Mengapa Wajah Jerawatan Setelah Skincare Baru? Ini Penjelasan Dokter Kulit

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang merasa panik ketika wajah mereka tiba-tiba dipenuhi jerawat setelah mencoba produk perawatan kulit baru. Namun, kondisi ini tidak selalu berarti breakout biasa, melainkan bisa jadi merupakan skin purging, sebuah reaksi kulit yang bersifat sementara. Apa sebenarnya yang terjadi pada kulit kita saat mengalami purging?

Skin purging adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan jerawat sementara setelah mulai menggunakan produk perawatan kulit baru. Hal ini terjadi karena bahan aktif dalam produk mempercepat laju pergantian sel kulit. Bahan-bahan seperti retinoid, Alpha Hydroxy Acids (AHA), dan Beta Hydroxy Acids (BHA) dapat memicu purging dengan mempercepat pengelupasan sel kulit mati, sehingga jerawat yang sebelumnya tersembunyi akan muncul lebih cepat.

Banyak orang keliru mengira purging sebagai jerawat baru atau reaksi alergi, yang sering membuat mereka menghentikan penggunaan produk yang sebenarnya bermanfaat. Dokter spesialis kulit, Dr. Anna Chacon menjelaskan bahwa kulit kadang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan skincare baru.

Skin purging terjadi ketika bahan aktif dalam produk perawatan kulit mempercepat siklus pergantian sel kulit. Ini menyebabkan jerawat yang sebelumnya terperangkap di bawah kulit muncul ke permukaan lebih cepat. Beberapa bahan aktif yang umum menyebabkan *purging* adalah:

• Retinoid
• Alpha Hydroxy Acids (AHA)
• Beta Hydroxy Acids (BHA) seperti salicylic acid
• Benzoyl peroxide

Dr. Thiede menjelaskan bahwa saat menggunakan produk baru, kulit akan meningkatkan pergantian sel, yang dapat menyebabkan jerawat muncul lebih cepat dari biasanya.

Membedakan antara purging dan breakout sangat penting untuk menentukan langkah perawatan yang tepat. Berikut adalah ciri-ciri masing-masing:

Ciri-ciri Skin Purging:

• Penyebab: Terjadi karena percepatan siklus pergantian sel kulit.
• Jenis Jerawat: Biasanya berupa jerawat kecil, whiteheads, atau blackheads.
• Waktu Kemunculan: Muncul segera setelah menggunakan produk baru.
• Lokasi: Hanya di area wajah yang rawan jerawat.
• Durasi: Bersifat sementara, biasanya membaik dalam 4 hingga 6 minggu.

Ciri-ciri Breakout:

• Waktu Kemunculan: Bisa muncul kapan saja, tidak terkait dengan produk baru.
• Lokasi: Dapat muncul di area yang tidak biasa berjerawat.
• Jenis Jerawat: Seringkali berupa jerawat lebih parah seperti kista atau nodul.
• Durasi: Bertahan lebih lama dan tidak menunjukkan perbaikan.

Dokter kulit menyarankan agar tidak panik dan tetap merawat kulit dengan lembut saat mengalami purging. Beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:

• Jangan Memencet Jerawat: Hindari memencet jerawat untuk mencegah bekas luka.
• Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut: Pilih pembersih wajah yang bebas pewangi.
• Rutin Memakai Sunscreen: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari.
• Mulai Bertahap: Perkenalkan produk baru secara bertahap untuk memberi waktu kulit menyesuaikan.

Jika purging terasa parah atau tidak membaik setelah 6 hingga 8 minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dermatolog. Dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan tambahan untuk membantu pemulihan kulit.

Foto Pilihan