Patah Tulang Hidung, Hui Pentagon Harus Tinggalkan Panggung untuk Sementara

9 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Anggota grup musik Korea Selatan Pentagon, Hui, alami patah tulang hidung saat syuting variety show The Gentlemen’s League 4 yang tayang di stasiun televisi JTBC pada 9 Juli 2025. Kejadian itu membuat Hui harus membatalkan jadwal yang telah ia miliki. 

Melalui akun media sosial, perusahaan agensi Pentagon, Cube Entertaiment, melaporkan bahwa Hui alami fraktur hidung. Usai kejadian ia langsung mendapatkan penanangan dari pihak rumah sakit untuk menjalankan prosedur khusus.

“Pada tanggal 9 bulan ini, Hui mengalami patah tulang hidung saat bertanding untuk memperebutkan bola dalam pertandingan “Mutakya Chanda 4 (The Gentlemen’s League 4)”, dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” tulis Cube Entertaiment dalam postingan Weverse, pada tanggal 10 Juli 2025. 

Atas peristiwa itu Hui dilaporkan akan menghentikan semua aktivitasnya untuk beberapa waktu, termasuk pada program musikal Love Rides in The Rain pada 13 Juli 2025. 

Dokter Meminta Hui Fokus pada Perawatannya

Dokter yang menangani Hui mengatakan agar pria 31 tahun ini beristirahat khusus untuk memulihkan diri pasca cedera yang dialaminya. 

“Dia diberitahu oleh staf medis bahwa dia perlu beristirahat dan memulihkan diri. Berdasarkan saran dari dokter spesialis, kami akan menghentikan seluruh kegiatan,” kata Cube Entertaiment kepada penggemar melalui surat resmi.

Atas saran tersebut, Cube Entertaiment mewakili pria yang pernah mengikuti program survival Boys Planet ini menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar atas dampak yang muncul dari insiden ini. Cube Entertaiment juga berkomitmen untuk menjadikan kesehatan artisnya sebagai prioritas utama. 

Dukungan Muncul dari Kalangan Penggemar

Surat dari Cube Entertaiment terkait insiden yang dialami Hui Pentagon menuai kekhawatiran dari para penggemar. Pria bernama asli Lee Hoe Taek ini mendapatkan dukungan positif dari para penggemar grup Pentagon–Universe.

Cube Entertaiment turut menulis pemohonan maaf yang tulus kepada para penggemar terkait insiden ini, dan keresahan yang mungkin muncul dari kalangan penggemar. Agensi berjanji untuk memproritaskan kesejahteraan artisnya. Termasuk untuk memberikan perawatan terbaik bagi Hui.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh berita mendadak ini, kepada para penggemar. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kesehatan artis kami adalah prioritas utama kami, sehingga ia dapat fokus pada pemulihannya,” ungkap Cube Entertaiment. 

Dukungan muncul dari para penggemar. Sejak insiden yang mengejutkan itu dilaporkan, kolom “fans” pada akun Weverse milik Pentagon dipenuhi oleh kalimat-kalimat positif dari Universe. 

Cuitan seperti “Get well soon Hui,” “Have a good rest,” “Rest well and recover well,” meramaikan platform komunitas penggemar itu. 

Kenalan Lebih Jauh dengan Hui Pentagon

Hui atau yang bernama asli Lee Hoe Taek ini adalah salah satu anggota aktif grup musik asal Korea Selatan, Pentagon. Dalam grup musik ini ia memiliki peran sebagai vokalis utama (main vocal).

Pria kelahiran 1993 ini dikenal dengan kemampuannya untuk memproduksi lagu. Hui telah berpartisipasi sebagai produser untuk lagu-lagu Kpop terkenal, seperti lagu "Energetic” yang dinyanyikan oleh grup, Wanna one. 

Sebagai seorang vokalis utama di Pentagon, Hui turut menyumbangkan kemampuannya untuk berkontribusi dalam memproduksi lagu untuk Pentagon. Hasil campur tangan Hui dalam memproduksi lagu dapat ditemukan di lagu-lagu terkenal milik Pentagon, seperti lagu "Shine" yang terkenal dengan gerakan ikoniknya yang enerjik. 

Vokalis utama Pentagon ini sempat menggemparkan dunia Kpop atas partisipasinya dalam tayangan pembentuk grup idola (survival show) Boys Planet 999 pada tahun 2023 yang dibentuk oleh stasiun televisi terkenal Korea, Mnet.

Hadirnya Hui sebagai peserta dalam acara survival tersebut mendapatkan respon mengherankan dari para penggemar. Sebab, dengan kemampuan Hui dan pengalaman bermusik yang hampir 10 tahun lamanya, membuat pria berusia 31 tahun ini disebut lebih cocok muncul sebagai juri. 

Foto Pilihan

Seorang anak perempuan Palestina mencari jalan di antara reruntuhan bangunan yang dihantam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza tengah pada 10 Juli 2025. (Eyad BABA/AFP)
Read Entire Article
Helath | Pilkada |