Apa Risiko Orang yang Mandi Malam Hari? Ternyata Tak Selalu Berdampak Buruk bagi Kesehatan

1 month ago 74

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang di Indonesia masih memperdebatkan apakah mandi malam berbahaya atau tidak. Sebagian percaya bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik, masuk angin, bahkan paru-paru basah. Namun, benarkah anggapan itu didukung bukti medis?

Sejumlah penelitian mengungkap dua sisi berbeda terkait mandi malam. Dikutip dari laman resmi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Sukarta, sejumlah dampak buruk mandi malam bagi tubuh. Sebaliknya, Rosita dalam artikel berjudul Fakta Menarik Seputar Mandi Malam di situs resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menjelaskan berbagai manfaat mandi malam bagi tubuh. Lalu, bagaimana sebenarnya mandi di malam hari? Kita akan mengulasnya dengan sumber-sumber terpercaya. 

Apa yang Terjadi pada Tubuh akibat Terpapar Air Saat Mandi Malam?

Mandi malam menyebabkan perubahan suhu tubuh yang drastis, terutama dengan air dingin. Saat suhu tubuh turun tiba-tiba, respons tubuh bisa berupa menggigil atau otot yang menegang. Ini terutama berisiko saat cuaca malam lembap dan dingin.

Mengutip situs resmi RS Islam Mawardi, “tubuh membutuhkan suhu stabil untuk beristirahat, dan mandi air dingin bisa menurunkan suhu tubuh secara ekstrem.” Jika dilakukan tanpa persiapan, mandi malam dapat mengganggu kenyamanan tidur. Namun, jika menggunakan air hangat dan durasi tepat, efek negatif bisa dihindari. Mandi malam bukanlah aktivitas yang otomatis berbahaya, tetapi tergantung pada cara, waktu, dan kondisi tubuh saat melakukannya.

Mandi Malam Sebabkan Rematik? Ini Faktanya

Rematik sering dikaitkan dengan kebiasaan mandi malam. Padahal tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa mandi malam hari menyebabkan rematik. Rematik adalah penyakit autoimun, bukan akibat suhu dingin.

Meski demikian, penderita rematik bisa merasakan gejala yang memburuk saat suhu tubuh menurun drastis. Jurnal Reumatologia Clinica menyebutkan bahwa suhu dingin bisa mengganggu kerja cairan sinovial di sekitar sendi. Solusinya, penderita rematik tetap boleh mandi malam, tetapi dengan air hangat dan durasi pendek agar sendi tetap hangat dan lentur.

Flu, Masuk Angin, dan Paru-Paru Basah: Apakah Benar Dipicu oleh Mandi Malam?

Flu dan masuk angin sering dikaitkan dengan mandi malam. Riset Yale University yang dikutip IHC menyatakan bahwa virus lebih mudah berkembang biak di rongga hidung yang dingin. Artinya, suhu dingin memang menurunkan imunitas lokal.

Meski demikian, masuk angin bukan penyakit medis melainkan kumpulan gejala seperti menggigil dan pegal. Sementara paru-paru basah (pneumonia) disebabkan oleh infeksi, bukan air dingin. Maka, mandi malam tidak langsung menyebabkan flu atau pneumonia, tapi bisa menurunkan daya tahan tubuh jika tidak dilakukan dengan benar.

Risiko Serius: Asma, Bronkitis, dan Epilepsi

Beberapa kondisi medis bisa memperburuk gejala akibat mandi malam, terutama dengan air dingin. Penderita asma berisiko mengalami penyempitan saluran napas (bronkospasme). Suhu tubuh yang dingin bisa memicu gangguan pernapasan. Selain itu, suhu dingin ekstrem bisa menyebabkan bronkitis akut.

Sementara itu, suhu rendah dan kelembapan tinggi bisa memicu kejang pada penderita epilepsi. Maka, penderita penyakit kronis sangat disarankan untuk menghindari mandi malam atau berkonsultasi dulu dengan dokter.

