Tren Pangan Sehat dan Inovasi Nutrisi Jadi Fokus di Fi Asia Thailand dan Vitafoods Asia 2025

3 hours ago 2

Liputan6.com, Bangkok Pameran Fi Asia Thailand 2025 dan Vitafoods Asia 2025 resmi dibuka di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok pada Rabu, 17 September.

1.600 peserta pameran dari negara-negara Asia Tenggara, China, Jepang hingga Amerika Serikat hadir dengan berbagai inovasi bahan pangan sehat dan produk nutraseutikal (senyawa metabolit sekunder berasal dari tanaman, mikroba, dan hewan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan) terbaru. Ditargetkan acara ini bakal dihadiri 36.000 pengunjung dari 70 negara.

Regional Portfolio Director ASEAN at Informa Markets, Rungphech (Rose) Chitanuwat mengatakan ajang ini penting bagi para pelaku industri untuk menampilkan tren bahan pangan sehat. Lalu menampilkan teknologi nutrisi mutakhir, sekaligus menjalin jejaring bisnis berskala global.

Kenapa Terkait Bahan Pangan Sehat dan Produk Kesehatan?

Bukan tanpa sebab banyak perusahaan menampilkan produk unggulan yang mendukung kesehatan. Hal ini karena melihat pasar Asia termasuk Asia Tenggara yang masyarakatnya makin peduli dengan makanan maupun suplemen kesehatan.

"Bila melihat di Asia, trennya seputar kesehatan," kata Regional Portfolio Director ASEAN at Informa Markets, Rungphech (Rose) Chitanuwat saat media briefing yang diikuti Health Liputan6.com pada 17 September 2025 di Bangkok, Thailand.

Tiap Negara Punya Tren Masing-Masing

Rose mengungkapkan bahwa tren terkait bahan pangan di masing-masing negara terutama di Asia Tenggara tidak sama. Indonesia misalnya masyarakatnya mulai mencari camilan sehat.

Ia mencontohkan kebiasaan makan tempe yang merupakan salah satu sumber protein nabati berkualitas. Sayangnya, tempe diolah dengan proses menggoreng yang tinggi lemak dan tambahan garam. Belum lagi kebiasaan makan makanan yang digoren berkontribusi membuat angka hipertensi, obesitas dan penyakit jantung di Indonesia tinggi.

"Masyarakat Indonesia suka tempe, tapi suka produk yang digoreng. Jadi tren yang ada saat ini bagaimana membuat camilan tempe yang sehat," kata Rose.

Tren Pasar Thailand adalah Produk untuk Kesehatan Lansia

Wanita asal Thailand ini pun mencontohkan tantangan kesehatan di negaranya yakni populasi usia lansia makin bertambah. Sehingga muncul tren para lansia di Thailand untuk mencari makanan yang lebih sehat.

"Para lansia ini mereka makanan atau bahan pangan yang dapat mereka konsumsi untuk menjaga kesehatan mereka yang menua, misalnya untuk kesehatan jantung," kata Rose.

Lebih dari Sekadar Expo

Fi Asia Thailand 2025 dan Vitafoods Asia 2025 digelar mulai dari 17 hingga 19 September 2025 tak cuma ekspo. Ada beberapa kegiatan menarik dalam tiga hari yakni:

Kepemimpinan Pemikiran

Para pakar dari berbagai negarai hadir lewat seminar, konferensi internasional, lokakarya, dan sesi teknis yang komprehensif. Dalam sesi itu dibahas soal tren inovasi, potensi protein di masa depan, peluang bagi investor untuk memulai usaha, tantangan regulasi, keberlanjutan, dan wawasan pasar.

Zona Inovasi 

Area pameran eksklusif ini menampilkan teknologi bahan terobosan dari para pelaku industri.

Tur Inovasi

Tur bertema yang terfokus ini meningkatkan penemuan dan memperdalam pemahaman tentang inovasi mutakhir.

Paviliun Internasional

Menjelajahi inovasi bahan dari lebih dari 10 negara, termasuk Belgia, Kanada, Tiongkok, Irlandia, India, Jepang, Malaysia, Spanyol, Thailand, dan Amerika Serikat.

Academy to Commercial

Riset inovatif dari universitas-universitas Thailand tentang produk dan bahan nutrasetikal yang siap diluncurkan ke pasar.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |