Manfaat Merendam Kaki dengan Air Garam, Bikin Rileks dan Sehat

Liputan6.com, Jakarta - Merendam kaki tak sekadar membuat rileks, melainkan juga punya banyak manfaat kesehatan.

Setelah seharian lelah bekerja, merendam kaki ke dalam air hangat bisa jadi salah satu cara memanjakan diri. Cara ini juga dipercaya bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Kuncinya terletak pada apa yang Anda masukkan ke dalam air untuk merendam kaki. Dua hal yang seringkali digunakan orang untuk bahan campuran air rendaman adalah garam Epsom dan cuka.

Garam epsom adalah campuran alami magnesium dan sulfat. Jangan bingung dengan namanya, karena garam Epsom tidak seperti garam meja.

Bagaimana cara menggunakan garam Epsom untuk merendam kaki? Larutkan setengah cangkir garam Epsom ke dalam bak atau mangkuk berisi air hangat. Rendam kaki Anda selama 10 hingga 20 menit seminggu sekali.

Apa manfaat kesehatan dari garam Epsom? Garam epsom dapat membantu melembutkan kulit dan mengurangi kerentanan terhadap pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Mengutip laman WebMD, manfaat merendam kaki untuk kesehatan meliputi:

• Meredakan stres dan membantu Anda merasa rileks
• Meringankan rasa sakit dan kram otot
• Meningkatkan fungsi saraf dan otot
• Membantu mencegah penggumpalan darah

Selain itu, merendam kaki dengan air garam Epsom juga bisa mengatasi masalah jamur kuku kaki, meredakan rasa nyeri karena keseleo dan memar atau karena asam urat.

Namun, sebelum merendam kaki, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Diantaranya, jangan gunakan garam Epsom lebih dari yang disarankan. Selain itu, seperti halnya suplemen apa pun, ada individu tertentu yang mungkin berisiko mengalami reaksi alergi terhadap garam Epsom. Oleh karena itu, Anda perlu mencermati masalah seperti:

Gatal-gatal atau ruamKesulitan bernapas‌Bengkak di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Disarankan untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mencoba menggunakan garam tersebut untuk mengobati infeksi bakteri atau jamur.

Banyak produk di pasaran – termasuk produk rendaman kaki yang diklaim dapat mendetoksifikasi dan memiliki manfaat kesehatan.

Ini mungkin terdengar menarik jika makanan tidak sehat dan alkohol di akhir pekan membuat Anda merasa bersalah. Namun penelitian menunjukkan bahwa detoks mungkin tidak dapat mengatasi efek kerusakan organ yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan. 

Selain itu, otoritas pengawas obat dan makanan AS,, FDA, memiliki kebijakan untuk tidak menyetujui produk apa pun yang mengklaim dapat mendetoksifikasi tubuh. Artinya, produk tersebut belum menjalani pengujian atau uji klinis untuk membuktikan atau menyangkal hasil. Di Indonesia, tentu saja Anda pun tetap harus mencermati label kemasan dan melakukan Cek KLIK (cek kemasan, label, izin edar dan kedaluarsa).

Daftar bahan dalam produk detoks mungkin mencakup garam Epsom atau cuka. Jangan membayar lebih untuk barang yang sama yang Anda miliki di rumah. Ingatlah bahwa jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian. Larutan rendam kaki kemungkinan besar aman digunakan, tetapi tidak akan memberikan hasil yang dramatis.