Liputan6.com, Jakarta - Minum jus warna merah, seperti jus delima, terbukti dapat membantu membersihkan arteri sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Jus buah delima, yang memiliki rasa asam menyegarkan, bukan hanya nikmat diminum tetapi juga sarat dengan manfaat kesehatan bagi jantung dan pembuluh darah.
Jus Delima Mengandung Apa Saja?
Kandungan antioksidan tinggi dalam jus delima memiliki peran penting dalam melindungi kolesterol LDL dari kerusakan oksidatif. Hal ini mencegah terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.
Plak yang menumpuk dapat mempersempit dan mengeraskan arteri, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung maupun stroke.
Maka dari itu, konsumsi jus warna merah seperti jus buah delima patut dipertimbangkan sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Plak yang sudah terbentuk juga dapat pecah dan menyebabkan penggumpalan darah, yang bisa berujung pada serangan jantung atau stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan dalam jus buah delima mendukung berbagai mekanisme perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular, seperti mengurangi stres oksidatif, meningkatkan produksi nitric oxide (NO), serta menghambat oksidasi kolesterol LDL.
Dengan demikian, jus warna merah seperti jus delima berpotensi menurunkan kolesterol jahat secara alami, seperti dikutip dari Get Surrey pada Rabu, 16 April 2025.
Apakah Jus Buah Delima Baik untuk Menurunkan Kolesterol?
Beberapa studi ilmiah telah membuktikan bahwa antioksidan dalam jus delima mampu menghambat pembentukan plak serta bahkan mengurangi plak yang sudah ada.
Prof. Michael Aviram, DSc dari Technion-Israel Institute of Technology, menemukan bahwa antioksidan dalam jus buah delima secara aktif melawan kolesterol teroksidasi, penyebab utama penyumbatan arteri.
Temuan ini memperkuat klaim bahwa jus warna merah dapat berperan dalam menurunkan kolesterol jahat.
Penelitian lainnya mengungkap bahwa konsumsi rutin jus delima mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pengerasan arteri, dua faktor utama dalam pencegahan penyakit jantung.
Bahkan, dalam beberapa studi berskala kecil, terlihat adanya penurunan kadar kolesterol LDL setelah pasien secara rutin mengonsumsi jus buah delima.
Salah satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi jus delima selama satu tahun mampu mengurangi ketebalan plak di arteri karotis hingga 30 persen.
Sementara itu, kelompok yang tidak minum jus warna merah justru mengalami peningkatan ketebalan plak sebesar 9 persen.
Fakta ini menguatkan peran jus buah delima dalam menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Apakah Buah Delima Bagus untuk Jantung?
Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 12 persen juga dilaporkan setelah konsumsi jus delima selama satu tahun.
Kandungan polifenol dalam jus buah delima dipercaya menjadi penyebab utama dari manfaat ini.
Polifenol dikenal sebagai antioksidan kuat yang mampu meningkatkan fungsi lapisan endotel pembuluh darah.
Dengan rutin mengonsumsi jus warna merah seperti jus delima, pasien dengan penyempitan arteri karotis menunjukkan penurunan ketebalan dinding arteri serta tekanan darah sistolik.
Ini menunjukkan bahwa jus delima berpotensi besar untuk menurunkan kolesterol jahat dan memperbaiki fungsi jantung.
Tinjauan ilmiah tahun 2017 yang dimuat dalam Pharmacological Research dan menganalisis delapan uji klinis juga menyimpulkan bahwa jus delima efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Para peneliti menyarankan konsumsi jus warna merah sebagai tambahan cerdas dalam pola makan untuk kesehatan jantung.
Namun, meski banyak temuan menjanjikan, ulasan tahun 2019 dalam Complementary Therapies in Medicine yang menganalisis 17 studi berbeda belum menemukan dampak signifikan terhadap kolesterol.
Perbedaan desain studi dan variasi dosis jus buah delima menjadi alasan utama hasil yang tidak konsisten.
Apa Manfaat dari Jus Buah Delima?
Jus delima kaya akan tanin, flavonoid, dan antosianin yang bekerja sebagai antioksidan kuat.
Senyawa ini membantu melawan radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan, dan bahkan dipercaya menurunkan risiko kanker tertentu.
Tak heran bila jus warna merah ini disebut-sebut sebagai superfood untuk jantung karena dapat menurunkan kolesterol jahat secara alami.
Selain menyehatkan jantung, jus buah delima juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan stamina saat berolahraga, membantu pemulihan otot, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan daya ingat, dan mendukung pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Pertimbangan Sebelum Konsumsi Rutin Jus Delima
Meskipun jus warna merah seperti jus delima terbukti memiliki banyak manfaat, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah atau memiliki tekanan darah rendah, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin minum jus buah delima. Hal serupa juga berlaku untuk pasien yang sedang menjalani pengobatan jantung atau kolesterol.
Kandungan dalam jus delima dapat memperlambat metabolisme hati terhadap beberapa obat, termasuk statin dan pengencer darah seperti warfarin, sehingga perlu pengawasan medis.
Selain itu, meski alami, jus delima mengandung gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi jus warna merah ini sebaiknya dilakukan secara bijak agar manfaatnya terhadap menurunkan kolesterol jahat tidak berkurang akibat lonjakan gula darah.