7 Fakta Rosacea: Penyakit Kulit yang Sering Dikira Jerawat Padahal Butuh Perawatan Khusus

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mengira kemerahan pada wajah adalah jerawat, padahal bisa jadi itu merupakan rosacea

Menurut dr. Nani Kumala Dewi, Sp.DVE, penyakit rosacea tidak bisa disamakan dengan jerawat biasa karena memiliki karakteristik dan penanganan yang berbeda.

1. Rosacea Bukan Jerawat Biasa

Apa yang dimaksud dengan rosacea? Dokter spesialis kulit yang praktik di Dermalogia Senopati, Jakarta Selata tersebut menekankan bahwa meskipun terlihat mirip dengan jerawat, rosacea adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan kemerahan pada wajah. 

"Gejalanya bisa meluas hingga ke leher, dada, dan bahkan mata," kata Nani di Jakarta pada Kamis, 17 April 2025. 

2. Gejalanya Lebih dari Sekadar Kemerahan

Base dari kondisi ini adalah kulit yang cenderung merah. Kenapa demikian? Karena pembuluh darah pada kulit mudah membesar, sehingga yang pertama kali muncul adalah kemerahan atau flushing

Namun, yang membedakan kondisi ini dengan flushing biasa adalah, kemerahan yang muncul bisa bertahan lebih lama, bahkan bisa berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 

Biasanya, ketika kemerahan mulai muncul, orang yang mengalami rosacea akan merasakan sensasi panas, rasa seperti ditusuk-tusuk, atau efek seperti stinging (perih) yang menyertainya.

3. Banyak Faktor Pemicu Rosacea

 Berbeda dengan jerawat yang umumnya dipicu oleh bakteri dan penyumbatan pori, menurut Nani rosacea bisa dipicu oleh: 

  • Cuaca ekstrem (terlalu panas atau dingin)
  • Makanan pedas dan fermentasi (keju, yogurt)
  • Minuman panas dan kopi
  • Alkohol
  • Stres dan kurang tidur
  • Produk skincare atau haircare yang mengandung alkohol, parfum, atau bahan iritan lain

4. Produk Skincare Jerawat Bisa Memperparah Rosacea

Penggunaan produk jerawat seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, atau toner berbasis alkohol bisa memperburuk kondisi rosacea.

dr. Nani menyarankan penggunaan produk skincare yang gentle, bebas alkohol, tanpa pewangi, dan mengandung bahan antiinflamasi seperti: 

  • Centella asiatica
  • Licorice
  • Niacinamide

5. Perawatan Rosacea Harus Fokus pada Skin Barrier

Apa pengobatan terbaik untuk rosacea? Pemulihan penyakit rosacea dimulai dari memperkuat skin barrier

Gunakan sabun wajah yang lembut, hindari air panas saat mencuci muka, dan selalu aplikasikan pelembap setelahnya. Ini penting untuk mengurangi iritasi dan menjaga kelembapan kulit.

6. Sunscreen Mineral adalah Wajib

Salah satu cara mengendalikan rosacea adalah dengan menghindari paparan sinar matahari. 

Gunakan sunscreen mineral dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide dan SPF minimal 30. dr. Nani juga menyarankan memakai topi lebar saat beraktivitas di luar ruangan. 

7. Terapi Medis Bisa Diperlukan

 Jika perawatan mandiri tidak cukup, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Terapi seperti laser beam atau IPL (Intense Pulsed Light) bisa membantu mengecilkan pembuluh darah dan meredakan kemerahan yang membandel akibat penyakit rosacea.

"Dengan begitu biasanya keluhannya langsung cepet mereda," pungkasnya

Read Entire Article
Helath | Pilkada |