Bukan Cuma Serat, Ini 5 Faktor Lain yang Bikin BAB Lebih Lancar

Liputan6.com, Jakarta Buang air besar (BAB) yang lancar adalah tanda kesehatan pencernaan yang baik. Namun, banyak orang mengalami masalah sembelit yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres.

Untuk membantu Anda agar BAB lancar, berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jaga Asupan Cairan

Tips pertama yang perlu diingat adalah pentingnya menjaga asupan cairan. Minum air putih yang cukup, sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari, Anda dapat membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum sembelit, jadi pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.

Asupan Serat

Selanjutnya, konsumsi makanan tinggi serat juga sangat krusial. Serat berperan penting dalam pencernaan yang sehat. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian kaya akan serat yang memperlancar pergerakan di usus.

Pastikan Anda mengonsumsi serat larut dan tidak larut untuk hasil terbaik. Namun, ingat untuk meningkatkan asupan serat secara bertahap agar tidak mengalami gas menumpuk atau kembung.

Rutin berolahraga juga merupakan langkah penting dalam melancarkan BAB. Aktivitas fisik merangsang kontraksi otot usus, sehingga mempercepat pergerakan feses.

Anda tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau yoga selama 30 menit setiap hari.

Kelola Stres

Stres dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit. Temukan cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.

Melakukan hobi yang Anda sukai juga bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan stres.

Ketika Anda merasakan dorongan untuk buang air besar, segera lakukan. Menahan BAB dapat membuat usus besar menyerap lebih banyak air dari feses, sehingga membuatnya lebih keras dan sulit dikeluarkan.

Konsumsi Makanan Probiotik dan Prebiotik

Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung probiotik dan prebiotik juga sangat dianjurkan. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, sedangkan prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik tersebut. Yogurt, kefir, dan makanan fermentasi lainnya merupakan sumber probiotik yang baik. Sementara itu, prebiotik dapat ditemukan dalam berbagai buah, sayuran, dan biji-bijian.

Pada beberapa orang mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh juga dapat merangsang pergerakan usus. Namun, konsumsilah dengan moderasi karena kafein juga bisa menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, perhatikan pola makan secara keseluruhan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, serta hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak jenuh agar BAB Lancar.

Jika Anda mengalami sembelit kronis atau perubahan kebiasaan BAB yang signifikan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Sembelit yang berkepanjangan bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.