Cara Sarwendah Bagi Waktu antara Anak, Kuliah, dan Bisnis

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Sarwendah (35), mantan anggota grup vokal Cherrybelle, kini tengah memiliki banyak kesibukan. Meski sibuk kuliah dan membangun bisnis, Sarwendah tetap mengupayakan agar bisa memiliki waktu berkualitas bersama anak.

Di tengah jadwal padat, ia tetap berusaha hadir untuk Thalia Putri Onsu, Thania Putri Onsudan Betrand Putra Onsu. Termasuk mengantarkan anak-anak untuk bersekolah.

"Subuh aku bangun, nganterin anak ke sekolah. Terus aku langsung kuliah. Seusai pulang kuliah aku ada live dulu," katanya.

Di sore hari ketika ia memiliki jam kosong biasanya ia memanfaatkan untuk bermain bersama Thalia, Thania maupun Bertrand.

Aktivitasnya tak berhenti di situ, pengusaha bisnis daster tersebut juga akan kembali live di malam hari. Jika tidak ada live, ia menggunakan waktu yang ada untuk bersama anak-anaknya.

"Tapi kalau enggak ada live, aku nemenin anak-anak tidur," kata Sarwendah pada Selasa, 29 April 2025 di Jakarta.

Tak punya banyak waktu dengan anak-anak, Sarwendah pun menyampaikan minta maaf kepada buah hatinya.

"Mohon maaf ya kalau bunda sibuk, mau nanti pada saat liburan bisa quality time sama mereka," tutur Sarwendah.

Me Time ala Sarwendah

 Di tengah kesibukan yang ada, mantan istri dari Ruben Onsu ini pun juga masih menyempatkan untuk punya me time.Caranya apa? "Perawatan!"

Namun, Sarwendah mengatakan bahwa ketika memiliki waktu dengan anak sudah bisa mengembalikan energi untuknya.

"Saat aku bareng anak-anak itu, aku udah recharge energi aku banget. Kayak udah kerja capek-capek lihat mereka happy," kata Sarwendah.

Tentang Sarwendah yang Kuliah S1 Psikologi di Usia 35

Sarwendah kini tengah menjadi mahasiswa S1 jurusan Psikologi di universitas yang sama dengan Bertrand. Sarwendah mengungkapkan bahwa awalnya ia berencana untuk mengambil jurusan Bahasa Mandarin dan menjadi pengajar di kampus tersebut.

Namun, setelah berdiskusi lebih lanjut dengan pihak kampus, ia merasa tertarik dengan dunia psikologi dan memutuskan untuk beralih mengambil jurusan ini.

Keputusan tersebut mencerminkan semangatnya untuk terus mengembangkan diri dan memperdalam wawasan, meskipun sudah sukses di dunia hiburan.

Dengan mengambil jurusan psikologi, Sarwendah berharap dapat lebih memahami karakter orang dan memberikan bimbingan kepada mereka yang membutuhkan. Ia merasa banyak orang yang memiliki masalah dan membutuhkan seseorang untuk mendengarkan cerita mereka. Sarwendah ingin menjadi salah satu orang yang dapat memberikan dukungan bagi mereka.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |