Liputan6.com, Jakarta Bekam adalah metode pengobatan tradisional yang masih populer hingga kini. Salah satu manfaat bekam untuk kesehatan adalah membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa pegal di tubuh.
Terapi ini juga dipercaya membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Karena itu, banyak orang menjadikan manfaat bekam untuk kesehatan sebagai alternatif alami untuk menjaga vitalitas.
Selain efek fisik, bekam juga bermanfaat secara emosional. Banyak yang merasakan tidur lebih nyenyak dan stres berkurang setelah terapi. Itulah mengapa manfaat bekam untuk kesehatan semakin diminati.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat bekam untuk kesehatan, Selasa (29/7/2025).
Pengertian Bekam
Bekam atau yang juga dikenal dengan istilah cupping therapy, merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan berasal dari berbagai kebudayaan, termasuk Timur Tengah, Tiongkok, hingga wilayah Asia Tenggara.
Mengutip buku berjudul Keampuhan Bekam ( Pencegah & Penyembuhan Penyakit warisan Rasulullah) (2006) oleh Ust. Ahmad Fatahillah, bekam merupakan penyembuhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Keampuhannya dalam mengobati berbagai macam penyakit sudah terbukti dari zaman dahulu.
Terapi ini dilakukan dengan menempatkan cangkir khusus di permukaan kulit untuk menciptakan tekanan negatif atau hisapan, yang dipercaya mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Mekanisme kerja bekam difokuskan pada peningkatan aliran darah ke area yang diterapi, merangsang sistem limfatik, dan membantu melepaskan ketegangan otot serta racun yang terperangkap dalam jaringan.
Hisapan tersebut diyakini mampu menarik "darah kotor" atau sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh, sehingga membantu proses detoksifikasi alami. Selain itu, terapi ini juga dipercaya dapat meredakan nyeri, memperbaiki fungsi organ, hingga memperkuat sistem imun tubuh.
Meski efektivitas bekam dalam dunia medis masih menjadi bahan kajian dan penelitian lebih lanjut, praktik ini terus berkembang dan semakin populer sebagai bagian dari pendekatan pengobatan alternatif maupun pelengkap.
Banyak orang menjadikan bekam sebagai terapi penunjang untuk menangani berbagai kondisi seperti kelelahan kronis, gangguan peredaran darah, sakit kepala, hingga keluhan pada otot dan persendian. Perpaduan antara pendekatan tradisional dan tren hidup sehat masa kini menjadikan bekam semakin diminati di berbagai kalangan.
Menurut Saeed et al., (2021) sebagaimana dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 5 Nomor 4, November 2023, jenis bekam adalah kering atau basah. Bekam basah dengan melakukan penusukan kulit sebelum memulai penyedotan, yang menghilangkan sebagian darah orang tersebut selama prosedur. Jenis bekam ini kurang umum di Amerika Serikat, di mana praktisi harus memiliki lisensi profesional medis. Bekam biasanya meninggalkan memar bulat pada kulit seseorang, di mana pembuluh darah pecah setelah penusukan pada area kulit.
Manfaat Bekam untuk Kesehatan
Moustafa Abou-El-Naga (2013) masih dari sumber yang sama, stimulasi bekam dapat memberikanalasan mengapa bekam membantu berbagai kondisi. Manfaat bekam antara lain mengurangi rasa sakit, relaksasi otot, sirkulasi darah yang lebih baik, aktivasi sistem kekebalan tubuh, pelepasan toksin serta pembuangan limbah dan logam berat.
Menurut Al-Bedah et al., 2018; Nuridah & Yodang, (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Quality : Jurnal KesehatanVolume 17, Nomor 1 Tahun 2023, beberapa penelitian menyatakan seseorang yang melakukan bekam akan merasakan efek nyaman dengan hilangnya rasa nyeri, sakit dan pusing di kepala dengan cepat.
Menurut Al-Bedah et al., 2018; Benli & Sunay, 2017; Hao et al., 2016; Nuridah & Yodang, 2021; Refaat et al., 2015; Sharaf, 2017 masih dari sumber yang sama, bekam efektif untuk pengobatan beberapa penyakit seperti pengurangan jerawat, penyembuhan nyeri otot, pengobatan herpes zoster, mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular, menurukan tekanan darah, mengurangi sakit leher, perawatan luka, sakit kepala, osteoarthritis lutut, spondulosis leher, diabetes militus dan penyakit degeneratif.
Berikut ini penjelasan lengkap manfaat bekam:
1. Melancarkan Peredaran Darah
Terapi bekam dikenal luas karena kemampuannya meningkatkan aliran darah. Proses hisapan pada kulit membantu menarik darah ke permukaan, merangsang pembuluh darah kecil, dan mempercepat sirkulasi di area yang diterapi. Dengan aliran darah yang lebih lancar, distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh menjadi optimal, sehingga mempercepat proses regenerasi sel dan pemulihan alami.
2. Meredakan Nyeri Tubuh
Bekam sering digunakan sebagai metode alternatif untuk mengatasi nyeri, baik akut maupun kronis. Dari nyeri punggung hingga pegal di bahu, terapi ini membantu mengurangi ketegangan otot, merangsang pelepasan endorfin, dan memblokir sinyal rasa sakit di sistem saraf. Hal ini membuat tubuh terasa lebih rileks dan ringan setelah sesi terapi.
3. Mengurangi Sakit Kepala dan Migrain
Untuk penderita migrain dan sakit kepala menahun, bekam bisa menjadi solusi yang efektif. Studi menunjukkan bahwa bekam dapat menurunkan intensitas dan frekuensi serangan migrain. Ini diduga berkaitan dengan kemampuan bekam dalam memperbaiki sirkulasi darah di kepala dan mengurangi ketegangan otot serta tekanan pada saraf tertentu.
4. Mengatasi Peradangan
Efek antiinflamasi dari terapi bekam membuatnya bermanfaat bagi penderita kondisi seperti radang sendi (arthritis). Bekam membantu mengalirkan darah dan cairan limfatik yang membawa zat-zat penyebab peradangan keluar dari jaringan. Dengan demikian, proses detoksifikasi tubuh berlangsung lebih efisien, dan gejala peradangan pun mereda.
Manfaat Bekam untuk Kesehatan
5. Meningkatkan Imunitas Seluler
Dengan aliran darah yang lebih lancar, sel-sel imun seperti sel T dan sel darah putih dapat bergerak lebih cepat dan efektif menjangkau titik-titik infeksi. Bekam diyakini mampu memperkuat pertahanan tubuh secara alami, sehingga menurunkan risiko tertular penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Bekam mampu meningkatkan sirkulasi darah di bawah permukaan kulit, yang memberi suplai oksigen dan nutrisi penting bagi kesehatan kulit. Efek ini dapat membantu mengurangi jerawat, menghambat tanda-tanda penuaan, dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Kulit yang terawat dengan baik juga lebih tahan terhadap infeksi dari luar.
7. Mengurangi Gejala Sindrom Carpal Tunnel
Sindrom carpal tunnel ditandai dengan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di tangan. Bekam dapat mengurangi tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, meredakan ketegangan otot, dan memperbaiki aliran darah lokal. Ini membantu mengurangi gejala secara signifikan, meskipun tetap disarankan untuk konsultasi medis terlebih dahulu.
8. Menurunkan Risiko Asam Urat
Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terapi bekam diyakini dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah melalui peningkatan sirkulasi dan pengeluaran racun dari tubuh. Hal ini berpotensi menurunkan frekuensi serangan dan mengurangi rasa nyeri pada penderita asam urat.
9. Mengatasi Kelelahan dan Stres
Bekam tidak hanya menyasar keluhan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kondisi mental. Rangsangan dari terapi ini membantu melepaskan endorfin yang membuat tubuh merasa lebih relaks. Efek ini membantu mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, serta mengembalikan energi setelah kelelahan berkepanjangan.
Sumber:
- Buku berjudul Keampuhan Bekam ( Pencegah & Penyembuhan Penyakit warisan Rasulullah) (2006) oleh Ust. Ahmad Fatahillah
- Kajian berjudul Manfaat Terapi Bekam bagi Kesehatan Tubuh dipublikasikan di Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 5 Nomor 4, November 2023
- Kajian berjudul Eksistensi Penggunaan Bekam dan Efek Sampingnya: Analisis Kualitatif di Klinik PBR Kota Medan dipublikasikan di Quality : Jurnal Kesehatan Volume 17, Nomor 1 Tahun 2023
Q & A Seputar Topik Manfaat Bekam
Apa saja manfaat utama bekam bagi kesehatan tubuh?
Bekam dipercaya membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri otot dan sendi, serta mendetoksifikasi tubuh dari zat sisa metabolisme. Selain itu, bekam juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi stres.
Apakah bekam bisa membantu mengatasi sakit kepala atau migrain?
Ya, salah satu manfaat bekam adalah meredakan sakit kepala, termasuk migrain. Proses hisapan pada titik-titik tertentu dapat mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki aliran darah ke otak, sehingga rasa nyeri berkurang.
Bagaimana bekam membantu proses detoksifikasi tubuh?
Bekam menciptakan hisapan yang merangsang pengeluaran darah statis dan racun dari jaringan di bawah kulit. Proses ini dipercaya membantu tubuh membuang zat sisa yang tidak dibutuhkan melalui kulit dan sistem limfatik.
Apakah bekam efektif untuk mengatasi kelelahan atau stres?
Banyak orang merasakan efek relaksasi setelah menjalani terapi bekam. Hisapan lembut pada kulit membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan memberikan rasa ringan pada tubuh, sehingga cocok untuk meredakan stres dan kelelahan.
Siapa saja yang disarankan untuk melakukan terapi bekam?
Bekam dapat bermanfaat bagi orang yang sering mengalami pegal-pegal, nyeri otot, sakit kepala, masalah peredaran darah, atau mereka yang ingin meningkatkan vitalitas dan menjaga daya tahan tubuh. Namun, sebaiknya dilakukan oleh terapis berlisensi dan setelah berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.