tiba-tiba atau kesulitan menahan pipis bisa menjadi tanda silent UTI pada pria tanpa pola sebelumnya. Ini mengindikasikan adanya iritasi pada saluran kemih.

7. Perubahan Mental (Lansia): Bingung, Delirium, Disorientasi

Lansia pria dan wanita dengan ISK bisa menunjukkan disorientasi, penurunan perhatian, atau delirium tanpa gejala urinasi. Menurut ASM MicrobiologySpectrum (Geerlings, 2012) dan ulasan Verywell Health, ini adalah gejala yang sering terjadi pada lansia.

8. Pyuria atau Nitrit Positif pada Urinalisis Tanpa Gejala

Leukosituria (>10 sel/µL) atau nitrit positif pada urinalisis sering ditemukan pada pasien tanpa gejala klasik, menunjukkan adanya bakteri dalam urin. Menurut Open Forum Infectious Diseases (Bilsen et al., 2023), ini adalah temuan laboratorium penting.

Cara Alami Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Selain pengobatan medis, beberapa pendekatan alami dapat membantu dalam penyembuhan dan pencegahan ISK, terutama sebagai terapi pendukung. Penting untuk diingat bahwa metode alami ini sebaiknya digunakan di bawah pengawasan profesional kesehatan, terutama untuk kasus ISK yang parah atau berulang.

  • Cranberry (Vaccinium macrocarpon)

Cranberry mengandung proanthocyanidins (PACs) yang mencegah bakteri E. coli menempel pada dinding saluran kemih, sehingga menurunkan risiko infeksi. Studi klinis yang dilansir dari Natural therapeutics for urinary tract infections—a review oleh Das (2020) menunjukkan konsumsi cranberry secara rutin membantu mencegah infeksi kambuhan.

  • Probiotik (Lactobacillus & Bifidobacterium)

Probiotik bekerja dengan prinsip competitive exclusion, yaitu menempati situs fiksasi bakteri patogen dan menghambat pertumbuhannya. Menurut ulasan dalam artikel Consumption of cranberry and probiotics as a natural remedy for urinary tract infections (2023), metode ini efektif dalam mencegah infeksi urogenital, termasuk ISK.

  • Uva Ursi (Arctostaphylos uva-ursi)

Ekstrak daun uva ursi terbukti mengurangi kebutuhan antibiotik pada wanita dengan ISK tanpa meningkatkan beban gejala. Dalam studi Herbal treatment with uva ursi extract versus fosfomycin (2021), efek antiseptik alami dari arbutin berkontribusi terhadap efektivitasnya sebagai terapi awal.

  • Mannose (D‑mannose)

D‑mannose bekerja dengan cara mengikat fimbriae E. coli, menghambat adhesi bakteri, dan mempercepat eliminasi lewat urine tanpa membunuh flora normal. Menurut review Natural Approaches to Prevention and Treatment of Infections of the Urinary Tract (Altern Med Rev, 2008), D-mannose adalah alternatif yang menjanjikan.

  • Ekstrak Tumbuhan Lain – Bearberry, Delima, Teh Hijau

Beberapa tanin dan fenolik seperti arbutin (bearberry) dan polifenol delima, serta katekin pada teh hijau memiliki aktivitas anti-uropatogenik, anti-biofilm, dan imunomodulator. Review dalam Plant Extracts and Natural Compounds… (2025) menjelaskan potensi besar dari tumbuhan ini.

  • Penggunaan Vitamin C dan D

Vitamin C berperan sebagai agen pengasam urin sekaligus memperkuat sistem imun. Dalam ulasan Deep insights into urinary tract infections and effective natural remedies (Fazly Bazzaz et al., 2021), vitamin D turut mendukung fungsi imun saluran kemih melalui regulasi sel imun lokal.

  • Manajemen Hidrasi dan Gaya Hidup

Minum minimal 2–3 liter air sehari serta sering buang air kecil membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih. Dasar tinjauan Deep insights… (Fazly Bazzaz et al., 2021) menyarankan kebiasaan kebersihan pribadi seperti buang air setelah berhubungan seksual juga penting untuk mencegah bakteri masuk ke saluran kemih.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Pencegahan ISK melibatkan serangkaian kebiasaan sehat dan tindakan proaktif yang dapat mengurangi risiko infeksi. Mengadopsi langkah-langkah ini sangat penting, terutama bagi individu yang rentan terhadap ISK berulang.

  • Tingkatkan Asupan Cairan – Minimal 1,5–2 L per Hari

Konsumsi air minum minimal 1,5–2 liter per hari dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, sehingga mencegah ISK berulang. Berdasarkan artikel Prevention of Recurrent Urinary Tract Infection in Women: An Update (Microbiol. Res. 2025) oleh MacLachlan, hidrasi yang cukup sangat direkomendasikan.

  • Modifikasi Perilaku – Kebiasaan Membuang Urin yang Sehat

Anjuran kebiasaan seperti buang air kecil segera ketika ada dorongan dan tidak menunda buang air kecil atau besar, serta buang air kecil setelah berhubungan seksual, terbukti secara statistik mengurangi risiko infeksi ulang. 

  • Kebersihan Genital yang Tepat

Menjaga area genital bersih, mencuci dengan lembut dari depan ke belakang, dan menghindari produk iritan seperti douche atau sabun wangi dapat mengganggu flora alami dan meningkatkan risiko ISK. MacLachlan (2025) juga menyarankan teknik kebersihan yang benar.

  • Produk Tumbuhan – Cranberry & Bearberry

A-type proanthocyanidins pada cranberry dan arbutin pada bearberry memiliki efek anti-adhesif terhadap bakteri E. coli, sehingga mencegah kolonisasi di dinding kandung kemih.

