Liputan6.com, Jakarta Jamu kunyit asam merupakan salah satu minuman herbal tradisional Indonesia yang semakin populer karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya menyegarkan, ramuan ini dikenal mampu meredakan nyeri haid, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu proses detoksifikasi alami. Keunggulan lainnya, jamu kunyit asam bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Tak sedikit di antara masyarakat yang menjadikannya sebagai minuman pelepas dahaga.
Saat ini memang banyak orang menganggap bahwa membuat jamu sendiri itu merepotkan. Padahal kenyataannya, jauh lebih mudah dari yang dibayangkan, karena hanya memerlukan waktu singkat dengan langkah-langkah yang jelas dan sederhana. Selama bahan dasar seperti kunyit dan asam jawa tersedia, Anda sudah bisa memulai.
Untuk iti, artikel ini akan mengulas langkah mudah dalam membuat jamu kunyit asam, mulai dari bahan-bahan, tata cara membuat, manfaatnya bagi tubuh, hingga efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Simak informasinya, dirangkum Liputan6 untuk Anda yang sedang mencari referensi minuman sehat dari rumah, Selasa (29/7).
Cara Membuat Jamu Kunyit Asam di Rumah dengan Mudah: Ikuti Langkah Ini
Membuat jamu kunyit asam ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Berdasarkan jurnal yang ditulis Ita Suhermin Ingsih dkk berjudul "Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asam Sebagai Minuman Peningkat Daya Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19" yang dimuat Universitas Ma Chung, proses ini terdiri dari beberapa tahap mulai dari pemilihan bahan segar hingga proses perebusan dan penyaringan agar menghasilkan rasa yang seimbang dan berkhasiat.
"Langkah pertama, siapkan air kedalam panci, rebus hingga mendidih, kupas kunyit hingga semua kulit terbuang, lalu cuci dengan air bersih. Setelah dicuci, iris tipis-tipis kunyit kemudian campurkan dengan air yang sudah dipanaskan. Aduk dengan sendok dan beri sedikit tekanan agar rasa kunyitnya lebih keluar. Kemudian tambahkan gula putih, gula merah dan asam jawa. Aduk semua bahan sampai larut dalam air, dan tunggu hingga mendidih. Selepas mendidih, tambahkan sedikit garam. Setelah itu matikan kompor dan biarkan jamu hingga dingin lalu disaring," tulis jurnal tersebut.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Kunyit segar: 250 gram
- Asam jawa: 100 gram
- Gula merah: 200 gram
- Air matang: 2 liter
- Garam: 1 sendok teh (opsional)
Langkah-langkah pembuatannya:
- Kupas dan cuci bersih kunyit, lalu haluskan dengan blender atau parut secara manual.
- Campurkan kunyit yang telah dihaluskan dengan air matang dan masak selama ± 45 menit.
- Tambahkan asam jawa dan gula merah ke dalam rebusan, aduk rata hingga larut sempurna.
- Saring hasil rebusan untuk memisahkan ampas dari air jamu.
- Dinginkan dalam suhu ruang sebelum disimpan di kulkas atau langsung disajikan.
Langkah-langkah ini bisa Anda sesuaikan sesuai preferensi rasa, misalnya dengan menambah jumlah asam.
Bisa Ditambahkan Madu Sebagai Pemanis Alami Agar Makin Segar
Setelah jamu kunyit asam selesai dibuat, banyak orang mulai bereksperimen untuk meningkatkan rasa dan manfaatnya. Salah satu opsi yang sering digunakan adalah menambahkan madu sebagai pemanis alami pengganti gula merah. Ini bukan hanya memperkaya rasa, tetapi juga meningkatkan kandungan antioksidan dalam minuman tersebut.
Madu mengandung enzim, vitamin, dan mineral alami yang sangat baik bagi tubuh, sehingga sangat cocok dikombinasikan dengan jamu kunyit asam. Terutama bagi mereka yang sedang mengurangi konsumsi gula, madu bisa menjadi alternatif yang lebih sehat. Namun, penambahannya perlu dilakukan setelah jamu dingin agar khasiat madu tidak rusak karena suhu tinggi.
Tambahkan 1 hingga 2 sendok makan madu ke dalam 1 gelas jamu kunyit asam sebelum disajikan. Aduk rata dan cicipi untuk menyesuaikan rasa. Hasil akhirnya adalah minuman herbal yang lebih menyegarkan, manis alami, dan pastinya menyehatkan. Cocok dikonsumsi pagi hari atau setelah makan siang sebagai penambah energi.
Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Kesehatan
Jamu kunyit asam bukan sekadar minuman pelepas dahaga, tapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan yang telah diakui oleh berbagai penelitian dan praktisi herbal. Kandungan utama berupa kurkumin dari kunyit serta antioksidan dari asam jawa dan madu menjadikan jamu ini sangat potensial untuk menjaga daya tahan tubuh dan meredakan berbagai keluhan ringan.
