7 Kebiasaan yang Bikin Rambut Rontok, Termasuk Langsung Tidur Usai Keramas

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), rambut rontok 50-100 masih dianggap normal. Namun, tetap saja jika rambut rontok terlalu banyak dari biasanya bisa membuat stres.

Jika merasa rambut rontok lebih banyak dari biasanya, coba cek lagi kebiasaan Anda sehari-hari. Ada beberapa kebiasaan yang ternyata bikin rambut rentan rontok.

1. Menyisir Rambut yang Masih Basah

Menurut American Academy of Dermatology Association, rambut dalam kondisi basah lebih rapuh. Menyisirnya saat masih basah dapat membuatnya patah dan rontok.

Untuk mengurangi risiko rontok, pastikan rambut sudah hampir kering saat disisir. Gunakan sisir bergigi jarang dan pelan-pelan jika memang perlu disisir.

2. Menggunakan Alat Styling Panas Berlebihan

Penggunaan catokan, hair dryer, atau curling iron terlalu sering (apalagi tanpa pelindung panas) bisa merusak batang rambut dan memicu kerontokan.

3. Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Poni dikuncir ketat, cepol, atau kepang yang terlalu erat bisa menyebabkan traksi alopecia, yaitu rambut rontok akibat tarikan berlebih pada akar rambut.

4. Kurang Nutrisi

Kekurangan zat besi, protein, zinc, vitamin D, atau biotin bisa menyebabkan rambut rontok. Diet ekstrem pun bisa berdampak pada kesehatan rambut.

Maka dari itu pastikan makanan seharin memiliki nutrisi yang baik untuk rambut meliputi protein, vitamin (terutama vitamin B kompleks seperti biotin dan vitamin D), mineral (seperti seng dan zat besi), serta asam lemak omega-3.

5. Stres Berlebihan

Stres kronis bisa memicu telogen effluvium, yaitu kondisi saat banyak folikel rambut masuk fase rontok sekaligus.

6. Menyisir Rambut Terlalu Sering

Menyisir rambut 100 kali sehari atau menarik-narik rambut untuk menatanya bisa bikin rambut rontok. Maka dari itu, sisir seperlunya tidak perlu sampai hingga puluhan kali dalam sehari.

7. Tidur dengan Rambut Masih Basah

Ini bisa menyebabkan rambut kusut, patah, dan bahkan memicu jamur di kulit kepala jika dilakukan terus-menerus.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |