6 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil, Dukung Perkembangan Janin

2 months ago 79

Liputan6.com, Jakarta Buah pir dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi ibu hamil. Kandungan seratnya membantu mengurangi sembelit, salah satu keluhan umum selama kehamilan. Oleh karena itu, manfaat buah pir untuk ibu hamil sangat baik dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Selain serat, pir juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Ini membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi ringan. Maka dari itu, manfaat buah pir untuk ibu hamil juga berkaitan dengan perlindungan sistem imun.

Pir juga memiliki kandungan asam folat yang penting untuk perkembangan janin, terutama sistem sarafnya. Dengan rutin mengonsumsinya, manfaat buah pir untuk ibu hamil bisa dirasakan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan aman.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat buah pir untuk ibu hamil, Senin (28/7/2025).

Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil

Berikut ini manfaat buah pir untuk ibu hamil:

1. Melancarkan Pencernaan dan Mencegah Sembelit

Sembelit adalah keluhan umum yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama akibat perubahan hormon dan tekanan rahim yang membesar pada saluran pencernaan. Buah pir mengandung serat yang tinggi, terutama jenis serat larut seperti pektin, yang berfungsi untuk melunakkan feses dan mempercepat pergerakan usus. Dengan mengonsumsi buah pir secara rutin, ibu hamil bisa terbantu dalam memperlancar buang air besar dan mencegah penumpukan limbah dalam sistem pencernaan. Ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan selama masa kehamilan.

Mengutip buku berjudul Sehat Zaman Now (2019) oleh Fuat Anggrianto, kandungan serat sebesar 4,5 gram dan pektin sebesar 1,8 gram sangat tepat untuk mengatasi masalah pencernaan pada ibu hamil. Konsumsilah buah pir beserta kulitnya untuk mendapatkan serat lebih banyak daripada hanya memakan daging buahnya saja.

2. Menjaga Hidrasi Tubuh

Selain kaya serat, buah pir juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yakni sekitar 84% dari total berat buah. Dalam satu buah pir ukuran sedang, ibu hamil bisa mendapatkan sekitar 120 ml air alami. Kandungan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan cairan harian, terutama bagi ibu hamil yang lebih rentan terhadap dehidrasi. Hidrasi yang cukup tak hanya menjaga keseimbangan cairan tubuh, tetapi juga penting untuk mendukung fungsi organ, memperlancar aliran darah ke janin, dan mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam buah pir berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Bagi ibu hamil, sistem kekebalan tubuh cenderung lebih rentan karena adanya perubahan hormon dan metabolisme tubuh. Dengan asupan vitamin C yang cukup dari buah pir, tubuh ibu hamil dapat membentuk daya tahan tubuh yang lebih baik untuk melawan infeksi ringan seperti flu dan pilek, tanpa harus langsung mengonsumsi obat-obatan.

Mengutip buku yang sama, antioksidan dalam buah pir cukup untuk menangkal radikal bebas yang dapat membahayakan ibu dan janin. Selain menangkal radikal bebas tersebut, manfaat buah pir untuk ibu hamil melalui antioksidan tersebut ialah dapat berbagai sel jahat dalam tubuh yang dapat berpotensi memicu munculnya kanker.

4. Mendukung Perkembangan Janin

Folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting dalam masa kehamilan, khususnya pada trimester pertama. Folat berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat janin dan membantu mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida. Buah pir merupakan sumber folat alami yang sangat baik dan aman dikonsumsi setiap hari. Selain folat, buah pir juga mengandung nutrisi pendukung lainnya seperti vitamin A, magnesium, dan kalsium yang mendukung perkembangan organ-organ janin secara optimal.

5. Menstabilkan Tekanan Darah

Kandungan kalium dalam buah pir bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah selama kehamilan. Kalium membantu mengatur detak jantung, menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, serta mendukung fungsi otot dan saraf. Ibu hamil yang memiliki risiko tekanan darah tinggi (hipertensi gestasional) bisa mendapat manfaat dari asupan kalium dalam buah pir, karena dapat membantu mencegah komplikasi seperti preeklampsia atau gangguan tekanan darah lainnya.