  • D-Mannose sebagai Alternatif Non-antibiotik

D-mannose, gula alami yang ditemukan dalam cranberry, menunjukkan potensi mengurangi kejadian ISK berulang melalui mekanisme blokade adhesi bakteri, meskipun bukti masih terbatas untuk rekomendasi luas. 

  • Probiotik dan Makanan Nabati

Konsumsi probiotik seperti yoghurt, kefir, kombucha, serta makanan nabati seperti cranberry, bawang putih, bearberry, dan nettle membantu memperkuat mikrobiota saluran kemih dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen E. coli. Melansir dari Probiotics and Plant‑Based Foods as Preventive Agents of Urinary Tract Infection (Nutrients, 2025) oleh Saraiva et al., ini adalah strategi pencegahan yang efektif.

  • Metenamin (Methenamine Hippurate) – Pencegahan Jangka Panjang

Penggunaan metenamin hippurate dapat menurunkan risiko ISK hingga 44–86%, tanpa risiko resistensi bakteri dibandingkan antibiotik rutin. Menurut tinjauan modern Methenamine hippurate for preventing urinary tract infections (BMJ Open 2024), metenamin adalah pilihan yang aman.

  • Terapi Estrogen Vaginal untuk Pasca-Menopause

Terapi estrogen lokal terbukti membantu mengurangi frekuensi ISK berulang pada wanita pasca-menopause yang mengalami hipoestrogenisme. Terapi ini direkomendasikan untuk kelompok usia tersebut.

  • Hindari Kateterisasi Jangka Panjang

Penggunaan kateter urin sebaiknya diminimalkan dan hanya dilakukan bila diperlukan dengan teknik aseptik. Menurut bab Urinary Tract Infections: Prevention (Bjørg Marit Andersen, 2019), faktor di rumah sakit dapat menyumbang hingga 8% kasus ISK nosokomial.

  • Gaya Hidup Sehat untuk Mendukung Sistem Imun

Herbal tertentu seperti cranberry, bearberry, dan hyaluronic acid memiliki efek urobakterisidal, serta pendekatan gaya hidup sehat mendukung daya tahan tubuh dan mencegah ISK. Tinjauan Natural Therapeutics for Urinary Tract Infections (SpringerOpen 2020) oleh Tannupriya & Garg mendukung pentingnya gaya hidup sehat.

Sumber:

  • Core Curriculum 2024 dalam American Journal of Kidney Diseases (2023)
  • Prevention of Recurrent Urinary Tract Infection in Women: An Update (Microbiol. Res. 2025) oleh MacLachlan
  • Journal of Infection (Heakl et al., 2018)
  • Verywell Health
  • The Pharmaceutical Journal (2022)
  • StatPearls (2023)
  • ASM MicrobiologySpectrum (Geerlings, 2012)
  • Natural Therapeutics for Urinary Tract Infections (SpringerOpen 2020) oleh Tannupriya & Garg
  • Deep insights into urinary tract infections and effective natural remedies (Fazly Bazzaz et al., 2021)

FAQ Tanda Tanda Infeksi Saluran Kemih

Apa saja tanda-tanda umum infeksi yang harus diwaspadai?

Tanda-tanda umum infeksi meliputi demam, kelelahan, nyeri pada area yang terinfeksi, kemerahan, bengkak, dan terkadang keluarnya nanah. Gejala ini bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi infeksi, serta respons imun tubuh.

Mengapa penting untuk mengenali tanda-tanda infeksi sejak dini?

Mengenali tanda-tanda infeksi sejak dini sangat penting karena memungkinkan penanganan medis yang cepat, mencegah infeksi menyebar ke bagian tubuh lain, dan mengurangi risiko komplikasi serius. Penundaan penanganan dapat memperburuk kondisi dan memperpanjang masa pemulihan.

Tidak, tidak semua infeksi menunjukkan gejala yang jelas. Beberapa infeksi, seperti asymptomatic bacteriuria pada ISK, dapat terjadi tanpa gejala yang disadari, terutama pada kelompok rentan seperti lansia. Ini membuat deteksi dini menjadi lebih menantang.

Apa itu silent UTI dan bagaimana cara mengenalinya?

Silent UTI atau infeksi saluran kemih tanpa gejala adalah kondisi di mana terdapat bakteri di saluran kemih tanpa disertai keluhan khas seperti nyeri saat buang air kecil. Tanda-tandanya bisa samar, seperti kelelahan ringan, nyeri punggung bawah, perubahan mental pada lansia, atau perubahan warna urine.

Bagaimana tanda-tanda ISK pada pria dan wanita bisa berbeda?

Tanda-tanda ISK pada pria dan wanita bisa berbeda karena perbedaan anatomi. Wanita lebih rentan terhadap ISK karena uretra yang lebih pendek. Pada pria, ISK seringkali terkait dengan masalah prostat atau kondisi lain, dan gejalanya mungkin lebih samar seperti sensasi panggul penuh atau perubahan mental pada lansia.

Apakah ada cara alami untuk membantu mengatasi infeksi?

Beberapa cara alami dapat membantu mengatasi infeksi, terutama ISK, seperti konsumsi cranberry yang mencegah bakteri menempel, probiotik untuk menjaga keseimbangan flora, serta D-mannose yang menghambat adhesi bakteri. Namun, metode ini sebaiknya digunakan sebagai pelengkap dan bukan pengganti pengobatan medis.

Apa langkah pencegahan utama untuk menghindari infeksi saluran kemih?

Langkah pencegahan utama untuk ISK meliputi meningkatkan asupan cairan, menjaga kebersihan genital yang tepat (misalnya, membersihkan dari depan ke belakang), buang air kecil setelah berhubungan seksual, dan tidak menunda buang air kecil. Beberapa suplemen seperti cranberry dan probiotik juga dapat membantu.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |