Liputan6.com, Jakarta - Dua anak asal Indonesia, Abqary Mahameru Safaraz dan Nicholas Oliver Timotius, berhasil mencuri perhatian publik berkat prestasi gemilang mereka di tingkat internasional.
Di usia yang masih belia, keduanya menunjukkan potensi luar biasa di bidang yang berbeda. Mahameru di olahraga sepatu roda, sementara Nicholas di olimpiade matematika.
Perjalanan mereka dimulai dari kebiasaan kecil di rumah. Mahameru mengenal sepatu roda saat pandemi, ketika ruang gerak terbatas. Sementara Nicholas sejak dini menunjukkan ketertarikan pada angka dan logika.
Dengan dukungan orang tua yang penuh perhatian, keduanya tumbuh dan berkembang sesuai minat dan bakat masing-masing.
Mahameru: Juara Dunia yang Berawal dari Halaman Rumah
Kisah inspiratif pertama datang dari Abqary Mahameru Safaraz, anak berusia 8 tahun yang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional olahraga sepatu roda.
Di tengah pandemi COVID-19, ibunya, Putri Indriyani, memperkenalkan Mahameru pada sepatu roda sebagai aktivitas fisik di rumah. Siapa sangka, kebiasaan bermain di halaman rumah justru menjadi awal dari prestasi luar biasa.
Sederet Prestasi Mahameru
Mahameru kini telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya:
- Juara 1 dan 2 di The Fourth Speed Roller Skating Open 2024 di Tiongkok
- MVP di Jakarta Open International Championship 2023
- Brand Ambassador Cityrun Skates Indonesia
- Perwakilan Jawa Barat di Kejuaraan Sepatu Roda Piala Ibu Negara 2024
"Waktu itu saya hanya ingin Mahameru tetap aktif dan bahagia di masa sulit seperti pandemi, dengan bermain sepatu roda di halaman depan rumah. Tapi saya tahu, sebagai ibu, saya juga harus membekalinya dengan perhatian penuh dan nutrisi terbaik," kata Putri.
Ternyata, semua itu menjadi fondasi keberhasilan dan prestasi Mahameru di masa kini.
Nicholas: Juara Olimpiade Matematika Dunia dari Indonesia
Prestasi membanggakan juga diraih oleh Nicholas Oliver Timotius. Di usia muda, Nicholas telah menyabet berbagai penghargaan internasional di bidang matematika, di antaranya:
- Silver Medalist IMSO 2024 di Tiongkok
- Perfect Scorer di American Mathematics Olympiad
- Gold Medalist dan Legend Award di WMI 2024 di Malaysia
- Overall Runner-Up Champion IJMO 2023 di Bali
Ibunya, Verawaty Imelia, sejak awal menyadari potensi Nicholas. Dia pun memilih mendampinginya secara penuh, baik secara emosional maupun dalam hal nutrisi.
"Saya percaya bahwa peran orang tua bukan hanya mendampingi, tapi juga memahami kebutuhan dan potensi anak sejak dini," katanya.
Dalam proses itu, kata Vera, nutrisi memiliki peran yang sangat penting. "Dengan perhatian yang konsisten dan dukungan lingkungan yang positif, saya melihat bagaimana Nicholas tumbuh menjadi bagian dari generasi platinum saat ini," katanya.
Perhatian Sehari-hari Ibu Ternyata Kunci Anak Jadi Juara Dunia
Kisah Mahameru dan Nicholas membuktikan bahwa perhatian kecil dari orang tua, terutama ibu, bisa menjadi fondasi kuat dalam membentuk anak-anak berprestasi.
Dari memilih nutrisi yang tepat hingga mendampingi mereka di masa sulit, setiap langkah sederhana dapat berdampak besar bagi masa depan anak.
Hal inilah yang juga menjadi pesan utama dari kampanye 'Your Choice, Their Future'.
Menurut Kenty Novita Pratiwi, Senior Brand Manager Morinaga, kampanye ini terinspirasi dari semangat para ibu di Indonesia dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Kampanye ini menyoroti tiga hal penting dalam pengasuhan, yaitu perhatian orang tua, stimulasi potensi anak, dan pemenuhan gizi yang seimbang.