Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi UTBK SNBT 2025 adalah tantangan besar bagi siswa kelas 12 yang sedang mempersiapkan masa depan pendidikan mereka.
Dalam situasi ini, peran orang tua sangat krusial. Dukungan yang optimal tanpa tekanan berlebih dapat membantu siswa menghadapi SNBT dengan lebih tenang dan percaya diri.
Bukan hanya soal fasilitas belajar, tetapi juga soal menciptakan suasana rumah yang kondusif dan memotivasi untuk menghadapi UTBK.
Dukungan orang tua dalam persiapan SNBT 2025 harus seimbang dan menyeluruh. Ini mencakup tiga pilar penting, yaitu dukungan emosional yang kuat, bantuan dalam persiapan akademik yang terstruktur, serta upaya menjaga keseimbangan hidup siswa.
Ketiga aspek ini saling melengkapi dan sangat berpengaruh terhadap kesiapan siswa dalam menghadapi UTBK SNBT secara optimal.
Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga dari Tigagenerasi, Ayoe Sutomo, dukungan emosional yang penuh kepercayaan dari orang tua sangat penting dalam mendampingi siswa menghadapi UTBK SNBT 2025.
Orang tua perlu membangun rasa percaya pada kemampuan anak, bukan sekadar menyuruh belajar.
"Ucapan sederhana seperti 'Ayah tahu kamu sudah berusaha keras' bisa memberikan pengaruh besar dalam mengurangi tekanan saat menghadapi UTBK SNBT ini," kata Ayoe saat dihubungi Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat pada Sabtu, 19 April 2025.
Dukungan Emosional: Fondasi Menghadapi UTBK SNBT 2025
Lingkungan rumah yang aman dan penuh empati sangat membantu siswa dalam menghadapi tekanan menjelang SNBT 2025.
Hindari membandingkan mereka dengan teman sebaya atau saudara kandung. Sebaliknya, dengarkan kekhawatiran mereka dan validasi perasaannya.
Dengan begitu, siswa merasa dihargai dan lebih siap mental menghadapi UTBK SNBT.
Tunjukkan bahwa Anda percaya pada kemampuan anak dalam menghadapi SNBT. Kepercayaan dari orang tua adalah sumber motivasi yang kuat.
Komunikasi yang terbuka, jujur, dan tidak menghakimi menjadi kunci penting dalam mendukung kesiapan mental anak dalam menghadapi UTBK SNBT 2025 tanpa rasa tertekan.
"Dalam pendekatan psikologi terkait relasi anak dan orang tua, pendekatannya itu top down. Jadi, bagaimana orang tua bersikap akan sangat mempengaruhi model interaksi anak dan orang tua dalam keluarga, serta memengaruhi sikap anak terhadap situasi tersebut," tambahnya.
Persiapan Akademik Terstruktur: Strategi Menuju Sukses SNBT 2025
Persiapan akademik yang baik menjadi kunci sukses dalam UTBK SNBT 2025. Orang tua dapat membantu dengan menyediakan fasilitas belajar yang memadai seperti buku, akses internet, dan tempat belajar yang nyaman.
Libatkan anak dalam membuat jadwal belajar agar mereka merasa memiliki kendali terhadap persiapan SNBT mereka.
Jika perlu, pertimbangkan tambahan seperti les privat atau bimbingan belajar untuk menghadapi UTBK SNBT. Namun, pastikan hal ini tidak menambah tekanan.
Pengawasan orang tua sebaiknya bersifat mendampingi, bukan mengontrol ketat.
Dengan manajemen waktu yang baik, siswa bisa menyeimbangkan belajar untuk SNBT 2025 dengan aktivitas lain seperti olahraga atau bersosialisasi.
Keseimbangan Hidup: Kunci Mental dan Fisik Siap Hadapi SNBT 2025
Sukses dalam UTBK SNBT 2025 tak hanya soal kemampuan akademik, tapi juga soal kesehatan fisik dan mental.
Pastikan siswa cukup istirahat, makan bergizi, dan memiliki waktu bersantai. Kegiatan seperti berolahraga, menonton film, atau sekadar ngobrol bersama teman bisa menjadi pelepas stres yang efektif.
Dorong siswa untuk melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi agar lebih siap menghadapi tekanan SNBT.
Jika mereka mengalami stres berlebihan saat menghadapi persiapan UTBK SNBT, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor.
Perlu diingat bahwa menghadapi UTBK SNBT 2025 bukan hanya tentang kemampuan siswa, tetapi juga tentang bagaimana orang tua memberikan dukungan secara emosional, akademik, dan sosial.
Ketika orang tua mampu menciptakan lingkungan yang positif tanpa tekanan berlebihan, siswa akan lebih percaya diri dalam menjalani proses SNBT.
Ingatlah bahwa dukungan yang sehat akan membantu anak mencapai potensi terbaik mereka dalam menghadapi UTBK SNBT 2025, bukan sekadar mengejar hasil akhir.