Salah satu manfaat utama yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam meredakan nyeri haid atau dismenore, berkat sifat antiinflamasi alami dari kunyit. Selain itu, jamu ini juga membantu proses detoksifikasi tubuh, memperbaiki metabolisme, serta mendukung kesehatan pencernaan.
Bagi Anda yang sedang menjaga berat badan, konsumsi kunyit asam secara teratur dipercaya dapat menekan nafsu makan berlebih. Minuman ini juga cocok dikonsumsi sebagai pengganti minuman bersoda yang tinggi gula dan pengawet. Tentunya, manfaat-manfaat ini hanya bisa dirasakan jika dikonsumsi dalam takaran wajar dan diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya.
"Polifenol di dalam buah asam jawa dan kurkumin juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan ini diyakini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker." tulis laman resmi Alodokter.
Bahaya Konsumsi Jamu Kunyit Asam Berlebihan
Jamu kunyit asam adalah salah satu minuman tradisional yang populer di Indonesia karena berbagai manfaat kesehatannya. Namun, seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, konsumsi jamu ini juga memiliki risiko tertentu yang perlu diwaspadai.
Bahaya mengkonsumsi berlebihan:
- Gangguan Pencernaan: - Mengonsumsi kunyit dalam jumlah berlebihan, baik dalam bentuk suplemen maupun jamu, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan sakit perut berkepanjangan.
- Iritasi Lambung: - Kurkumin dalam kunyit, ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi, dapat mengiritasi lambung. Hal ini sangat berisiko bagi penderita maag atau yang memiliki asam lambung tinggi.
- Ketidakseimbangan pH Lambung: - Asam jawa yang terdapat dalam jamu ini memiliki sifat asam tinggi. Konsumsi dalam jumlah besar dapat mengganggu keseimbangan pH lambung, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
- Interaksi dengan Obat: - Konsumsi berlebihan jamu kunyit asam dapat memengaruhi penyerapan obat-obatan tertentu. Hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani terapi medis.
Rekomendasi Konsumsi:
- Untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko, disarankan untuk mengonsumsi jamu kunyit asam 1 hingga 2 kali sehari, dengan porsi sekitar 150 ml hingga 200 ml.
- Selalu perhatikan reaksi tubuh Anda setelah mengonsumsinya.
- Jika muncul gejala tidak nyaman, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis.
- Ingatlah, segala yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk dalam hal konsumsi herbal tradisional.
Apakah Jamu Kunyit Asam Boleh Diberi Es Batu?
Salah satu pertanyaan umum saat menyajikan jamu kunyit asam adalah apakah boleh diberi es batu agar terasa lebih segar? Jawabannya, boleh-boleh saja selama jamu sudah benar-benar dingin dan telah melalui proses penyimpanan yang higienis. Pemberian es batu akan menambah sensasi menyegarkan, terutama jika dikonsumsi di siang hari yang terik.
Namun, penting untuk memastikan bahwa es batu yang digunakan berasal dari air matang dan tidak mengandung bakteri. Penggunaan es batu dari sumber tidak jelas justru bisa menimbulkan risiko kontaminasi. Selain itu, jamu yang terlalu dingin sebaiknya dihindari oleh penderita gangguan pencernaan karena suhu dingin dapat memperparah kondisi lambung sensitif.
Bagi penyuka minuman dingin, sebaiknya siapkan jamu dalam botol dan dinginkan di kulkas sebelum disajikan. Ini akan menjaga kualitas dan higienitas minuman tanpa perlu menambahkan es batu dalam jumlah besar. Kesimpulannya, es batu boleh ditambahkan dengan syarat memperhatikan kualitas es dan kondisi tubuh Anda sendiri.
People Also Ask
1. Apakah jamu kunyit asam aman dikonsumsi setiap hari?
Aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar (1–2 gelas per hari) dan tidak memiliki riwayat gangguan lambung.
2. Apakah kunyit asam bisa menurunkan berat badan?
Ya, dengan mengatur nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, kunyit asam bisa mendukung program diet sehat.
3. Kapan waktu terbaik minum jamu kunyit asam?
Pagi hari sebelum makan atau sore hari setelah beraktivitas adalah waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat optimal.
4. Apakah jamu kunyit asam bisa dikonsumsi anak-anak?
Bisa dalam dosis kecil, namun sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter, terutama untuk anak di bawah 5 tahun.
5. Bagaimana menyimpan jamu kunyit asam agar tahan lama?
Simpan dalam botol kaca bersih di dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 3–4 hari untuk menjaga kualitasnya.