Cara Mengatasi Penurunan Nafsu Makan pada Lansia, Ini Tips Sederhana yang Efektif dari Ahli Gizi

3 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang paling umum dialami oleh kelompok usia lanjut adalah penurunan nafsu makan.  Perubahan fisiologis dan psikologis terjadi seiring bertambahnya usia ditengarai jadi penyebabnya, 

Meski terkesan sepele, kondisi ini bisa berdampak serius jika dibiarkan berlarut-larut. Ahli gizi RSUP Fatmawati, Niken Sulistyaningsih, S.Gz, dalam Talkshow Keluarga Sehat Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bahwa penurunan nafsu makan pada lansia adalah hal yang lazim, namun tidak boleh dianggap remeh.

“Penurunan nafsu makan itu terjadi secara alamiah pada lansia dan itu sering terjadi. Tapi kalau dibiarkan terus menerus, bisa menyebabkan malnutrisi,” jelas Niken dalam talkshow yang dikutip Kamis (19/5).

Malnutrisi pada lansia bisa berarti kekurangan maupun kelebihan zat gizi. Dampaknya bisa sangat luas, mulai dari turunnya daya tahan tubuh, melemahnya fungsi fisik, hingga menurunnya daya ingat.

Kenali Penyebabnya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lansia kehilangan selera makan. Salah satunya adalah penurunan fungsi indera pengecap.

“Kadang makanan tidak terasa karena indera pengecap mulai menurun,” ujar Niken.

Selain itu, gangguan mengunyah dan menelan juga sering dialami. Inilah mengapa penting untuk menyesuaikan tekstur dan rasa makanan agar tetap menarik dan mudah dikonsumsi oleh lansia.

Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

1. Rencanakan Asupan Harian Secara Terukur

Langkah pertama yang disarankan Niken adalah merencanakan kebutuhan energi harian lansia. Ini bisa dilakukan bersama dokter atau ahli gizi. Dengan kebutuhan gizi yang tepat, kita bisa menyusun menu yang seimbang.

2. Terapkan Pola Gizi Seimbang

Setelah mengetahui kebutuhan gizinya, lansia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan prinsip gizi seimbang.

“Makanan bisa dibuat dalam porsi kecil tapi sering, yaitu 3 kali makan utama dan 3 kali selingan,” tambah Niken.

3. Tambahkan Rempah untuk Tingkatkan Selera Makan

Untuk mengatasi penurunan indera pengecap, penggunaan rempah-rempah bisa menjadi solusi.

“Kita bisa masukkan kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih. Gula dan garam juga masih bisa diberikan, asal dalam takaran yang tepat. Itu fungsinya untuk meningkatkan aroma dan rasa masakan,” jelasnya.

Waspada Pola Makan Tidak Seimbang

4. Pilih Makanan Padat Gizi dan Mudah Dicerna

Makanan seperti sop ayam dengan kentang dan sayuran, nasi tim ayam jamur, atau bubur kacang hijau bisa menjadi pilihan. Makanan-makanan ini sudah mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien penting dalam satu sajian yang lembut dan mudah dicerna.

5. Waspadai Pola Makan yang Tidak Seimbang

Tak sedikit lansia yang memilih hanya mengonsumsi jenis makanan tertentu karena alasan selera, seperti hanya makan sayur atau makanan bersantan. Pola ini bisa menyebabkan kekurangan zat gizi penting, terutama protein hewani.

“Kalau pola asupan gizinya tidak baik, akhirnya bisa berujung pada malnutrisi. Sistem imun terganggu, berisiko penyakit infeksi dan degeneratif, serta fungsi fisik seperti otot bisa melemah,” terang Niken.

Peran Camilan Sehat dan Dukungan Keluarga

Peran Camilan Sehat

Camilan kerap menjadi favorit lansia dibandingkan makan berat. Oleh karena itu, camilan sehat seperti buah potong, puding susu, atau biskuit gandum bisa menjadi alternatif asupan tambahan yang bergizi dan menggugah selera.

Perhatikan Asupan Serat dan Mikronutrien

Lansia juga rentan mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit akibat penurunan fungsi enzim pencernaan. Maka, penting untuk memperbanyak konsumsi serat dari buah dan sayuran. Selain itu, mikronutrien seperti vitamin dan mineral juga berperan penting dalam menjaga daya ingat dan konsentrasi.

Dukungan Keluarga Sangat Dibutuhkan

Terakhir, jangan abaikan peran keluarga dalam menjaga asupan gizi lansia. Jika kondisi lansia memungkinkan, hal sederhana seperti berbelanja dan memasak bersama bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa nyaman pada kelompok usia lanjut sehingga nafsu makannya kembali muncul.

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Helath | Pilkada |