Liputan6.com, Jakarta Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang terletak di sekitar kelopak mata. Cairan ini bekerja untuk menjaga kelembapan sekaligus melindungi kornea dari iritasi dan kerusakan.
Air mata tersusun atas 98 persen air, sedangkan sisanya terdiri dari minyak, protein, dan garam mineral.
Mengenai rasa asin pada air mata itu karena mengandung elektrolit atau ion garam, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Setiap tetes air mata mengandung sekitar 0,3 miligram garam, dikutip dari Cleveland Clinic.
“Sifat asin air mata juga melayani fungsi pelindung, karena membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada mata dan menjaga mata tetap lembab,” dikutip dari AI Care.
Meski sering dikaitkan dengan kesedihan, air mata tidak hanya muncul saat seseorang nangis. Ada tiga jenis air mata yang diproduksi oleh tubuh, seperti basal, refleks, dan emosional. Masing-masing memiliki kadar garam berbeda sesuai fungsi.
Proses Produksi Air Mata
Air mata terbentuk di kelenjar lakrimal yang terletak di bagian atas mata. Cairan ini memiliki tiga lapisan berbeda yang saling melengkapi.
- Lapisan berminyak luar, berfungsi mencegah air mata cepat menguap.
- Lapisan berair tengah, berfungsi mengandung air sebagai komponen utama yang melembabkan sekaligus melindungi jaringan mata.
- Lapisan lendir dalam, berfungsi membantu air mata menempel dengan baik pada permukaan kornea.
Asal-usul Rasa Asin
Sensasi asin yang muncul saat air mata mengenai bibir atau lidah disebabkan oleh garam dan elektrolit di dalamnya. Elektrolit ini merupakan bagian vital dari sistem tubuh manusia. Manfaatnya untuk menjaga tekanan osmotik dan mencegah infeksi.
Menurut penelitian, air mata mengandung natrium klorida dalam jumlah cukup tinggi. “Sifat asin ini bukan kebetulan, tapi mekanisme alami tubuh untuk melindungi mata dari bakteri dan menjaga kelembapannya,” dikutip dari AI Care.
Jenis-Jenis Air Mata
Berikut tiga jenis air mata dengan fungsi yang berbeda, diantaranya:
- Air mata basal diproduksi setiap saat untuk melembapkan dan menutrisi kornea.
- Air mata refleks keluar ketika mata terpapar asap, debu, atau uap bawang.
- Air mata emosional muncul saat seseorang mengalami perasaan intens, seperti kesedihan, kebahagiaan, kemarahan, stres, rasa sakit, atau ketakutan.
Di antara ketiga jenis tersebut, air mata basal dan air mata refleks mengandung kadar garam yang lebih tinggi daripada air mata emosional.
Air mata emosional memiliki kandungan garam yang lebih rendah, tetapi bisa mengurangi rasa sakit alami. Ini alasan kenapa kita merasa lebih baik setelah menangis.
Benarkah Air Mata Bisa Habis?
Faktanya, tubuh selalu memproduksi air mata baru. Kelenjar lakrimal terus bekerja, sehingga dalam kondisi normal tidak mungkin air mata benar-benar habis.
Namun, seiring bertambahnya usia, produksi air mata memang cenderung menurun. Kondisi ini dikenal dengan istilah dry eyes atau mata kering yang sering dialami lansia. Gejalanya berupa perih, rasa berpasir, hingga gangguan penglihatan.
Cara Menjaga Mata Tetap Lembap dan Sehat
Dilansir dari Cleveland Clinic, banyak langkah lain yang bisa dilakukan agar mata tetap terlumasi dengan baik dan sehat, antara lain:
- Lindungi mata di area berangin
Jika tinggal atau sering berada di tempat berangin, gunakan kacamata hitam model wraparound (melengkung menutupi sisi samping). Hal ini dapat membantu mencegah angin langsung mengenai mata dan membuatnya kering.
- Hindari asap rokok
Asap rokok dapat memperparah iritasi pada mata kering. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko terkena sindrom mata kering.
- Sering istirahat dan jangan lupa berkedip
Menatap layar komputer, membaca, atau menonton TV terlalu lama bisa membuat mata kering. Pastikan untuk sering beristirahat dan memberi waktu bagi mata untuk rileks. Berkedip membantu memulihkan kelembapan alami pada mata.
- Gunakan air mata buatan
Produk tetes mata buatan bisa dibeli tanpa resep dan digunakan untuk menjaga kelembapan dan nutrisi mata.
- Rawat kelopak mata
Cobalah mengompres hangat area mata. Kompres hangat dapat membantu melepaskan minyak dari kelenjar pada kelopak mata, sehingga kualitas air mata meningkat dan mata terasa lebih nyaman.