Kenali Ciri Saluran Cerna Bermasalah: Otak Kedua Anak Bisa Terganggu!

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Saluran cerna anak sering disebut sebagai otak kedua karena perannya yang sangat penting terhadap tumbuh kembang, daya tahan tubuh, hingga kestabilan emosi. Namun, tidak semua orang tua menyadari ciri-ciri saat saluran cerna si Kecil bermasalah. 

Padahal, gangguan pada sistem pencernaan dapat memengaruhi banyak aspek, mulai dari imun tubuh hingga perkembangan kognitif.  Menurut Dokter Spesialis Anak RS Eka Hospital Cibubur, dr. Melia Yunita, MSc, SpA, sekitar 70% sistem kekebalan tubuh anak berada di saluran cerna. 

"Selain itu, saluran cerna juga menjadi tempat produksi hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin. Jadi, kalau saluran cernanya tidak sehat, anak bisa cranky, emosinya tidak bagus, dan nutrisi tidak akan terserap optimal," kata dr. Melia.

Mengapa saluran cerna disebut sebagai otak kedua manusia dalam pertumbuhan anak? Disebut otak kedua karena sistem pencernaan terhubung langsung dengan sistem saraf pusat. 

Di sinilah banyak hormon diproduksi, termasuk hormon yang memengaruhi suasana hati dan kemampuan belajar anak. Bila saluran cerna terganggu, maka keseimbangan hormon ini pun ikut terganggu.

Ciri-Ciri Saluran Cerna Anak Bermasalah

Selain itu, saluran cerna juga menjadi tempat penyerapan nutrisi, termasuk DHA, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan tubuh. Ketika pencernaan terganggu, maka penyerapan gizi pun tidak maksimal. 

"Semua makro dan mikronutrien tidak akan berguna jika saluran cerna anak tidak sehat. Bahkan DHA, sebagai komponen utama struktur sel otak, tidak bisa diserap dengan baik bila ada gangguan di saluran cerna," tambah dr. Melia.

Orang tua perlu lebih peka terhadap tanda-tanda awal gangguan pencernaan pada anak. Berikut beberapa ciri umum saluran cerna bermasalah:

  1. Sering mengalami diare atau sembelit
  2. Perut kembung atau sering buang angin berlebihan
  3. Nafsu makan menurun tanpa sebab jelas
  4. Anak mudah rewel dan emosinya tidak stabil
  5. Berat badan sulit naik atau malah turun
  6. Sering sakit, seperti flu atau demam ringan berulang

Jika anak menunjukkan satu atau lebih gejala tersebut, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Peran Nutrisi dan Pola Makan

Salah satu cara menjaga saluran cerna tetap sehat adalah dengan memberikan asupan nutrisi seimbang dan kaya serat. 

Orang tua juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula berlebih yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus. "Kesehatan saluran cerna harus dijaga, termasuk dengan membatasi konsumsi gula berlebihan," ujar dr. Melia. 

Sementara itu, Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia,  Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menyebutkan bahwa anak-anak masa kini memiliki kebutuhan nutrisi yang cukup tinggi, tetapi kapasitas saluran cernanya masih terbatas. 

"Di tengah aktivitas anak-anak NewGen yang semakin dinamis, tidak semua makanan yang dikonsumsi bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Karena itu, pemenuhan gizi harian perlu didukung dengan pilihan makanan dan minuman yang padat nutrisi," ujarnya.

Cara Menjaga Saluran Cerna Anak

Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak, antara lain:

  • Memberikan makanan kaya serat seperti sayur dan buah
  • Menghindari makanan ultra-proses dan tinggi gula
  • Menyusun pola makan seimbang setiap hari
  • Memberikan makanan atau minuman dengan kandungan prebiotik dan probiotik
  • Mengutamakan makanan alami dibandingkan camilan tinggi gula dan lemak
Read Entire Article
Helath | Pilkada |