Amlodipin Bikin Kaki Bengkak? Ini Alternatif Obat Darah Tinggi Menurut Dokter Vito

22 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Amlodipin dikenal sebagai salah satu obat yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, sebagian pasien mengeluhkan efek samping berupa bengkak pada kaki, terutama di bagian pergelangan.

Jika kamu mengalami hal serupa, penting untuk memahami penyebabnya dan mempertimbangkan alternatif pengobatan yang disarankan oleh dokter.

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K, bengkak pada kaki akibat konsumsi Amlodipin bukan hal yang langka.

"Amlodipin bekerja dengan melebarkan pembuluh darah. Tapi efek sampingnya, pembuluh vena yang membawa darah balik ke jantung jadi lebih lambat. Akibatnya, cairan bisa mengumpul, terutama di pergelangan kaki," kata Dr. Vito dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @doktervito.

Kondisi ini kerap disalahartikan sebagai gejala varises atau lemah jantung, padahal sebenarnya merupakan reaksi tubuh terhadap mekanisme kerja Amlodipin.

Amlodipin Bukanlah Obat Darah Tinggi yang Buruk

Meski demikian, Dr. Vito menegaskan bahwa Amlodipin bukanlah obat yang buruk. Justru, obat ini sangat efektif menurunkan tekanan darah, khususnya pada pasien lansia atau mereka yang memiliki pembuluh darah kaku.

Namun, jika efek bengkak tersebut dirasa mengganggu, ada obat alternatif yang dapat dipertimbangkan, salah satunya adalah Candesartan.

"Candesartan bekerja beda. Ia bukan melebarkan pembuluh dari luar, tapi menghambat hormon penyempit pembuluh darah dari dalam. Hasilnya, tekanan darah turun tanpa bikin bengkak," ujar Dr. Vito.

Candesartan termasuk dalam golongan ARB (Angiotensin Receptor Blocker), yang bekerja dengan menekan efek hormon angiotensin II, yakni hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Dengan cara kerja ini, tekanan darah bisa diturunkan secara lebih stabil dan dengan risiko efek samping lebih minimal dibanding Amlodipin.

Tidak Semua Orang Cocok dengan Candesartan

Namun, bukan berarti semua orang cocok dengan Candesartan. Menurut Dr. Vito, pemilihan obat antihipertensi sangat bergantung pada kondisi masing-masing pasien.

"Setiap pasien beda. Obat terbaik adalah yang cocok buat tubuhmu," tambahnya.

Selain menggunakan obat, menurunkan tekanan darah juga bisa dilakukan secara alami, terutama bagi pasien yang baru mulai mengalami hipertensi atau tekanan darahnya belum terlalu tinggi.

"Apakah bisa atasi darah tinggi tanpa obat? Tentu bisa. Tapi perlu diingat, ada juga yang memang perlu obat. Jadi gunakan obat dengan alasan yang benar," kata Dr. Vito.

Beberapa langkah gaya hidup sehat yang dianjurkan untuk mengelola tekanan darah tinggi secara alami antara lain:

  • Mengurangi asupan garam
  • Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengelola stres dengan relaksasi atau meditasi
  • Cukup tidur dan hindari begadang
  • Meningkatkan asupan buah dan sayur

Namun, jika setelah melakukan semua itu tekanan darah tetap tinggi, penggunaan obat adalah langkah medis yang tepat, tentunya atas anjuran dokter.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |