Bagaimana Aurel Bisa Kurus? Ini yang Membantu Istri Atta Halilintar Turunkan 33 Kg

Liputan6.com, Jakarta - Istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, berhasil menurunkan berat badan sebanyak 33 kilogram. Keberhasilan ibu dua anak tampil lebih kurus merupakan sebuah pencapaian yang memerlukan niat, konsistensi, dan perubahan gaya hidup yang tidak setengah-setengah. 

Sebagai seorang figur publik, Aurel tidak asing dengan kritik, terutama di media sosial. Salah satu komentar yang paling diingatnya adalah saat dia disebut 'gendut'.

Dalam sebuah kesempatan, Aurel, mengungkapkan, komentar tersebut membuatnya merenung dan akhirnya memutuskan untuk berbuat sesuatu.

"Aku dulu dihujat banyak orang, aku tuh dikatai gendut. Oke, berarti aku harus kurus," katanya dengan penuh semangat seperti dikutip dari Kanal Lifestyle Liputan6.com pada Rabu, 5 Februari 2025.

Pada awalnya, Aurel mengakui bahwa dia termasuk dalam kategori kaum rebahan yang malas berolahraga. Namun, setelah mendapat berbagai komentar negatif mengenai penampilannya, Aurel mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga.

Lebih lanjut, Aurel, mengatakan,"Yang utama adalah niatnya. Mau punya duit sebanyak apapun, kalau enggak niat, ya percuma."

Kata-kata ini menggambarkan tekad Aurel untuk memulai perjalanan kebugaran yang tidak hanya untuk penurunan berat badan, tetapi juga demi kesehatan jangka panjang.

Aurel berkonsultasi dengan dokter gizi untuk mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan kondisinya setelah melahirkan anak keduanya, Azura.

Salah satu olahraga yang disarankan adalah jalan cepat, dengan alasan bahwa berat badan berlebih bisa memengaruhi kesehatan lutut.

Berkat konsistensi dan tekad yang kuat, Aurel berhasil menurunkan berat badan hingga 33 kilogram. Proses ini menunjukkan bahwa dengan niat yang kuat dan panduan yang tepat, hasil yang diinginkan bisa tercapai.

Namun, Aurel juga menekankan bahwa olahraga bagi dirinya kini bukan hanya sekadar cara untuk menurunkan berat badan, melainkan cara untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

"Olahraga itu adalah cara aku menjaga kesehatan. Tapi bonusnya bisa bikin lebih kurus, lebih cantik, lebih awet muda," katanya sambil tersenyum.

Selain olahraga, Aurel juga mengubah pola makannya. Ia mulai memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya dan mengurangi konsumsi makanan manis.

Dulu, Aurel biasa mengonsumsi minuman manis, namun sekarang ia telah mengurangi kebiasaan tersebut. "Dulu aku biasa minum manis, tapi sekarang udah enggak. Minuman yang dulu biasa aku minum kok rasanya jadi manis banget. Lama-lama tubuh kita beradaptasi sendiri," ujarnya.

Untuk makanannya, Aurel mengatur porsi makan dengan lebih ketat. Aurel mengungkapkan bahwa dirinya hanya mengonsumsi nasi sebanyak tiga sendok makan dengan lauk sehat tanpa gorengan.

Aurel juga berbagi pengalaman tentang diet yang dijalaninya, yang dia konsultasikan dengan dokter gizi. Makanan yang dianjurkan oleh dokter termasuk berbagai jenis daging, seperti sapi, ayam, dan ikan, namun dimasak dengan cara yang minim minyak.

Salah satu menu favorit Aurel adalah ikan salmon yang dimasak dengan cara yang sehat. Aurel, menjelaskan,"Aku lagi diet, sama dokter boleh sih tumis-tumisan daging sapi, ayam, ikan. Kalo ikan, aku sukanya salmon." Menurutnya, makan protein seperti ikan sangat penting, terutama saat diet.

Meskipun pola makan sehat dan olahraga telah membantu Aurel menurunkan berat badan, dia tetap menikmati kehidupan dengan seimbang. Aurel masih "cheating" atau sesekali menikmati makanan favoritnya, tetapi dia kini lebih memperhatikan porsinya. 

Perubahan ini juga mempengaruhi cara Aurel memandang olahraga. Dia merasa lebih termotivasi untuk bergerak, bukan hanya karena penampilan, tetapi juga karena keinginan untuk lebih sehat dan bugar.

Bahkan, Aurel merasa terinspirasi oleh pengalaman Adita Irawati, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, yang telah rutin berlari selama 15 tahun.

"Di 2025 ini, aku pengen lebih aktif lagi karena sebelumnya termasuk kaum mager. Pengen olahraganya lebih banyak dengan aktivitas di luar. Lari belum aku coba. Kayaknya menarik, harus dicoba," kata Aurel.

Namun, Aurel juga mengingatkan agar tidak terburu-buru dalam mencoba olahraga baru seperti berlari. "Memang kita enggak boleh langsung lari gitu, jadi ada latihannya dulu," tambahnya.

Menurutnya, olahraga harus dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik.

Bukan hanya tentang olahraga dan diet, Aurel juga menjaga keseimbangan antara keluarga dan aktivitasnya. Ia tidak ingin menjadi beban bagi orang lain saat ia menua.

"Aku nggak mau menyusahkan orang karena di usia muda jarang olahraga," ujar Aurel dengan serius. Inilah yang menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus menjaga kebugaran.