Kapan Mandi Malam Pakai Air Dingin vs Air Hangat? Ini Risiko dan Tips Aman

Mandi malam bisa menjadi rutinitas sehat jika dilakukan dengan cara dan suhu yang tepat. Pilihan antara mandi air dingin atau air hangat harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, cuaca, dan tujuan. Mengutip Rosita (Unair, 2022), berikut panduan aman untuk memilih suhu air saat mandi malam agar manfaat terasa maksimal dan risiko mandi malam bisa dihindari.

Manfaat Mandi Malam dengan Air Dingin

  • Gunakan air dingin hanya saat tubuh dalam kondisi fit dan cuaca tidak terlalu dingin. Ini cocok untuk Anda yang ingin kembali segar dan produktif.
  • Membuat tubuh segar dan meningkatkan fokus
  • Cocok setelah olahraga atau saat tubuh lelah tapi masih harus beraktivitas malam hari.
  • Menghilangkan kantuk sementara
  • Ideal bagi Anda yang masih harus bekerja atau belajar di malam hari.
  • Meningkatkan hormon dopamin dan noradrenalin
  • Hormon ini memperbaiki mood dan menjaga semangat.
  • Mempercepat metabolisme tubuh
  • Paparan air dingin mendorong tubuh membakar energi lebih banyak untuk menjaga suhu.
  • Menjaga kesehatan kulit dan sirkulasi darah
  • Air dingin mengecilkan pori-pori, memperlancar aliran darah, dan meredakan pembengkakan ringan.

Catatan Penting:

Hindari mandi air dingin jika Anda punya penyakit rematik, asma, flu, atau kondisi imun lemah. Meski tidak menyebabkan rematik, air dingin bisa memperparah gejala.

Manfaat Mandi Malam dengan Air Hangat

  • Air hangat ideal bagi Anda yang ingin relaksasi sebelum tidur. Ini membantu tubuh dan pikiran kembali tenang.
  • Merilekskan otot dan meredakan pegal
  • Sangat cocok setelah duduk seharian, berdiri lama, atau olahraga ringan.
  • Menurunkan stres dan memicu rasa kantuk
  • Terutama jika ditambah aromaterapi seperti lavender atau eucalyptus.
  • Menstabilkan suasana hati dan menenangkan emosi
  • Suhu hangat menciptakan sensasi aman dan nyaman.
  • Memicu kreativitas dan refleksi diri
  • Banyak ide segar muncul saat mandi karena otak dalam kondisi rileks.

Tips Aman:

Gunakan air hangat suam-suam kuku, bukan panas berlebihan. Air terlalu panas bisa merusak kulit dan membuat tubuh justru sulit tidur. Gunakan pelembap kulit setelahnya.

Waktu Terbaik untuk Mandi Malam

  • Mandi malam ideal dilakukan 1–2 jam sebelum tidur, maksimal sebelum pukul 8 malam.
  • Hindari mandi larut malam (di atas pukul 10), terutama jika suhu udara dingin atau ruangan ber-AC.
  • Jika ingin mempercepat rasa kantuk, mandi air hangat lebih disarankan dibanding air dingin.

People Also Ask

Apakah mandi malam menyebabkan rematik?

Tidak. Rematik adalah penyakit autoimun, bukan karena suhu air. Namun suhu dingin bisa memperburuk gejala.

Bisakah mandi malam menyebabkan paru-paru basah?

Tidak secara langsung. Pneumonia disebabkan oleh infeksi, bukan suhu dingin.

Apakah anak-anak boleh mandi malam?

Sebaiknya tidak. Anak lebih rentan terkena hipotermia karena sistem termoregulasinya belum stabil.

Bolehkah mandi malam setiap hari?

Boleh, asal menggunakan air hangat dan tubuh dikeringkan dengan baik.

Apakah mandi malam membantu tidur?

Ya. Air hangat membantu menurunkan suhu inti tubuh dan mempercepat rasa kantuk.

Sumber:

1. Laman Resmi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Sukarta

2. Laman Resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

3. Laman Resmi Rumah Sakit Islam Mawardi

 4. Alodokter

5. Halodoc

6. Prodia

7. IHC

Read Entire Article
Helath | Pilkada |