6. Sebagai Camilan Sehat dan Alami

Buah pir memiliki kandungan kalori yang relatif rendah namun tetap mengenyangkan, menjadikannya pilihan camilan sehat untuk ibu hamil. Rasa manis alaminya berasal dari gula buah yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Ini sangat cocok untuk ibu hamil yang ingin menghindari makanan tinggi gula atau yang berisiko mengalami diabetes gestasional. Mengonsumsi buah pir sebagai pengganti makanan ringan yang tinggi lemak dan gula juga membantu menjaga berat badan ibu tetap ideal selama kehamilan.

Masih dari buku yang sama, buah pir mengandung 100 kalori yang cukup baik untuk memberikan efek kenyang pada seorang ibu hamil. Selain itu manfaat buah pir untuk ibu hamil lain ialah dapat memberikan energi pada ibu hamil karena buah ini mengandung dua jenis karbohidrat yang bisa menambah energi, yaitu fruktosa dan glukosa.

Kandungan Nutrisi Buah Pir

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Mercusuar Vol. 6 No. 1 April 2023, gizi ibu hamil perlu mendapat perhatian karena sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang dikandungnya. Kebutuhan gizi pada ibu hamil meningkat 2-3 kali dari sebelum hamil. Hal ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Buah pir merupakan salah satu buah segar yang kaya akan gizi, sehingga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Dalam setiap 100 gram atau satu buah pir berukuran sedang (sekitar 170–180 gram), terkandung berbagai zat gizi penting yang tidak hanya menunjang kesehatan sang ibu, tetapi juga mendukung tumbuh kembang janin secara optimal. Berikut rincian kandungan nutrisinya:

1. Energi dan Karbohidrat

- Energi: Sekitar 57 kalori per 100 gram, atau sekitar 85–100 kalori per buah ukuran sedang.

- Karbohidrat: Sekitar 15,2 gram per 100 gram, atau 25–27 gram per buah sedang. Karbohidrat dari buah pir memberikan energi alami tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Ini penting bagi ibu hamil yang membutuhkan tenaga ekstra tanpa risiko lonjakan gula.

2. Serat Tinggi

- Serat total: Sekitar 3,1 gram per 100 gram, atau 6–6,5 gram per buah. Kandungan serat ini, termasuk jenis pektin, membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus, yang sangat penting selama masa kehamilan.

3. Vitamin dan Antioksidan

- Vitamin C: Sekitar 4,3 mg per 100 gram atau 6,5 mg per buah, setara dengan 11% kebutuhan harian. Berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan mendukung produksi kolagen untuk pertumbuhan jaringan janin.

- Vitamin K: Sekitar 5 mikrogram per buah. Diperlukan untuk proses pembekuan darah dan mendukung kesehatan tulang.

- Vitamin A: Berperan dalam perkembangan sistem penglihatan, kulit, dan organ vital janin.

- Folat (Vitamin B9): Sangat penting untuk perkembangan tabung saraf janin dan mencegah cacat lahir.

- Antioksidan alami: Termasuk polifenol, yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

4. Mineral Penting

- Kalium: Sekitar 116 mg per 100 gram atau 250 mg per buah. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan mencegah preeklampsia, salah satu komplikasi kehamilan yang cukup serius.

- Magnesium: Sekitar 7 mg per 100 gram. Mendukung fungsi saraf dan otot, serta membantu mengatur kadar gula darah.

- Kalsium: Sekitar 9 mg per 100 gram. Diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin serta menjaga kepadatan tulang ibu.

- Tembaga dan Fosfor: Terkandung dalam jumlah kecil namun penting untuk produksi sel darah merah, metabolisme energi, dan pembentukan jaringan tubuh.

Manfaat Buah-buah untuk Ibu Hamil

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 1, Januari 2016, buah dan sayuran mempunyai peran penting, terutama sebagai sumber vitamin (C, A, B6, tiamin, niacin, E), mineral, dan serat makanan. Buah-buahan dan sayuran juga memenuhi kebutuhan magnesium sebanyak 16%, besi 19%, dan 9% kalori.  

Kurang mengonsumsi buah dan sayur dapat mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan zat gizi seperti vitamin, mineral dan serat sehingga dapat menimbulkan terjadinya berbagai macam penyakit.

Berikut ini manfaat buah-buahan untuk ibu hamil:

1. Pisang

Pisang kaya akan kalium yang membantu menstabilkan tekanan darah selama kehamilan. Kandungan vitamin B6-nya juga sangat bermanfaat untuk meredakan mual dan muntah, terutama pada trimester pertama. Selain itu, serat dalam pisang mendukung pencernaan yang lancar dan mencegah sembelit.

2. Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C tinggi yang mendukung sistem kekebalan tubuh ibu dan janin. Vitamin ini juga membantu penyerapan zat besi dari makanan lain. Selain itu, jeruk kaya akan air dan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kandungan folatnya penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.

3. Stroberi

Buah kecil ini kaya antioksidan dan vitamin C yang menjaga daya tahan tubuh serta membantu pembentukan kolagen pada janin. Kandungan folatnya juga penting untuk mendukung pertumbuhan sistem saraf janin. Stroberi juga membantu menjaga kesehatan jantung ibu.

4. Apel

Apel mengandung serat tinggi yang membantu mengatasi sembelit saat hamil. Vitamin A dan C dalam apel mendukung perkembangan organ janin dan daya tahan tubuh ibu. Rutin mengonsumsi apel juga dipercaya dapat menurunkan risiko asma pada anak kelak.

5. Mangga

Mangga merupakan sumber vitamin A dan C yang baik. Vitamin A penting untuk perkembangan penglihatan janin, sedangkan vitamin C membantu penyerapan zat besi dan memperkuat daya tahan tubuh. Serat dalam mangga juga mendukung kesehatan saluran pencernaan ibu hamil.

6. Semangka

Semangka tinggi kandungan air, cocok untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kandungan magnesium dan vitamin C-nya membantu meredakan kram dan mencegah pembengkakan. Semangka juga mengandung likopen, antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

7. Kiwi

Kiwi mengandung vitamin C, E, dan K yang penting untuk sistem imun, pembekuan darah, dan kesehatan kulit. Selain itu, kiwi juga mengandung folat dan kalium yang mendukung pertumbuhan janin dan membantu mengontrol tekanan darah ibu.

Sumber:

- Buku berjudul Sehat Zaman Now (2019) oleh Fuat Anggrianto

- Kajian berjudul Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Gizi Pada Masa Kehamilan di Jurnal Kesehatan Mercusuar Vol. 6 No. 1 April 2023

- Kajian berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Sayur dan Buah pada Ibu Hamil di Indonesia (Berdasarkan Data Riskesdas 2013) dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 1, Januari 2016

Q & A Seputar Topik Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil

Apa saja manfaat utama buah pir untuk ibu hamil?

Buah pir kaya akan serat, vitamin C, folat, dan kalium yang penting bagi kesehatan ibu hamil. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sementara vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh. Folat mendukung perkembangan janin, dan kalium menjaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan.

Apakah buah pir aman dikonsumsi setiap hari oleh ibu hamil?

Ya, buah pir aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar. Buah ini rendah kalori, bebas lemak, dan memiliki kandungan gula alami, menjadikannya camilan sehat untuk ibu hamil tanpa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau gula darah tinggi, asalkan tidak berlebihan.

Bagaimana buah pir membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil?

Buah pir mengandung serat tinggi, terutama pektin, yang membantu memperlancar pergerakan usus dan melunakkan feses. Ini membuat proses buang air besar menjadi lebih mudah dan teratur, sehingga sangat membantu ibu hamil yang sering mengalami sembelit.

Apa peran buah pir dalam mendukung perkembangan janin?

Kandungan folat dalam buah pir sangat penting untuk pembentukan sel-sel baru dan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Selain itu, vitamin A, magnesium, dan tembaga dalam buah pir mendukung pertumbuhan otak, tulang, serta sistem organ janin secara keseluruhan.

Kapan waktu terbaik mengonsumsi buah pir saat hamil?

Buah pir bisa dikonsumsi kapan saja, baik sebagai camilan di pagi, siang, maupun malam hari. Namun, mengonsumsinya di pagi hari saat perut kosong bisa membantu mengatasi mual ringan, sedangkan malam hari dapat membantu pencernaan tetap lancar saat tidur.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |