Nikita Willy Cerita Baby Nael Kehilangan Alas Kaki, Sebenarnya Bayi Perlu Pakai Sepatu atau Tidak? Simak Kata Pakar

Liputan6.com, Jakarta - Aktris yang juga ibu dua anak Nikita Willy (31), membagikan cerita tentang bayinya yang kehilangan sepatu saat berjalan-jalan. 

Melalui akun Instagramnya, Nikita mengunggah video Nael Idrissa Djokosoetono atau baby Nael (10 bulan) dengan bertelanjang kaki saat berada di gendongannya.

“Sebutkan barang bayi yang paling sering hilang… Sepatu!” tulis Nikita di akun Instagram pribadi. 

Kondisi ini kerap terjadi sampai-sampai menimbulkan pertanyaan seberapa penting sepatu bagi bayi. Ini juga menjadi perbincangan bagi sebagian orangtua terkait bayi tumbuh menjadi balita yang mulai berjalan.

Melansir dari North Shore Pediatric Therapy, umumnya para orangtua bertanya apakah balita yang mulai berjalan harus memakai sepatu atau tidak. Menurut banyak dokter anak, bertelanjang kaki merupakan pilihan terbaik saat balita mulai berjalan.

Dahulu para orangtua meyakini bahwa sepatu dengan sol yang tebal dapat membantu perkembangan kaki balita. Namun, seiring berkembangnya penelitian, pediatri sepakat bahwa sepatu yang terlalu terstruktur dapat membatasi perkembangan alami kaki balita. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan otot dan keseimbangan saat balita mulai berjalan. 

Hal senada juga disampaikan podiatri (dokter yang mendalami kesehatan kaki) Georgina Callaghan-Tay.

"Bayi dan bayi yang tengah merangkak tidak butuh sepatu. Kaos kaki cukup untuk melindungi kaki mereka," kata Georgina mengutip video di Youtube East Coast Podiatry.

Bila memakaikan sepatu pada anak-anak usia tersebut, pastikan sangat fleksibel dan memiliki bentuk seperti kaki bayi. 

"Nyeker alias bertelanjang kaki itu baik tapi saat berada dalam lingkungan yang aman," kata Georgina lagi.

Ketika anak mulai berjalan untuk pertama kalinya, membiarkannya bertelanjang kaki berarti mendukung perkembangan kaki yang ideal. Hal ini karena kaki bebas bergerak dan tumbuh secara alami. Namun, pastikan lingkungan tempat bayi berjalan aman ya.

Menurut pediatri, sepatu tidak begitu penting saat balita mulai berjalan karena alasan-alasan sebagai berikut:

1. Memperkuat Otot Kaki

Berjalan tanpa alas kaki dapat membantu memperkuat otot-otot kaki yang masih berkembang. Ini dapat meningkatkan keseimbangan dan mengembangkan bentuk lengkungan pada kaki.

2. Mendorong Gaya Berjalan dan Keseimbangan yang Alami

Berjalan tanpa sepatu juga membantu bayi belajar bergerak secara alami. Seiring perkembangan kakinya, keseimbangan tubuh balita akan meningkat tanpa bantuan alas kaki. Sepatu yang kaku dan tebal dapat membatasi gerak dan menghambat balita belajar untuk menggeser badan mereka sesuai beratnya.

3. Mendukung Perkembangan Sensorik dan Proprioseptif

Telapak kaki yang bersentuhan dengan tanah secara langsung dapat membantu balita memahami bagaimana tubuh mereka bergerak. Hal ini meningkatkan kemampuan sensorik dan kesadaran mereka akan posisi kaki saat berjalan.

Meski tidak diperlukan dalam perkembangan kaki, sepatu tetap penting untuk melindungi kaki balita tanpa membatasi geraknya. Balita harus memakai sepatu ketika berjalan di luar ruangan, cuaca dingin, dan permukaan tanah yang tidak aman.

Ketika balita memerlukan sepatu, para orangtua harus memerhatikan karakteristik sepatu yang aman untuk digunakan pada balita.

"Untuk anak usia 9 bulan hingga 3 tahun, hindari bahan sintetis dan karet. Sepatu berpotongan tinggi akan lebih nyaman di kaki sehingga anak Anda tidak kehilangannya. Lalu, sepatu yang ringan umumnya lebih baik untuk kebanyakan anak," kata Georgina.

Berikut hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan saat membeli sepatu untuk anak:

Sol yang Fleksibel

Ini dapat membantu kaki bergerak secara natural dan mengurangi risiko terjatuh.

Bahan yang Ringan

Orang tua perlu memilih sepatu dengan bahan yang ringan seperti kain atau kulit yang lembut agar kaki balita tetap ‘bernapas’ saat berjalan.

Alas Anti Licin

Alas kaki dengan permukaan anti-slip dapat mencegah balita terpeleset saat jalan.

Bentuk Sepatu Datar dan Ukuran yang Pas

Para orangtua harus menghindari sol yang tebal dan hal yang tinggi. Dengan demikian, balita selalu seimbang saat berjalan.