Liputan6.com, Jakarta Pada Kamis, 12 Juni 2025 siang hari, Navin Chaudhary baru saja memulai makan siangnya. Namun, ledakan keras mengagetkannya siang itu. Ketika melihat ke arah belakang, Navin Chaudhary melihat api besar membakar ruang makan tempat ia dan dokter lain yang tengah berkumpul untuk makan siang.
Dalam waktu yang cepat, ia melihat api mendekatinya. Tanpa pikir panjang, Navin Chaudhary berlari ke arah jendela dan melompat ke bawah.
Sesampainya di bawah, ia melihat ke atas ternyata pesawat Air India jatuh. Bagian ekor pesawat menabrak gedung tempatnya beraktivitas sehari-hari seperti mengutip AP, Selasa, 17 Juni 2025.
"Saya lihat api dan banyak orang terluka," cerita Chaudhary.
Sebagai manusia, dirinya merasa beruntung bisa selamat dari kejadian itu. Namun, sebagai dokter, ia refleks ingin berbuat sesuatu apalagi melihat banyak korban usai pesawat Air India jatuh. Ia segera pergi ke unit perawatan intensif rumah sakit, tempat para korban luka bakar yang dibawa dengan tandu.
“Saya merasa bahwa sebagai seorang dokter, saya dapat menyelamatkan nyawa seseorang,” katanya.
“Saya selamat. Jadi saya pikir, apa pun yang dapat saya lakukan, saya harus melakukannya.”
Sekitar 270 Orang Meninggal Akibat Tragedi Air India
Pesawat Air India tujuan London jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad. Pesawat itu membawa 242 orang di dalamnya.
"Penerbangan AI171, yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick terlibat dalam sebuah kecelakaan pada 12 Juni 2025," kata maskapai tersebut.
Setidaknya 270 orang meninggal ketika pesawat India jatuh dan menabrak perguruan tinggi kedokteran di Ahmedabad. Satu penumpang pesawat selamat, lalu 241 orang di dalam pesawat meninggal dunia. Lalu, setidaknya 29 orang lainnya di darat, termasuk lima mahasiswa kedokteran di dalam asrama juga tewas.
Hambatan Identifikasi Korban Pesawat Air India
Proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Air India masih menemui hambatan serius hingga akhir pekan ini. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi tim forensik adalah suhu ledakan yang ekstrem, yang diperkirakan mencapai 1.500 derajat Celsius di lokasi jatuhnya pesawat.
Insiden tragis yang terjadi pada 12 Juni 2025 ini melibatkan sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang mengangkut sekitar 125.000 liter bahan bakar untuk penerbangan jarak jauh dari Ahmedabad ke Bandara Gatwick, London.
Ledakan hebat yang terjadi setelah pesawat Air India AI171 jatuh menimbulkan kebakaran besar, menghancurkan tubuh para korban dan menghambat proses identifikasi.
Black Box Sudah Ditemukan
Black box alias kotak hitam kedua pesawat Air India ditemukan.
Kedua kotak hitam dari reruntuhan pesawat Air India nahas itu telah ditemukan saat penyelidikan atas kecelakaan tersebut terus berlanjut.
"Kotak hitam kedua dari pesawat Air India AI171 yang jatuh pada 12 Juni telah ditemukan, menurut pejabat yang menyelidiki insiden tersebut," lapor PTI seperti dikutip dari Hindustan Times.