Inovasi Baru Obat Rambut Rontok untuk Perempuan, Permen Kunyah dengan Resep Dokter

10 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Rambut rontok bukan hanya menjadi masalah pria. Faktanya, jutaan perempuan di dunia juga mengalami kondisi ini, mulai dari usia muda hingga menjelang menopause.

Kabar baiknya, sebuah inovasi baru dari perusahaan telehealth Hims & Hers menghadirkan solusi obat yang didesain khusus untuk perempuan: permen kunyah (gummy) pertama untuk mengatasi kerontokan rambut kronis.

“Rambut rontok pada perempuan biasanya berupa penipisan menyeluruh di kulit kepala, berbeda dengan pria yang lebih sering mengalami kebotakan berpola,” ujar Dr. Jessica Shepherd, Chief Medical Officer Hims & Hers, kepada New York Post.

Rambut Rontok Bukan Sekadar Masalah Kecantikan

Menurut American Hair Loss Association, 40% perempuan mengalami penipisan rambut nyata pada usia 50 tahun. Bahkan, sekitar 12% perempuan mulai kehilangan rambut sebelum usia 30 tahun. Sayangnya, perhatian medis terhadap kerontokan rambut perempuan masih jauh tertinggal dibanding pria.

“Banyak kondisi yang khas perempuan seperti sindrom ovarium polikistik, menopause, dan rambut rontok pascapersalinan cenderung kurang dipahami,” kata Dr. Shepherd.

Ia menyayangkan, banyak perempuan merasa diabaikan oleh sistem kesehatan yang selama ini lebih berfokus pada kebotakan pria.

Tak hanya itu, faktor-faktor penting seperti peradangan, stres, defisiensi nutrisi, dan ketidakseimbangan hormon sering kali luput dari perhatian dalam pengobatan rambut rontok.

Inovasi Permen Kunyah Minoxidil + Biotin

Minoxidil telah lama dikenal sebagai satu-satunya obat yang disetujui FDA untuk mengatasi kerontokan rambut, namun biasanya hadir dalam bentuk busa atau cairan. Kini, Hims & Hers meluncurkan versi yang lebih praktis dan mudah dikonsumsi: permen kunyah rasa apel hijau dengan resep dokter.

“Permen ini menggabungkan minoxidil untuk meningkatkan kepadatan rambut dan biotin untuk mendukung kekuatan serta ketebalan rambut. Formulanya dikembangkan langsung oleh dokter kulit,” jelas Dr. Shepherd.

Dibuat Sesuai Aturan FDA

Produk ini dibuat di sesuai aturan produksi obat FDA dan mengikuti standar ketat United States Pharmacopeia.

“Kami ingin menjadikan perawatan rambut rontok sesuatu yang menyenangkan, bukan sekadar rutinitas yang berat,” katanya.

Permen kunyah ini hanya bisa didapatkan melalui resep, dan para penyedia layanan di platform Hers akan menyesuaikan rencana perawatan berdasarkan kebutuhan dan profil kesehatan masing-masing pasien.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi dan Cara Mengelolanya

Seperti obat minoxidil lainnya, penggunaan permen ini tetap memiliki potensi efek samping, salah satunya adalah pertumbuhan rambut di area yang tidak diinginkan.

“Ya, ini mungkin terjadi. Tapi biasanya bisa diatasi dengan mencukur atau mencabut rambut di area tersebut,” ujar Dr. Shepherd.

Penting untuk dicatat bahwa setiap pasien akan mendapatkan panduan dan pemantauan dari tenaga medis profesional agar potensi efek samping dapat dikendalikan.

“Penyedia layanan kami akan menjelaskan seluruh kemungkinan efek samping dan memberikan panduan sesuai profil kesehatan masing-masing pengguna,” tambahnya.

Dampak Emosional Kerontokan Rambut Tak Bisa Diabaikan

Kerontokan rambut bukan hanya soal estetika. Banyak perempuan mengalami tekanan emosional berat akibat kondisi ini.

“Perempuan yang mengalami kerontokan rambut kerap merasa malu, terisolasi, dan enggan membicarakannya, bahkan kepada orang terdekat,” kata Dr. Shepherd.

Studi menunjukkan bahwa 52% perempuan merasa sangat tertekan karena rambut rontok, hampir dua kali lipat dari pria. Lebih dari setengah responden wanita dalam studi tersebut merasa kurang menarik secara fisik, dan 65% merasa kurang seksi.

Melalui pendekatan yang lebih empatik dan komunitas yang suportif, Hims & Hers ingin menjadikan perawatan rambut rontok sebagai proses yang manusiawi dan membebaskan perempuan dari stigma.

Kesehatan Rambut Dimulai dari Dalam

Lebih dari sekadar perawatan luar, Dr. Shepherd menekankan pentingnya pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan rambut.

“Kesehatan rambut sangat dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi, cara kita tidur, seberapa stres kita, dan apakah tubuh kita mendapat cukup nutrisi,” jelasnya.

Ia merekomendasikan pola makan yang kaya protein, lemak sehat, dan vitamin penting, serta mengelola stres melalui olahraga dan tidur cukup.

“Dengan mendukung kesehatan dari dalam, kita bisa mempertahankan rambut yang lebih sehat dan kuat,” ujarnya.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |