Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik, khususnya jalan kaki selama 11 menit setiap hari, dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, bahkan kematian dini. Studi ini melibatkan jutaan peserta dan hasilnya sungguh menakjubkan, mengubah paradigma kita tentang olahraga dan kesehatan jantung.
Penelitian ini, yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, menganalisis data dari 196 artikel ilmiah. Kesimpulannya jelas: aktivitas fisik, walau hanya 11 menit sehari, memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam di gym. Cukup dengan konsistensi dan komitmen untuk bergerak aktif, kita bisa melindungi jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Mari kita telusuri lebih dalam temuan menarik dari penelitian ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jalan Kaki 11 Menit Sehari: Rahasia Jantung Sehat?
Bayangkan, hanya dengan 11 menit jalan kaki setiap hari, Anda bisa mengurangi risiko kematian dini hingga hampir seperempatnya! Ini bukan sekadar klaim, melainkan hasil penelitian komprehensif yang melibatkan lebih dari 30 juta peserta di seluruh dunia.
Studi ini mengungkapkan bahwa aktivitas fisik intensitas sedang selama 75 menit per minggu sudah cukup efektif. Namun, kabar baiknya, bahkan 11 menit jalan kaki sehari—sekitar 1.100 langkah—sudah memberikan perlindungan signifikan terhadap penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
"Bagi mereka yang merasa khawatir dengan ide berolahraga selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, temuan kami ini seharusnya menjadi kabar baik," ungkap Soren Brage, PhD, salah satu penulis studi, dalam pernyataan resminya, dilansir New York Post. Ini artinya, kita tak perlu memaksakan diri untuk berolahraga berat dan lama.
Sejalan dengan Penelitian Terdahulu
Temuan ini sejalan dengan berbagai penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan jantung. Sebuah studi di Circulation menunjukkan bahwa hanya tiga menit aktivitas sedang setiap hari—misalnya membersihkan rumah atau berkebun—sudah cukup untuk menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Penelitian lain di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa 75 menit latihan fisik intensitas sedang per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 17%, penurunan risiko kanker sebesar 7%, dan penurunan risiko kematian dini sebesar 23%. Ini menunjukkan manfaat kumulatif dari aktivitas fisik, betapapun singkatnya.
"Aktivitas sedang tidak harus melibatkan apa yang biasanya kita anggap sebagai latihan, seperti olahraga atau lari. Terkadang, mengganti beberapa kebiasaan saja sudah cukup," kata rekan penulis Dr. Leandro Garcia. "Misalnya, cobalah berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau tempat belajar daripada menggunakan mobil, atau terlibat dalam permainan aktif dengan anak-anak atau cucu-cucu Anda."
Aktivitas Ringan, Manfaat Dahsyat
Jangan salah sangka, aktivitas ringan yang terintegrasi dalam rutinitas harian juga memberikan kontribusi besar bagi kesehatan jantung. Peneliti dari Mackenzie Wearables Research Hub menegaskan bahwa semakin tinggi frekuensi aktivitas insidental dengan intensitas sedang, semakin besar pula perlindungan yang diberikan terhadap penyakit kardiovaskular.
Contoh aktivitas ringan yang bisa dilakukan antara lain: naik tangga, jalan kaki saat berbelanja, membersihkan rumah, atau berkebun. Semua aktivitas ini, sekecil apa pun, berkontribusi pada kesehatan jantung kita.
Dengan mengubah kebiasaan kecil, seperti memilih tangga daripada lift atau berjalan kaki saat berbelanja, kita sudah turut serta dalam investasi kesehatan jangka panjang. Ingat, setiap langkah, setiap gerakan, memiliki nilai besar untuk kesehatan jantung.
Manfaat Jalan Kaki Selain Kesehatan Jantung
Selain manfaatnya bagi kesehatan jantung, jalan kaki juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Jalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan pencernaan, meningkatkan daya ingat dan suasana hati, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jalan kaki juga merupakan latihan berdampak rendah dan mudah dilakukan yang hampir dapat dilakukan oleh siapa saja secara gratis. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
"Kita tahu bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, baik untuk Anda, terutama jika Anda merasa hal itu meningkatkan detak jantung Anda," kata rekan penulis penelitian Dr. James Woodcock. "Namun, yang kami temukan adalah ada manfaat besar bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker, bahkan jika Anda hanya dapat melakukannya selama 10 menit setiap hari."
Tips Menuju Gaya Hidup Aktif
- Tetapkan target 11 menit jalan kaki setiap hari, atau lebih jika memungkinkan.
- Integrasikan aktivitas fisik ringan ke dalam rutinitas harian Anda.
- Pilih tangga daripada lift, jalan kaki saat berbelanja, atau lakukan pekerjaan rumah tangga.
- Libatkan diri dalam aktivitas yang Anda sukai, seperti dansa, yoga, atau berkebun.
- Ajak keluarga dan teman untuk bergabung, agar lebih menyenangkan dan konsisten.