Liputan6.com, Jakarta - Ada setidaknya tujuh cara mengatasi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) alias gangguan hormonal pada wanita yang utamanya berdampak pada fungsi ovarium.
Menurut dokter spesialis kebidanan kandungan RS EMC Cikarang, Andy Halomoan Simarmata, ketujuh cara itu adalah:
Makan Makanan Sehat
Pengidap PCOS umumnya mengalami resistensi insulin, kondisi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Jika terus berlanjut, resistensi ini dapat menyebabkan pankreas bekerja lebih keras hingga akhirnya berisiko menyebabkan diabetes.
“PCOS dapat dikendalikan dengan penerapan gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Hindari konsumsi gula, minyak, garam, tepung olahan, dan kafein secara berlebihan,” kata Andy mengutip laman EMC, Selasa (17/6/2025).
Olahraga Rutin
Olahraga memberikan banyak manfaat positif bagi tubuh. Aktivitas fisik ini membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah, kolesterol, dan hormon insulin.
Lakukan olahraga berintensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda, setidaknya selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Istirahat Cukup
Pola hidup untuk mengelola PCOS tidak hanya mencakup makanan sehat dan olahraga, tetapi juga tidur yang cukup.
Istirahat yang cukup memiliki peran penting dalam mengatur hormon, termasuk hormon insulin dan reproduksi yang sering tidak seimbang pada wanita dengan PCOS.
Kurang tidur dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan kadar hormon stres (kortisol), yang dapat memperparah gejala PCOS seperti siklus menstruasi tidak teratur atau jerawat.
Polikistik ovarium (PCOS) adalah penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal akibat ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur serta menyebabkan kemandulan. Berikut 5...
Jaga Berat Badan
Cara selanjutnya adalah menjaga berat badan tetap ideal. Pengidap PCOS dengan kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti penyakit jantung dan diabetes.
Menjaga berat badan ideal tidak hanya membuat tubuh terasa lebih ringan, tetapi juga mendukung kesehatan organ dan jaringan tubuh secara keseluruhan. Itulah sebabnya menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat menjadi hal yang sangat penting.
Konsumsi Vitamin
Suplemen tertentu, termasuk omega-3, selenium, vitamin D, dan vitamin B kompleks, dinilai dapat membantu mengelola PCOS dengan cara mendukung fungsi ovarium dan keseimbangan hormonal.
“Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk memastikan jenis dan dosis vitamin yang sesuai dengan kondisi Anda,” saran Andy.
Konsumsi Obat sesuai Saran Dokter
Beberapa obat yang biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi PCOS antara lain pil KB, metformin, antiandrogen, dan terapi hormon progesteron.
Obat-obatan ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi, mengurangi jerawat, dan meredakan gejala PCOS lainnya. Namun penggunaan obat tidak boleh sembarangan.
Konsultasi dengan dokter kandungan diperlukan agar pengobatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Ovarian Drilling
Jika penerapan gaya hidup sehat dan konsumsi obat-obatan belum memberikan hasil yang memuaskan, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur ovarian drilling.
Prosedur ini dilakukan secara laparoskopi dengan membuat lubang-lubang kecil di ovarium menggunakan alat khusus. Tujuannya memperbaiki keseimbangan hormon agar ovulasi dapat berlangsung secara normal dan mendukung fungsi ovarium secara optimal.
Mengenal PCOS
PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah gangguan hormonal pada wanita yang utamanya berdampak pada fungsi ovarium. Gejala umumnya meliputi menstruasi yang tidak teratur, jerawat, kebotakan, dan masalah kesuburan.
Penyebab PCOS belum bisa dipastikan sepenuhnya, tetapi para ahli menduga adanya hubungan dengan gangguan hormon insulin, ketidakseimbangan hormon reproduksi, serta faktor keturunan.
Pada kondisi ini, ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan. Kelebihan hormon tersebut dapat memicu terbentuknya banyak kista di ovarium, sehingga sel telur sulit berkembang dan menyebabkan penderitanya sulit hamil.
Kurangnya penanganan yang tepat terhadap PCOS dapat menyebabkan munculnya komplikasi kesehatan lain.
PCOS merupakan kondisi yang cukup sering dialami oleh wanita, terutama yang memiliki pola hidup kurang sehat. Karena itu, penting bagi wanita untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari gangguan hormonal seperti PCOS maupun risiko komplikasi lainnya.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat dan berolahraga, gejala PCOS seperti jerawat dapat lebih terkendali, dan siklus menstruasi pun menjadi lebih teratur.
“Apabila Anda mengalami gejala yang mengarah pada PCOS, segera konsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan membantu melakukan diagnosis dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda,” pungkas Andy.