Bukan Mitos! Ini Alasan Wasir Lebih Rentan Intai Perempuan

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Wasir atau hemoroid atau ambien adalah kondisi pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena di anus dan bagian akhir usus besar (rektum). Kondisi ini bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan tapi yang lebih berisiko alami wasir adalah kaum hawa.

Dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan endovaskular Bayu Agung Alamsyah dari Eka Hospital PIK mengatakan ada beberapa faktor yang membuat perempuan terutama yang sudah menjadi ibu lebih rentan alami wasir atau hemoroid.

1. Melahirkan

Wasir muncul setelah melahirkan merupakan dampak dari mengejan saat persalinan berlangsung. Saat mengejan, pembuluh darah di sekitar dubur mendapatkan tekanan yang kuat. Tekanan inilah yang kemudian menghambat aliran darah, sehingga akhirnya menimbulkan pembengkakan.

Lalu, wasir juga bisa muncul saat hamil. Saat hamil, ukuran rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah di sekitar rahim dan dubur.

"Poinnya, segala sesuatu yang menyebabkan tekanan di perut bisa berisiko wasir," kata Bayu saat temu media dengan Eka Hospital PIK pada Jumat, 20 Juni 2025.

2. Hormon

"Pada perempuan, ini juga masih terkait dengan melahirkan juga," kata Bayu.

3. High heels

Penggunaan high heels juga meningkatkan risiko seseorang mengalami wasir.

Selain itu, faktor yang memicu kondisi wasir lainnya adalah terlalu lama duduk, kurang makan serat sehingga buang air besar keras dan orang tersebut perlu mengejan, obesitas.

Kenali Grade pada Wasir

Wasir terdiri atas empat grade, berikut ciri-ciri di setiap grade:

Grade 1: hemoroid ada di dalam tapi tidak keluar alias di dalam saja. Masih dijumpai perdarahan menetes pada saat BAB.

Grade 2: hemoroid keluar dari anus tapi bisa masuk spontan.

Grade 3: keluar dari anus tidak bisa masuk spontan tapi kalau didorong masih bisa.

Grade 4: hemoroid seperti kembang kol dimana sudah keluar dari anus, tidak bisa masuk spontan dan didorong pun sudah tidak bisa. "Ini grade yang paling parah," kata Bayu.

Bayu mengungkapkan pada seseorang dengan wasir grade 1 masih bisa diatasi dengan medikamentosa (pengobatan yang menggunakan obat-obatan atau terapi farmakologis).

"Pada grade 2 bisa diatasi dengan obat dan salep juga ya," kata Bayu.

Namun, jika seseorang dengan wasir grade 3 atau 4 lalu disertai dengan perdarahan itu sudah indikasi memerlukan operasi atau tindakan laser.

"Sudah menggunakan laser, nyeri lebih minimal, lalu karena rawat inap lebih cepat pulang, mobilisasi cepat. Biasanya hari ini operasi, besok sudah bisa pulang tapi ini tergantung seberapa besar hemoroidnya, kalau besar ya lebih dari itu," kata Bayu.

Gejala Wasir atau Hemoroid

Hemoroid terdiri dari dua jenis yakni internal dan eksternal.

Wasir yang termasuk internal yakni berada di dalam ditandai dengan saat BAB keluar darah segar yang menetes dan nyeri saat BAB.

Sementara itu, wasir eksternal itu berarti wasir yang ditandai dengan benjolan ada di luar sekitar anus, nyeri pada anus pada saat duduk atau berdiri, gatal di sekitar anus, pembengkakan.

Pada kondisi berat, pasien wasir sudah sampai anemia. Dalam pengalaman di ruang praktik, Bayu mengungkapkan kerap menjumpai pasien yang sudah dalam kondisi anemia.

"Seringnya pasien datang ke kita sudah anemia, klau cuma netes netes aja enggak berani datang ke dokter tapi kalau sudah berat baru datang ke dokter," cerita Bayu.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk memperbanyak makan sayur dan serat lainnya dan mengurangi duduk untuk menurunkan risiko wasir.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |