Ortu Mesti Peka Gejala Awal DBD, Dokter: Jangan Tunda Pemeriksaan

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis anak Venty mengatakan demam berdarah dengue (DBD) pada anak seringkali berkembang dengan cepat. Maka dari itu, ia menyarankan kepada orangtua untuk peka terhadap gejala awal DBD.

"Orangtua harus peka terhadap gejala awal dan jangan menunda pemeriksaan," kata Venty dari Bethsaida Hospital Gading Serpong.

"Deteksi dini dan pemberian cairan yang cukup bisa sangat membantu mencegah kondisi menjadi lebih berat,” pesan Venty.

Maka dari itu, bila anak mengalami demam tinggi lalu ada muntah, nyeri perut hebat, tidak bisa makan minum, mual, dan buang air kecil berkurang bisa jadi DBD. Untuk mengetahui penyebabnya segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat atau dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Keberhasilan pengobatan demam berdarah dengue sangat ditentukan oleh diagnosis dini, pemantauan klinis, dan pemberian cairan yang tepat seperti disampaikan Venty dalam keterangan tertulis.

Seperti diketahui DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk ini bisa menggigit berulang-ulang sekaligus ke banyak orang dalam satu waktu. Jarak terbangnya relatif dekat, sekitar 100–200 meter, sehingga penularan cepat terjadi di lingkungan rumah atau sekitar tempat tinggal.

Nyamuk Aedes aegpti senang bersembunyi di tempat gelap seperti pakaian yang tergantung di balik pintu, kolong meja, atau kursi. Serta suka berkembang biak di penampungan air.

Melihat karakter dari nyamuk tersebut, maka beberapa upaya perlu dilakukan untuk memutus perkembangbiakannya dengan 3M Plus. Yakni:

• Menguras tempat penampungan air
• Menutup rapat tempat penampungan air
• Mengubur/ mendaur ulang barang bekas
• Plus disini adalah langkah lain seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menaburkan larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan pakai kelambu.

Selain itu, vaksinasi dengue juga sebagai perlindungan tambahan pada anak juga orang dewasa.

“Selain 3M Plus, perlindungan tambahan terhadap DBD dapat diberikan melalui vaksinasi dengue," kata Venty.

Ia mengatakan vaksin ini bekerja membentuk kekebalan tubuh terhadap virus dengue. Dan, direkomendasikan untuk anak dari usia 4 tahun sampai dewasa usia 60 tahun.