Diet Orang Jepang yang Bikin Sehat dan Panjang Umur

10 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Ahli nutrisi dari Jepang yang sudah 20 tahun meneliti soal panjang umur manusia, Asako Miyashita, menuturkan bahwa sejak kecil dia diajarkan konsep bahwa makanan itu sebagai obat. Alhasil, orang Jepang tidak asal-asalan kala mamasukkannya makanan ke mulut.

Hal senada juga diutarakan pakar nutrisi dan kesejahteraan asal Amerika Serikat, Samantha Cassetty. Samantha mengakan diet orang Jepang berperan dalam membuat seseorang panjang umur serta jauh dari penyakit seperti jantung dan diabetes tipe dua.

Berikut catatan Samantha mengenai kebiasaan diet sehat orang Jepang yang berpengaruh terhadap kesehatan juga panjang umur seperti mengutip laman Today.

1. Rumput Laut

Rumput laut miliki banyak mineral seperti yodium, zat besi juga protein dan omega-3.Rumput laut juga berserat. Seperti diketahui, asupan serat yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi dan diabetes tipe 2.

Lalu, ada juga kandungan antioksidan pada rumput laut yang memiliki sifat antiperadangan, antipenuaan dan kanker.

2. Konsumsi Ikan Tinggi

Rata-rata orang Jepang makan 3 ons makanan laut dalam sehari atau 30 kg setahun. Sementara, orang Amerika asupan makanan laut seperti ikan sekitar 8 kg saja.

Konsumsi ikan, kerang serta boga bahari lain memiliki protein tinggi dan rendah lemak jenuh serta kaya omega-3. Tak heran bila kasus penyakit jantung pada pria Jepang terendah di dunia.

Samantha menyarankan untuk paling tidak mengonsumsi ikan seminggu dua kali. Bukan cuma baik untuk kesehatan fisik juga mental.

"Makan makanan laut hanya dua kali seminggu tidak hanya terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik, tetapi juga kesehatan otak dan emosional yang lebih baik," katanya.

Pastikan mengolahnya dengan cara yang baik seperti memanggang atau dijadikan sup.

3. Minum Teh Hijau Tanpa Gula

Minum teh hijau sudah jadi kebiasaan masyarakat di sana. Teh hijau merupakan salah satu minuman kaya antioksidan polifenol yang mengurangi peradangan, serta melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kronis.Kebiasaan masyarakat Jepang minum teh hijau pun tawar alias tidak ditambah gula. Itu yang bikin kebiasaan ini baik.

4. Makan Tidak Kenyang

Hara hachi bu, begitu kata orang Jepang yang mengatakan untuk berhenti makan ketika merasa 80 persen kenyang alias belum sepenuhnya kenyang. Dengan mindset ini, makan tetap terasa nyaman tanpa membuat perut penuh atau begah..

Aktivitas di Luar Ruang

Samantha juga melihat ada aspek lain yang membuat orang Jepang panjang umur yakni relasi sosial.

Kebanyakan orang Jepang tinggal bersama dengan generasi lain seperti bersama anak dan cucu di rumah maupun kompleks rumah. Hal ini terjadi pada masyarakat di Okinawa yang terkenal banyak yang berusia lebih dari 100 tahun.

Selain sosial, orang Jepang senang dengan berekreasi di alam bebas. Saat libur atau waktu luang, masyarakat Jepang senang berjalan-jalan di alam bebas.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |