Gaya Baru Pramono Anung Lawan TBC Lewat Pasukan Putih

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan tiga layanan kesehatan terbaru, yakni Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans

Langkah ini menjadi bagian dari program 100 hari bertajuk 'Quick Wins Pramono Anung dan Rano Karno' guna meningkatkan akses layanan kesehatan warga Jakarta secara cepat, responsif, dan menyeluruh. 

Salah satu terobosan utama adalah Pasukan Putih, tim layanan kesehatan jemput bola yang menyasar masyarakat rentan seperti lansia dan pasien penyakit kronis. 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa Pasukan Putih akan menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan langsung ke rumah warga. 

"Pasukan Putih adalah layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama untuk lansia." kata Pramono saat peluncuran program di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Mei 2025. 

Mereka akan proaktif mendatangi warga yang mengalami stroke, diabetes, hingga Tuberkulosis (TBC).

Pasukan Putih Fokus Tangani TBC dan Penyakit Kronis 

Pasukan Putih tak sekadar memberi pelayanan kesehatan umum. Mereka juga diberi tugas khusus oleh Pemprov DKI untuk menjadi bagian penting dalam penanggulangan TBC yang masih tinggi di wilayah Jakarta. 

Menurut data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, tercatat ada 2.645 kasus TBC hanya dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2025 di Jakarta Timur. 

"Pasukan Putih akan bekerja sama dengan ibu-ibu kader TB. Setelah penemuan kasus, mereka juga mengedukasi warga agar mau diperiksa dan menjalani pengobatan hingga tuntas," jelas Ani seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 15 Mei 2025.

Pesan Menkes Budi untuk Pasien TBC

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, turut mengapresiasi inovasi ini. Dia menekankan pentingnya layanan promotif dan preventif dalam sistem kesehatan nasional, terutama dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

"Saya ingin mengucapkan selamat karena teman-teman di DKI Jakarta benar-benar ingin mengusahakan agar masyarakatnya tetap sehat. Jangan sampai sakit," ujar Menkes Budi seperti dikutip dari Sehat Negeriku.

Budi menyoroti pentingnya skrining rutin dan edukasi gaya hidup sehat. Dia juga mengingatkan pasien TBC untuk tidak menghentikan pengobatan di tengah jalan karena dapat menyebabkan resistensi obat.

"Pasien TBC harus minum 4-5 macam obat selama enam bulan. Kalau putus di tengah jalan, tubuh bisa kebal terhadap obat," ujar Budi.

Gebrakan Pemprov DKI selain Pasukan Putih

Selain Pasukan Putih, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan JakCare, layanan konseling kesehatan jiwa yang dapat diakses melalui aplikasi JAKI atau telepon. 

Layanan ini telah menyelamatkan dua warga yang hampir melakukan bunuh diri.

"Saya surprise, tadi JakCare menyelamatkan dua kasus bunuh diri. Satu minum racun dan satu lagi memotong nadi," ujar Pramono.

Untuk menjawab kebutuhan layanan gawat darurat di area padat, Pemprov juga menyiapkan JakAmbulans dengan 86 ambulans canggih dan 17 Unit Reaksi Cepat (URC) berupa sepeda motor. 

Masyarakat dapat mengakses layanan ini melalui nomor darurat 112, 119, atau aplikasi JAKI. Ketiga layanan ini menjadi bukti bahwa Jakarta tengah mengarah pada sistem layanan kesehatan yang lebih aktif, responsif, dan dekat dengan warga. 

Selain mendeteksi penyakit secara dini, program ini juga bertujuan untuk memperpanjang usia harapan hidup masyarakat dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |