15 Manfaat Daun Sereh untuk Kecantikan, Bikin Kulit Glowing

Liputan6.com, Jakarta Daun sereh, atau Cymbopogon citratus, telah lama dikenal sebagai rempah aromatik yang kaya akan khasiat. Selain penggunaannya dalam kuliner dan pengobatan tradisional, manfaat daun sereh kini semakin banyak merambah dunia kecantikan. Kandungan alami di dalamnya menjadikannya bahan yang menarik untuk perawatan kulit dan rambut.

Tanaman ini memiliki aroma khas yang menyegarkan dan kerap dimanfaatkan dalam produk aromaterapi. Berbagai senyawa bioaktif dalam sereh memberikan potensi besar untuk menjaga kesehatan dan penampilan. Oleh karena itu, tidak heran jika manfaat daun sereh semakin banyak diteliti dan diaplikasikan dalam formulasi produk kecantikan modern.

Sereh mengandung senyawa citral dan geraniol yang memiliki aktivitas anti-inflamasi dan antimikroba, seperti yang diulas dalam Review on pharmacological activity of Cymbopogon citratus oleh Manvitha & Bidya (2014). Senyawa ini menjadi dasar banyak khasiat kecantikan yang ditawarkan daun sereh. Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat daun sereh melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7/2025).

Daun sereh menawarkan beragam manfaat untuk kecantikan, mulai dari perawatan kulit hingga rambut. Kandungan anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan di dalamnya menjadikannya bahan alami yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kecantikan.

1. Anti-inflamasi untuk Kulit Sensitif 

Ketika diaplikasikan secara topikal, ekstrak sereh membantu meredakan iritasi dan kemerahan kulit. Hal ini meningkatkan integritas dermis dan memperkuat efek penenang pada kondisi kulit sensitif seperti eksim dan dermatitis, sebagaimana dilaporkan dalam Review on pharmacological activity of Cymbopogon citratus oleh Manvitha & Bidya (2014).

2. Antimikroba untuk Penanganan Jerawat

 Ekstrak sereh menunjukkan MIC (minimum inhibitory concentration) rendah terhadap bakteri serta efektif menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan E. coli. Kombinasi ini menjadikan sereh agen efektif dalam pencegahan bakteri penyebab jerawat dan menjaga kebersihan kulit, menurut Synergistic antibacterial efficacy of Aloe Vera and Cymbopogon citratus oleh Sola‑Aremu & Ologunowa (2025).

4. Antioksidan untuk Mencegah Penuaan Dini

Minyak esensial sereh efektif melakukan scavenging radikal bebas, mengurangi oksidasi sel, dan memperlambat degradasi kolagen. Antioksidan alami ini membantu menjaga elastisitas dan tampilan kulit yang lebih awet muda, seperti yang diulas dalam Chemical composition, antioxidant and antimicrobial activity… (2023) dari essencejournal.com.

5. Astringen Alami untuk Mengecilkan Pori-pori

Toner wajah yang mengandung ekstrak sereh mampu menyusutkan pori-pori, mengurangi produksi sebum, serta menenangkan kulit wajah. Sifat astringent dan antibakterinya bekerja efektif mengontrol kilap serta menghambat penyumbatan pori, menurut International Journal of Scientific Development and Research (2025) dari ijsdr.org.

6. Penghalang Infeksi Jamur & Bakteri

Sereh memiliki potensi antijamur yang tinggi—terutama terhadap Candida spp.—dan antibakteri terhadap strain patogen. Karena itu, lemongrass menjadi pilihan alami dalam kosmetik untuk mengatasi infeksi kulit ringan, seperti jamur permukaan dan dermatitis bakteri.

7. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit

Sereh menstimulasi regenerasi sel dan produksi kolagen. Kombinasi citral, limonene, geraniol memberikan efek mencerahkan kulit secara alami, membantu mengurangi hiperpigmentasi dan noda bekas jerawat.

8. Hidrasi dan Memperkuat Penghalang Kulit

Sebuah studi human in vivo yang dilaporkan di Power of lemongrass essential oil in healing skin inflammation (2023) menunjukkan penggunaan gel 5% EOCC selama 14 hari menurunkan transepidermal water loss dan meningkatkan kelembapan epidermis. Artinya sereh memperkuat lapisan kulit paling luar, menjaga hidrasi, dan mengurangi kemerahan akibat iritasi.

9. Sebagai Toner Anti-Acne Alami

Toner dengan ekstrak sereh menunjukkan efek astringent dan antibakteri yang membantu mengecilkan pori, mengurangi minyak wajah, serta mencegah jerawat ringan dengan cara yang lembut namun efektif. Hal ini didukung oleh Natural revitalization: Formulation and evaluation of Face Toner using Cymbopogon citratus extract oleh Gore et al. (2025).

10. Menyehatkan Kulit Kepala & Mengurangi Ketombe

Sereh efektif sebagai bahan dalam shampo atau hair tonic untuk mengatasi ketombe berkat sifat antijamur terhadap Malassezia spp. serta membantu menjaga keseimbangan mikroflora kulit kepala secara alami.

11. Meredakan Rambut Rontok & Menstimulasi Pertumbuhan

Penggunaan minyak sereh pada kulit kepala mampu menekan inflamasi lokal dan meningkatkan sirkulasi. Efek kombinasi tersebut membantu mengurangi kerontokan rambut ringan dan mendukung pertumbuhan rambut baru melalui rangsangan folikel sehat, seperti disebutkan oleh Verywell Health (2024).

12. Menenangkan Kulit & Mengurangi Stress

Aroma sereh bersifat menenangkan sistem saraf sehingga membantu relaksasi saat mandi atau spa tubuh. Sentuhan aroma citrus ringan juga membantu memperbaiki mood dan wajah tampak segar serta rileks alami, menurut The Benefits Of Lemongrass Essential Oil For Your Skin (2023).

13. Membantu Penyembuhan Luka Ringan & Iritasi

Sereh mengandung saponin, flavonoid, dan alkaloid yang bersifat antiseptik dan mempercepat penyembuhan jaringan. Dengan demikian, sereh mendukung regenerasi kulit serta meredam inflamasi luka kecil secara efektif, seperti diulas dalam Medicinal benefits of aqueous extract of lemongrass oleh Omotayo et al. (2024).

14. Efek Antioksidan Tambahan untuk Umur Kulit Panjang

Komposisi minyak sereh mampu memberikan perlindungan terhadap radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Ini membantu mempertahankan elastisitas dan kekenyalan kulit terutama pada area wajah dan leher, berdasarkan Chemical composition, antioxidant and antimicrobial activity… (2023).

15. Sebagai Pengawet Alami dalam Kosmetik

Minyak sereh efektif digunakan sebagai preservatif alami dalam produk kosmetik karena aktivitas antimikroba dan antioksidannya. Dengan demikian, kosmetik yang mengandung sereh lebih tahan terhadap kontaminasi mikroba tanpa menambahkan bahan kimia keras.

Daun sereh tidak hanya dikenal karena aromanya, tetapi juga karena kekayaan nutrisi dan senyawa bioaktifnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan. Kandungan ini meliputi protein, karbohidrat, mineral penting, serta beragam fitokimia yang berperan sebagai antioksidan dan antimikroba.

1. Protein & Karbohidrat Kompleks sebagai Sumber Energi Daun sereh segar mengandung kadar protein kasar sekitar 15,86 %, karbohidrat sebesar 66,54 %, serta serat kasar minimal 1 %. Hal ini membuktikan bahwa daun ini merupakan sumber energi nabati dengan kadar protein yang cukup tinggi untuk tanaman herbal tropis, mendukung fungsi metabolisme dan tumbuhan sebagai sumber makanan atau bahan pangan fungsional, seperti diungkap dalam Phytochemical, Proximate and Mineral Elements Composition of Lemongrass (C. citratus) oleh Nimenibo‑Uadia & Nwosu (2020).
2. Kaya Mineral Penting seperti Kalsium, Kalium, dan Magnesium Analisis mineral menunjukkan daun sereh mengandung kalsium, kalium, magnesium, fosfor, natrium, dan besi dalam kadar cukup signifikan. Kombinasi mineral tersebut mendukung fungsi saraf, metabolisme, regulasi tekanan darah, serta pertumbuhan tulang dan sistem kardiovaskular, menurut Phytochemical, Proximate and Mineral Elements Composition of Lemongrass (C. citratus) oleh Nimenibo‑Uadia & Nwosu (2020).
3. Antioksidan & Fenolik Tinggi Pelindung Sel Daun sereh mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan fenol yang berkorelasi kuat dengan aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan meningkat seiring konsentrasi ekstrak dan menunjukkan potensi melawan radikal bebas serta mendukung perlindungan sel dari kerusakan oksidatif, seperti dijelaskan dalam Antioxidant potential, phytochemicals, minerals and amino acids content of lemongrass oleh Sambo, Jakwa & Garba (2024).
4. Kandungan Fitokimia Bioaktif yang Beragam Daun sereh kaya akan asam fenolik, flavonoid, stilben, lignan, alkaloid, dan terpenoid. Senyawa ini memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, hipolipidemik, antimutagenik, ansiolitik, dan mendukung keseimbangan mikrobiota usus, sehingga memperkuat manfaat terapeutik sereh secara menyeluruh, menurut Phytochemical Composition and Pharmacological Potential of Lemongrass oleh Kiani et al. (2022).
5. Aktivitas Antimikroba Terhadap Bakteri Patogen Ekstrak metanol ujung daun sereh menunjukkan aktivitas antimikroba tertinggi terhadap E. coli dan Staphylococcus aureus, dengan zona inhibisi 16,7–18,2 mm. Ini memperkuat potensi daun sereh sebagai agen penghambat pertumbuhan bakteri patogen dalam produk pangan fungsional, berdasarkan Comparative study… of different parts of lemongrass leaves oleh Ranjah dkk. (2021).
6. Efek Anti-inflamasi dan Dukungan Imunitas Tahap tumbuh tertentu menghasilkan kandungan citral dan β-myrcene yang tinggi, dengan aktivitas anti-inflamasi mencapai 82,12 %, anti-diabetes, dan anti-biofilm dalam fase stasioner. Senyawa ini membantu menekan proses inflamasi kronis dan memperkuat sistem imun tubuh, seperti yang diulas dalam Impact of leaf growth stages… oleh Saeed dkk. (2025).
7. Sumber Asam Amino Esensial dan Non-Esensial Daun sereh mengandung amino acid lengkap, termasuk esensial seperti leucine, lysine, isoleucine, dan lainnya. Analisis ini menyoroti potensi sereh sebagai sumber nutrisi pelengkap yang mendukung sintesis protein dalam tubuh manusia, menurut Antioxidant potential, phytochemicals, minerals and amino acids content of lemongrass oleh Sambo dkk. (2024).
8. Kandungan Fitokimia Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker dan Metabolik Ekstrak air daun sereh mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, dan fenolik dengan potensi antioksidan dan antimikroba. Hal ini berpotensi digunakan sebagai agen anti-kanker dan pencegah penyakit degeneratif lainnya, seperti diungkap dalam Medicinal Benefits of Aqueous Extract of Lemongrass oleh Omotayo, Oseni & Oseni (2024).

Meskipun daun sereh memiliki banyak manfaat, penting untuk memahami aturan konsumsi yang aman serta potensi efek sampingnya. Penggunaan yang tidak tepat, terutama dalam dosis tinggi atau jangka panjang, dapat menimbulkan risiko tertentu.

Aturan Konsumsi Daun Sereh untuk Tekanan Darah dan Digesti

Teh atau ekstrak air daun sereh dikonsumsi dalam jumlah terbatas—biasanya sekitar 1–2 gram kering per cangkir, sekali hingga dua kali sehari—telah terbukti memiliki efek hipotensif ringan dan merangsang pencernaan. Konsumsi dalam jumlah ini relatif aman untuk jangka pendek pada orang dewasa sehat, namun dosis jangka panjang perlu diawasi terutama bagi individu dengan gangguan ginjal atau tekanan darah rendah, seperti diulas dalam Review on the pharmacological properties of lemongrass oleh Shah et al. (2024).

Efek Samping Daun Sereh

1. Gangguan Fungsi Ginjal: Melansir dari Drugs.com (2025), konsumsi ekstrak sereh dosis tinggi atau jangka panjang bisa berdampak negatif pada fungsi ginjal, terutama bagi penderita gangguan ginjal. 

2. Risiko Alergi dan Iritasi Kulit: Menurut Stevenson et al. (2024), minyak sereh dapat menyebabkan iritasi kulit atau dermatitis kontak jika digunakan tanpa pengenceran. Disarankan melakukan patch test sebelum penggunaan topikal. 

3. Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil dan Menyusui: Komponen seperti citral dalam sereh bisa merangsang kontraksi rahim.  Risiko potensial terhadap kehamilan dan bayi melalui ASI. 

4. Interaksi dengan Obat: Kandungan aktif seperti citral dan limonene dapat memengaruhi metabolisme obat (misalnya obat hipertensi dan sedatif). 

5. Batas Aman Konsumsi: Sereh aman dikonsumsi dalam jumlah wajar sebagai bumbu atau teh. Namun, bentuk ekstrak atau minyak pekat harus digunakan dengan hati-hati dan tidak dikonsumsi langsung. 

6. Efek Sistemik Jika Berlebihan: Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan pusing, tekanan darah turun drastis, dan gangguan metabolik ringan hingga sedang. 

7. Aman untuk Penggunaan Tradisional Terbatas: Sereh efektif sebagai antiseptik mulut bila digunakan dalam konsentrasi rendah. Tidak dianjurkan digunakan sebagai minyak oral tanpa panduan profesional. 

Sumber:

• Review on pharmacological activity of Cymbopogon citratus oleh Manvitha & Bidya (2014)
• Synergistic antibacterial efficacy of Aloe Vera and Cymbopogon citratus oleh Sola‑Aremu & Ologunowa (2025)
• Chemical composition, antioxidant and antimicrobial activity… (2023) dari essencejournal.com
• International Journal of Scientific Development and Research (2025) dari ijsdr.org
• Power of lemongrass essential oil in healing skin inflammation (2023)
• Natural revitalization: Formulation and evaluation of Face Toner using Cymbopogon citratus extract oleh Gore et al. (2025)
• Verywell Health (2024)
• The Benefits Of Lemongrass Essential Oil For Your Skin (2023)
• Medicinal benefits of aqueous extract of lemongrass oleh Omotayo et al. (2024)
• Phytochemical, Proximate and Mineral Elements Composition of Lemongrass (C. citratus) oleh Nimenibo‑Uadia & Nwosu (2020)
• Antioxidant potential, phytochemicals, minerals and amino acids content of lemongrass oleh Sambo, Jakwa & Garba (2024)
• Phytochemical Composition and Pharmacological Potential of Lemongrass oleh Kiani et al. (2022)
• Comparative study… of different parts of lemongrass leaves oleh Ranjah dkk. (2021)
• Impact of leaf growth stages… oleh Saeed dkk. (2025)
• Medicinal Benefits of Aqueous Extract of Lemongrass oleh Omotayo, Oseni & Oseni (2024)
• Review on the pharmacological properties of lemongrass oleh Shah et al. (2024)

1. Apa saja manfaat utama daun sereh untuk kecantikan kulit?

Daun sereh memiliki banyak manfaat untuk kulit, termasuk sifat anti-inflamasi yang meredakan iritasi, antimikroba untuk melawan jerawat, dan antioksidan yang mencegah penuaan dini. Selain itu, sereh juga berfungsi sebagai astringen alami untuk mengecilkan pori-pori dan membantu mencerahkan warna kulit.

2. Bagaimana daun sereh dapat membantu mengatasi masalah jerawat?

Daun sereh mengandung senyawa antimikroba yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat seperti Pseudomonas aeruginosa dan E. coli. Sifat astringennya juga membantu mengurangi produksi sebum dan mencegah penyumbatan pori, sehingga kulit tetap bersih dan bebas jerawat.

3. Apakah daun sereh aman digunakan untuk kulit sensitif?

Ya, daun sereh memiliki sifat anti-inflamasi berkat kandungan citral dan geraniol. Ketika diaplikasikan secara topikal, ekstrak sereh dapat membantu meredakan iritasi dan kemerahan pada kulit sensitif, bahkan pada kondisi seperti eksim dan dermatitis, memberikan efek menenangkan.

4. Bisakah daun sereh digunakan untuk perawatan rambut dan kulit kepala?

Tentu. Daun sereh efektif sebagai bahan dalam sampo atau hair tonic untuk mengatasi ketombe karena sifat antijamurnya terhadap Malassezia spp. Selain itu, penggunaan minyak sereh pada kulit kepala dapat menekan inflamasi lokal dan meningkatkan sirkulasi, yang membantu mengurangi kerontokan rambut dan mendukung pertumbuhan rambut baru.

5. Apa saja kandungan bioaktif penting dalam daun sereh yang bermanfaat untuk kecantikan?

Daun sereh kaya akan fitokimia bioaktif seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan fenol. Senyawa-senyawa ini memberikan sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit serta rambut.

6. Adakah efek samping yang perlu diwaspadai saat menggunakan daun sereh?

Meskipun bermanfaat, penggunaan daun sereh, terutama minyak atsirinya, dapat menyebabkan iritasi kulit atau dermatitis kontak pada individu sensitif jika tidak diencerkan. Konsumsi berlebihan dalam bentuk ekstrak pekat juga dapat memengaruhi fungsi ginjal dan berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga konsultasi medis dianjurkan.

7. Bagaimana cara terbaik mengaplikasikan daun sereh untuk manfaat kecantikan?

Daun sereh dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti toner wajah untuk mengecilkan pori, gel untuk hidrasi kulit, atau sebagai bahan dalam sampo dan hair tonic untuk kesehatan rambut. Untuk penggunaan topikal, disarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.