Tips Diet Saat Liburan agar Berat Badan Tak Naik

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Bakal ada akhir pekan yang panjang atau long weekend di akhir bulan Juni 2025. Lalu, bagi sebagian orangtua, Juni dan Juli biasanya diisi dengan liburan bersama anak yang libur sekolah. Agar berat badan tak naik saat liburan, ahli gizi dari Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengingatkan untuk menjaga keseimbangan pola makan

Saat liburan seharusnya dilakukan adalah menjaga keseimbangan pola makan dengan gaya hidup sehat bukan menebusnya dengan diet ekstrem setelah liburan berakhir.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, makanan bersantan, dan aneka olahan daging berlemak mungkin banyak ditemukan saat berlibur ke suatu tempat. Namun, kebanyakan makanan itu memiliki dampak serius terhadap kesehatan.

“Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang dalam jangka panjang bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, hingga stroke,” jelas Pratiwi mengutip laman UGM.

Makanan manis seperti kue, es krim, yang banyak dikonsumsi saat iburan juga tinggi gula yang memacu peningkatan produksi insulin.

Lalu, bagaimana agar jalan pola makan sehat atau diet sehat selama liburan?

1. Ikuti Prinsip Isi Piringku

Selama liburan panjang, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan serat yang sangat membantu dalam menjaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Usahakan konsumsi minimal 3 porsi sayur dan 2 porsi buah setiap hari.

Saat makan, terapkan prinsip ‘Isi Piringku’ dari Kementerian Kesehatan, yakni setengah piring berisi buah dan sayur, seperempat lauk pauk, dan seperempat makanan pokok.

2. Pakai Pendekatan 80:20

Menjaga pola makan sehat bukan berarti harus menjauhi makanan favorit. Pratiwi menganjurkan pendekatan yang lebih realistis dengan pola makan 80:20.

“Artinya, 80% kebutuhan kalori harian kita dipenuhi dari makanan berkualitas dan 20% sisanya boleh dari makanan yang sifatnya rekreasional,” jelasnya.

3. Aktivitas Fisik atau Olahraga Jalan

Saat liburan, tetap berolahraga. Bergerak itu untuk menjaga metabolisme tetap optimal dan mencegah penumpukan kalori yang tidak terpakai.

“Banyak orang berpikir kalau olahraga itu harus yang berat, seperti pergi ke gym atau ikut kelas kebugaran tertentu. Padahal, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama 15-30 menit setiap hari sudah sangat membantu menjaga kebugaran tubuh,” kata Pratiwi.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |