Berat Badan Turun 10 Kg, Vidi Aldiano Cerita soal Efek Pengobatan Kanker

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Vidi Aldiano mengalami penurunan berat badan drastis tahun ini. Melalui unggahan di akun Instagram, pelantun "Nuansa Bening" mengungkapkan berat badannya turun hingga 10 kg di tahun 2025.

Perubahan berat badan yang drastis membuat Vidi sempat merasa tidak percaya diri. “Jujur, langsung insecure parah sih saat ngeliat badan di kaca," kata suami dari aktris Sheila Dara ini.

Lebih lanjut, Vidi mengungkapkan penurunan berat badan hingga 10 kg dalam waktu kurang dari setahun karena banyak aspek. Mulai dari efek samping radiasi serta efek samping obat kemoterapi baru.

Dokter yang menanganinya pun sudah mewanti-wanti kemungkinan berat badannya turun akibat pengobatan kanker terbaru yang dijalaninya.

"Salah satu challenge baru yang sudah diwanti-wanti dokter adalah penurunan energi dan nafsu makan. Ini yang menjadi fokus utama gue, muter otak banget gimana ya biar badan ga jadi letoy dan lemes,” tulis Vidi dalam sebuah postingan Instagram pada Senin, 7 Juli 2025.

Vidi menyatakan dirinya tidak ingin diasosiasikan sebagai seorang pejuang kanker yang pasrah dan menyerah dengan kondisinya pasca kemoterapi. Ia terus memperkuat tubuhnya dengan olahraga yang dirinya sebut sebagai “muscle game” 

“Dokter juga bilang, gue harus terus mengolah raga gue supaya enggak cupu (culun punya),” tulisnya. 

Tanpa malu, Vidi mengatakan bahwa dirinya kerap malas untuk berolahraga ke pusat kebugaran. Namun, dengan sekuat tenaga ia berusaha mengalahkan perasaan tersebut.

“Walau sering banget susah untuk mindahin badan dari kasur ke tempat gym, tapi gue fokus dan commited,” kata Vidy. 

Vidi juga menceritakan bahwa untuk saat ini tubuhnya sudah membaik dibandingkan sebelumnya. Meskipun berat badannya tetap tidak kembali ke keadaan semua. 

"Alhamdulillah hari ini walaupun badanku masih kurus tapi udah masuk kategori slim muscular. Happy banget. Perlahan massa otot naik, fat percentage perlahan turun, berat badan bisa stabil enggak makin turun, energipun makin hadir," tulis Vidi.

Sebelumnya, lewat postingan Instagram pada 12 Juni 2025, Vidi menjelaskan hasil pemeriksaan tubuhnya pada April 2025,  bahwa sel kanker yang menyerang tubuhnya berkembang sangat cepat. Hasil ini berbanding terbalik dengan pemeriksaan yang dilakukan pada Desember 2024 yang menunjukkan kondisi lebih baik.

 “Saat aku melakukan scan badan Desember, aku posisi masih oke karena kondisinya win some, lose some, jadi very good,” ungkap Vidi pada sebuah video pendek di IG.

Setelah Lebaran, ia menjalani pemeriksaan tubuhnya kebih lanjut untuk mengetahui efek dari obat yang telah dikonsumsinya selama lima tahun ini masih bekerja secara efektif. "Hasil itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu. Karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu," ungkap Vidi.

Vidi menyebut bahwa penjelasan dokter terkait hasil pemerikaan sel kanker di tubuh mengalami perkembangan sangat cepat. Karena itu, dokter menyarankan untuk harus mengganti obat kanker.

Hasil putusan dokter melihat perkembangan sel kanker dalam tubuh Vidi tubuh sangat cepat membuatnya harus menjalani pengobatan dengan obat jenis baru. 

Layanan medis yang dibutuhkan oleh Vidi tersebut belum tersedia di Indonesia. Kondisi ini memaksanya untuk mengambil langkah lain, yakni melakukan perjalanan berkala lintas negara dari Jakarta ke Penang, Malaysia.

Perjalanan tersebut tentu bukan hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga menuntut kesiapan mental dan emosional, karena ia harus terus berpindah tempat demi mendapatkan akses perawatan medis yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Vidy menyebut pengobatan kanker yang dijalaninya bukanlah perjalanan yang mudah. Vidy tetap optimis menanti kesembuhannya. 

"Aku rasa aku selalu percaya Tuhan kasih aku cobaan itu pasti sesuatu yang aku bisa lewati begitu, Insyaallah," harap Vidi.