Ciri-Ciri Anak yang Dapat Stimulasi dan Nutrisi yang Baik

14 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua ingin anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk mencapai itu ada dua fondasi penting yang berdampak besar yakni stimulasi dan nutrisi.

Tak sedikit orangtua yang masih bertanya-tanya: apa ciri-ciri anak yang sudah mendapatkan stimulasi dan nutrisi yang cukup?

Selain dari segi fisik (berat badan dan tinggi badan) yang tumbuh dengan baik, dokter spesialis anak Ian Suryadi Suteja mengatakan anak yang tercukupi kebutuhan nutrisi dan stimulasi menunjukkan beberapa ciri lainnya.

“Anak yang terstimulasi dan mendapat nutrisi dengan baik memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa, terbuka, tidak penakut, ceria, dan senang sekali kalau diajak ngobrol,” papar Ian.

Kondisi saat ini yang serba cepat menangkap informasi, tuntutan multitasking, kegiatan belajar interaktif perlu didukung nutrisi yang tepat yang menunjang fungsi otak dan tubuh.

“Anak-anak generasi Alfa dan Beta memerlukan nutrisi yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga melengkapi kebutuhan makronutrien maupun mikronutrien mereka. Kedua jenis nutrisi ini memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan otak, sistem imun, dan kesehatan saluran cerna,” kata Ian Suteja dalam keterangan tertulis.

.

Nutrisi Penting untuk Anak

Ian Suteja mengatakan ada beberapa nutrisi yang penting antara lain: asam lemak esensial DHA, prebiotik, serta vitamin dan mineral.

“DHA sangat dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendukung perkembangan dan fungsi otak anak. Sebegitu pentingnya asupan DHA untuk otak anak,” katanya.

Lalu, FOS (Fructo-Oligosaccharides) dan GOS (Galacto-Oligosaccharides) adalah jenis serat pangan yang berfungsi sebagai prebiotik, atau makanan untuk bakteri baik di saluran pencernaan.

“Usus disebut juga sebagai otak kedua, karena ada yang disebut gut-brain axis atau hubungan erat antara usus dengan otak. Karenanya, penting sekali untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak,” paparnya.

Tak ketinggalan, asupan mikronutrien juga dibutuhkan agar anak sehat. Mulai dari Vitamin D, zat besi dan kalsium untuk menunjang tumbuh kembang optimal.

Susu Fortifikasi Jadi Nutrisi Pelengkap

Salah satu sumber nutrisi pelengkap yang banyak dikonsumsi anak-anak adalah susu fortifikasi bagi anak di atas satu tahun. Namun, pastikan orangtua tetap perlu jeli membaca label kandungan nutrisi.

“Ada susu yang hanya memberikan energi dan protein, tapi tidak cukup mikronutriennya. Padahal anak-anak perlu susu yang mengandung tinggi asam lemak esensial seperti DHA, prebiotik, serta mikronutrien seperti vitamin D, zat besi dan kalsium,” ujarnya.

Pilih yang Rendah Gula

Ian mengingatkan agar memperhatikan kandungan gula dalam susu fortifikasi cair. Pastikan tidak berlebih karena asupan gula berlebih berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga gangguan metabolisme di masa mendatang.

“Pilih susu yang tidak hanya enak dan disukai anak, tapi juga mengandung nutrisi penting, dan kandungan gulanya serendah mungkin,” sarannya.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |