Apa Gunanya Asuransi Kesehatan? Ini Manfaat dan Pentingnya bagi Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Asuransi kesehatan memiliki peran penting dalam menjamin akses masyarakat terhadap layanan medis yang berkualitas. Di Indonesia, sistem asuransi kesehatan berfungsi sebagai perlindungan finansial yang membantu individu dan keluarga menghadapi biaya pengobatan yang tidak terduga. Namun, apa gunanya asuransi kesehatan sebenarnya? 

Manfaat Asuransi Kesehatan bagi Individu dan Keluarga

Salah satu jawaban dari pertanyaan apa gunanya asuransi kesehatan adalah memberikan perlindungan finansial terhadap biaya pengobatan. Asuransi kesehatan membantu mengurangi beban ekonomi akibat penyakit serius, kecelakaan, atau kondisi kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang. Dengan memiliki asuransi, individu dapat menjalani pengobatan tanpa harus khawatir akan biaya yang membengkak, sehingga bisa lebih fokus pada proses pemulihan.

Berikut beberapa manfaat utama asuransi kesehatan:

• Mengurangi beban finansial akibat biaya pengobatan yang tinggi.
• Memastikan akses ke layanan kesehatan berkualitas tanpa perlu khawatir tentang biaya perawatan.
• Memberikan rasa aman dan ketenangan bagi individu serta keluarganya dalam menghadapi risiko kesehatan.
• Mendukung keberlangsungan perawatan medis untuk penyakit kronis atau kondisi serius lainnya.

Selain manfaat individu, apa gunanya asuransi kesehatan dalam skala yang lebih luas? Asuransi kesehatan membantu menjaga stabilitas sistem kesehatan nasional dengan meringankan beban biaya pengobatan di fasilitas kesehatan publik. Dengan adanya sistem asuransi yang baik, akses dan kualitas layanan kesehatan meningkat, menciptakan sistem yang lebih adil dan efisien bagi semua lapisan masyarakat.

Salah satu inisiatif terbaru dalam meningkatkan efektivitas asuransi kesehatan di Indonesia adalah pembentukan Medical Advisory Board (MAB) oleh Perhimpunan Dokter Pembiayaan Jaminan Sosial dan Perasuransian Indonesia (PERDOKJASI). MAB bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan asuransi kesehatan dibuat berdasarkan prinsip medis yang tepat dan efisien.

Pembentukan Medical Advisory Board (MAB) oleh PERDOKJASI merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan akuntabilitas sistem asuransi kesehatan di Indonesia. MAB akan berperan sebagai dewan penasihat medis independen yang memberikan rekomendasi berbasis bukti medis kepada industri asuransi.

Ketua PP PERDOKJASI, Wawan Mulyawan, menekankan pentingnya MAB dalam memastikan bahwa keputusan pembayaran klaim asuransi kesehatan didasarkan pada kajian medis yang objektif dan komprehensif. "Kami ingin memastikan bahwa keputusan pembayaran dalam industri asuransi kesehatan diambil berdasarkan kajian medis yang independen. MAB akan menjadi wadah bagi para profesional medis untuk memberikan masukan yang objektif dan ilmiah, sehingga kebijakan yang dihasilkan menguntungkan pasien dan tenaga medis," ujar Wawan Mulyawan.

Dukungan terhadap pembentukan MAB juga datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Iwan Pasila, menyatakan bahwa kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan profesi medis sangat penting untuk menciptakan kebijakan asuransi kesehatan yang adil dan efektif.

Jadi, apa gunanya asuransi kesehatan? Asuransi kesehatan bukan hanya tentang perlindungan finansial, tetapi juga memastikan akses ke layanan kesehatan berkualitas dan mendukung stabilitas keuangan keluarga. Dengan adanya inisiatif seperti pembentukan Medical Advisory Board (MAB) oleh PERDOKJASI dan dukungan dari OJK, sistem asuransi kesehatan di Indonesia diharapkan semakin tangguh, adil, dan berpihak pada masyarakat.

Memiliki asuransi kesehatan adalah investasi dalam perlindungan diri dan keluarga. Dengan memahami manfaatnya, setiap individu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam merencanakan masa depan kesehatan mereka.