Liputan6.com, Jakarta Tanggal 15 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional. Peringatan ini telah diresmikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1994. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting keluarga sebagai fondasi masyarakat.
Tema Hari Keluarga Internasional 2025 adalah "Kebijakan Berorientasi Keluarga untuk Pembangunan Berkelanjutan: Menuju KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial 2025", sebuah fokus yang sangat relevan dengan tantangan pembangunan saat ini.
Dalam era yang penuh tantangan ini, peran keluarga menjadi semakin krusial untuk memperkuat ikatan antar anggota keluarga.
Hari Keluarga Internasional mengajak untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh banyak keluarga di seluruh dunia. Masalah seperti kemiskinan, kesenjangan akses pendidikan, dan tekanan ekonomi menjadi isu yang mempengaruhi kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi momentum untuk menyebarkan pesan positif tentang pentingnya dukungan dan solidaritas keluarga.
Sejarah Hari Keluarga Internasional
Gagasan untuk memperingati Hari Keluarga Internasional muncul dari keprihatinan PBB terhadap isu-isu yang berkaitan dengan keluarga pada tahun 1980-an.
Dewan Ekonomi dan Sosial PBB kemudian merekomendasikan peningkatan kesadaran tentang masalah dan kebutuhan keluarga. Hal ini berujung pada serangkaian resolusi yang akhirnya mengarah pada penetapan Hari Keluarga Internasional.
Pada tahun 1993, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan tanggal 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional melalui Resolusi A/RES/47/237.
Peringatan pertama kali diadakan pada tahun 1994, bertepatan dengan Tahun Internasional Keluarga. Sejak saat itu, Hari Keluarga Internasional dirayakan setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran global tentang peran penting keluarga, mengutip laman resmi PBB.
Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang memengaruhi keluarga dan mendorong tindakan yang mendukung kesejahteraan keluarga di seluruh dunia. PBB mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keluarga agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Makna Hari Keluarga Internasional
Hari Keluarga Internasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan ajakan untuk menguatkan hubungan antar anggota keluarga.
Dalam banyak budaya, keluarga dianggap sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran sentral dalam perkembangan individu. Melalui peringatan ini, kita diingatkan untuk menghargai setiap momen bersama keluarga dan berupaya menciptakan lingkungan yang harmonis.
Salah satu fokus utama dari peringatan ini adalah untuk mendorong dialog dan interaksi antar anggota keluarga. Dalam banyak kasus, kesibukan sehari-hari sering kali membuat kita lupa untuk meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga.
Oleh karena itu, penting untuk menyisihkan waktu bagi keluarga, baik itu melalui aktivitas sederhana seperti makan malam bersama atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Hari Keluarga Internasional juga mendorong kita untuk lebih peka terhadap isu-isu yang dihadapi oleh keluarga di seluruh dunia. Dalam konteks global, banyak keluarga yang masih berjuang melawan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Dengan meningkatkan kesadaran akan isu-isu ini, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi yang lebih baik untuk kesejahteraan keluarga.
Perayaan Hari Keluarga Internasional
Untuk merayakan Hari Keluarga Internasional, banyak komunitas mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan anggota keluarga. Kegiatan ini bisa berupa seminar, lokakarya, atau acara sosial yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar anggota keluarga.
Selain itu, beberapa organisasi juga mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam masyarakat.
Melalui perayaan ini, masyarakat diajak untuk merenungkan kembali nilai-nilai keluarga dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi keluarga. Dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.